Friday 15 April 2016

jadi kapten

halo semua

tiba-tiba pengin refleksi perjalanan karir nih pemirsa. iseng-iseng jadi ngubek-ubek postingan-postingan lama yang berkaitan dengan kerjaan. kubaca-baca lagi sambil bernostalgia. aku kadang suka gitu lho, baca tulisan sendiri, trus nyengir-nyengir sendiri, geli, hahaha.

kelainan emang!

tulisan terlama yang kubaca adalah tentang tki. berisi uneg-uneg di kepala menanggapi pertanyaan-pertanyaan klasik jaman dulu, sewaktu aku memutuskan untuk berkarir di negeri orang setelah lulus kuliah, bukannya pulang ke tanah air. pertanyaannya sih macem-macem yang aku sendiri sudah lupa, tapi intinya kurang lebih seperti, "mbak kenapa ga pulang aja sih, kerja di indonesia?" atau "mbak, sayang ya ilmunya yang diperoleh dari eropa ga dimanfaatkan untuk membangun bangsa sendiri", dll. kira-kira semacam itulah.

sumber

keki?

dikit sih hehe. tapi ya gimana. nasib memang membawaku untuk menetap di inggris. dan ga seperti teman-teman seperjuangan lain yang juga belajar di luar negeri, tapi akhirnya diberikan kesempatan dan kemudahan untuk kembali dan berkarya di tanah air, aku ga bisa begitu. apalagi akhirnya ketemu jodoh pula di sini #krik. jadi uneg-unegku untuk menangkis pertanyaan-pertanyaan itupun aku tuangkan ke tulisan berjudul 'tki' tadi. judul terpendek yang pernah kuposting, cuma tiga huruf saja.

di bawah ini, sedikit cuplikan postingan tersebut:

"sejak lulus master dengan beasiswa dari uni eropa, aku langsung diterima bekerja di sini. selayaknya orang lokal, ijasahku dihargai. fasilitas dan gaji juga tak beda dan tak didiskriminasi. aku diperlakukan sama dengan teman-teman sekantorku. profesionalismeku tak beda dengan mereka yang lahir dan tumbuh besar di sini. selain bahasa, hal-hal lainnya tak ada bedanya. dengan status ini, tentunya akupun mampu mandiri dan menjadi bagian dari komunitas lokal di mana aku tinggal."

yang mau lanjut baca-baca, boleh klik di sini: http://www.nayarini.com/2011/08/tki.html

***

tulisan kedua yang kubaca lagi adalah tulisan berjudul 'buruh', lagi-lagi judul pendek cuma satu kata, lima huruf saja. aku memang selalu kurang bernafsu untuk membuat judul panjang-panjang, ga tau kenapa, males saja hehe.

tulisan tentang buruh ini aku posting ketika waktu itu indonesia lagi rame-rame buruh pada demo minta kenaikan upah, waktu masih jaman pak beye. sebagai sesama buruh juga, aku jadi tergerak untuk menulis keberpihakanku pada sesama pekerja, terutama di sektor industri manufaktur, di mana karirku berawal, kubangun, dan terus bertahan di bidang tersebut hingga sekarang ini meski sudah menetap dan tinggal di luar negeri.

sedikit cuplikan mengenai tulisan 'buruh' adalah sebagai berikut:

"apapun jabatannya, manager, ass-man, supervisor, engineer, operator, inspektor, kami semua tetaplah buruh. roda industri harus terus berputar demi pertumbuhan ekonomi dan pemenuhan lapangan kerja di negara berkembang yang sedang giat-giatnya menggeliat menuju perbaikan taraf hidup bagi sebagian besar rakyatnya. berbondong-bondong mereka meninggalkan desanya yang gersang akan kesempatan kerja, atau kota kecilnya yang renta tanpa sentuhan pembangunan, menuju kota."

yang tertarik, silakan lanjut ke tkp, atau klik kanan, lalu buka tautan di laman baru supaya nanti bisa dibaca-baca setelah selesai baca yang ini  #modus: http://www.nayarini.com/2012/01/buruh.html

***

tulisan ketiga, yaitu sebuah postingan yang berjudul 'naik gaji'. ini sebenernya cuma tulisan curhat ga jelas sih hehe, secara udah kerja bertahun-tahun di inggris waktu itu gajiku belum juga naik karena alasan klasik, krismon! jadi begitu akhirnya gajiku ditambahin dikit, aku jadi seneng banget gitu donk, sampe jadi postingan khusus haha.

secuil curhatanku, aku kopas di bawah ini:

"sejak krisis akhir tahun 2008 lalu, angka pengangguran memang melonjak drastis. orang-orang sepertiku yang kehilangan pekerjaan karena satu dan lain hal, sebagian besar kesulitan memperoleh pekerjaan baru. bukan saja karena semakin langkanya lowongan kerja, juga karena pertumbuhan ekonomi yang mandeg mengakibatkan tidak terciptanya  lapangan kerja yang baru."

yang mau ngintip juga, boleh ke sini: http://www.nayarini.com/2012/01/naik-gaji.html

tulisan keempat dan terbaru yang sempat naik daun dan diintip banyak pembaca karena aku berhasil memancing kekepoan orang-orang, adalah postingan berjudul 'berapa gajimu?'. aku ga mau kopas ah, biar pada kepo dan penasaran juga hahaha. silakan lah yang jadi kepo tentang berapa gajimu, berapa gajiku, lanjut ke tulisan ini: http://www.nayarini.com/2015/08/berapa-gajimu.html

suka bikin kepo, aku emang gitu orangnya :-D

***

sumber

oke, cukup empat itu aja dulu yah. tapi kenapa sih iseng banget pake refleksi tulisan-tulisan lama segala? dan kenapa semuanya yang berhubungan dengan kerjaan?

karena judul di atas, pemirsa...

sejak kerja pertama kali di bekasi tahun 2000 yang lalu sebagai 'junior quality engineer', lalu pelan-pelan naik jadi 'quality engineer', jabatanku memang belum berubah juga. pernah dink, berubah sebentar ketika aku didapuk untuk jadi manajer ngurusin six-sigma di kantor yang sekarang, tahun 2012 lalu, tapi sempat terganggu karena cuti melahirkan selama satu tahun. cerita cuti ada di sini.

setelah masuk kerja lagi, situasi dan kondisi kantor sudah jauh berubah termasuk strategi bisnis, jadi dengan terpaksa jabatanku yang itu dihilangkan. balik lagi deh ke jabatan semula, quality engineer lagi.

kalo mau ditotal jendral, sudah hampir 16 tahun minus 2 tahun kuliah lagi, jadi total 14 tahun aku berkecimpung di dunia kualitas perusahaan manufaktur sebagai quality engineer. meski jenis produknya beda-beda, dari elektronik, otomotif, sampe sekarang ini alat kedokteran, tetep saja judulnya quality engineer.

bahkan ada beberapa kenalan sesama quality engineer yang menyandang gelar ini (hehe udah semacam bangsawan saja pake gelar segala) sampe mereka pensiun lho. alias jabatannya ga naik-naik sampe mereka tua haha. memang rada susah sih naik dari quality engineer, ke jabatan yang lebih tinggi lagi.

di indonesia, jenjang kenaikan jabatan engineer mungkin lebih mudah dan lebih realistis untuk diimpikan karena ada tingkatan-tingkatan lain yang menjembatani.

contohnya, setelah engineer, biasa ada jabatan supervisor dulu, sebelum akhirnya dipercaya menjabat asisten manajer. sementara jabatan di atas itu setingkat manajer di perusahaan-perusahaan milik asing biasanya masih dipegang oleh orang asingnya sendiri. biasanya lho ya, pengecualian selalu ada.

kalo jejak rekam karirnya lumayan bagus, siapa saja bisa naik pangkat atau jabatan dalam kurun waktu tertentu. jadi ga seumur-umur mentok di satu posisi saja. apalagi di asia, biasanya yang sudah lama kerja dan dianggap senior lebih berpeluang untuk maju lebih dulu dibanding yang muda-muda.

***

tapi di inggris agak sedikit beda.

untuk jabatan tertentu seperti quality engineer, biasanya tingkatannya di sini cuma ada quality engineer, di atasnya biasanya langsung quality manager. lebih atas lagi mungkin quality director tapi biasanya ini membawahi beberapa perusahaan di berbagai tempat/kota sekaligus (multi-sites). untuk naik dari engineer ke manajer biasanya susah, kecuali pindah kerja ke perusahaan yang mau menerima seorang mantan engineer yang pengin jadi manajer dan belum ada pengalaman manajerial sebelumnya. karena di inggris sini jenis pekerjaan ini agak-agak kekurangan tenaga ahli, jadi biasanya perusahaan yang ga gitu gede mereka berani ambil risiko itu.

beberapa perusahaan ada sih yang punya posisi senior quality engineer. biasanya ini untuk membedakan yang pengalamannya di bawah 10 tahun dan di atas 10 tahun, tapi tetap saja enginner, bukan manajer.


di inggris, tua muda kadang-kadang ga menentukan seseorang itu naik jabatan atau ga-nya. perusahaan cenderung lebih melihat ke performa kerja orang tersebut. banyak kasus di mana bos jauh lebih muda daripada anak buahnya, hanya karena bosnya memang lebih mumpuni. banyak orang-orang sudah berumur yang kerjanya mentok di situ-situ saja karena kinerjanya ya cuma segitu. di kantorku ada beberapa contoh nyata yang seperti ini.

kadang-kadang, mereka-mereka yang ingin karirnya melesat cepat, harus pindah-pindah perusahaan yang mau menerima mereka ke jenjang yang lebih tinggi. cara ini sepertinya cukup jitu buat mereka yang hobi ngambil risiko. aku sih males, atau lebih tepatnya ogah hehe.

sumber

karena aku orangnya 'alon alon waton kelakon'. ini pepatah jawa yang artinya kurang lebih, biar lambat asal selamat. aku bukan risk taker, atau orang yang suka ambil risiko. lebih tepatnya sih malas pindah-pindah kerja kecuali dipecat atau dapet tawaran yang jauh lebih aduhai seperti dulu pas dapet beasiswa itu. kalo ga, aku ini tipe karyawan yang bisa karatan di satu tempat lah, sampe pensiun hihi.

jadi pas udah kerja mapan, nyaman, dan betah di kantor yang sekarang ini, aku juga ga kepikiran yang aneh-aneh. nyalon gubernur misalnya :-p

tapi aku juga kadang suka resah gelisah dan bertanya-tanya dalam hati, terutama kalo ada temen kantor yang manas-manasin dapet kerjaan baru yang lebih tinggi jabatannya, atau lebih gede gajinya, akankah karirku akan berakhir sebagai quality engineer saja sampe pensiun nanti?

apalagi salah satu kolegaku mengundurkan diri beberapa tahun yang lalu karena tawaran jadi quality manager di perusahaan lain. iapun selalu manas-manasin kalo aku juga bisa mengikuti jejaknya. err...

bahkan pas kantornya butuh posisi senior quality engineer, ia pun serta merta ngontak aku untuk pindah ke kantornya. ga usah pake wawancara, katanya. formalitas aja, langsung diterima, haha. kkn ternyata memang ada di mana-mana, ga cuma di tanah air doank. tapi tetep aku bergeming, ga tertarik. secara kami dulu sama-sama kerja bareng, jadi aku ga mau lah kalo jadi anak buah dia. gengsi doank sih padahal haha.

jadi meski kalo mau aku bisa saja naik ke jabatan yang lebih tinggi dikit, males aja bawaannya pindah kerja. iya kalo cocok, kalo ga kan males hehe. emang dasarnya ga niat aku sih. jadi jawabku saat itu, aku ga mau kalo pindah kerja cuma loncat dikit doank, maunya langsung manajer aja, kataku. supaya dia ga sakit hati kutolak tawarannya. tapi kayaknya dia tetep sakit hati sih, karena sekarang jarang lagi kontak-kontakan haha.

biarlah...egp!

***

nah, pas akhir tahun kemarin, kan waktunya evaluasi kinerja tahunan. istilah kerennya, appraisal. iseng-iseng aku curhat sama bosku, yang ibu-ibu itu. ada ga sih kemungkinan aku ganti nama jabatan, udah 14 tahun euy, quality engineer mulu, bocen, hehe. sambil becanda tentunya.

eh, dia bilang sambil becanda juga. oh, jadi kamu mau ambil jabatanku? pengin naik jadi vice president of quality? ya dah, aku pensiun besok pagi deh. bossku ini emang suka ngebanyol, mirip-mirip aku lah #halah. jadi kalo abis meeting bukannya keluar ruangan, kami malah berhaha hihi ga jelas ngebahas yang lain. kucing lah, jalan-jalan lah, keluarga lah. asik deh pokoknya. gimana ga betah coba kerja di sini, ngapain repot-repot pindah ya kan?

trus kujawab lagi, ga lah boss, vice president mah ketinggian! aku mah apa atuh. kalo ngimpi ketinggian ntar jatuh benjolnya gede, haha. ya minimal senior quality engineer lah. kan perusahaan lain ada yang punya jabatan itu. kenapa kita ga punya sih? ngerayu si boss aku ceritanya, iseng-iseng, siapa tau berhadiah kan?

eh, beneran lho dia diskusiin ini ke bos besar atau pak ceo. aku kan jadi maluuuu...


hasil diskusi? ternyata ga bakal ada senior-senioran, tapi gajiku pas januari kemarin dinaikin dikit, gitu aja. ya udah kataku, ga papa. orang nanya gitu juga cuma iseng kok.

buat kalian yang udah baca postingan tim global, pasti kenal deh satu persatu teman-teman kerjaku di satu departemen. ga banyak kayak pas kerja di bekasi yang satu departemen kualitas isinya sampe 125 karyawan (indonesia gitu lho, negara padat karya haha), di kantorku satu departemen kualitas isinya cuma 6 orang. kalo dulu kerja di bekasi anak buahku banyak, di sini aku ga punya satupun.

pernah sih sempet punya 5 anak buah pas kerja di perusahaan otomotif sebelum kantor yang sekarang di durham, deket newcastle dulu. anak buahnya bule? ya iya donk, mosok jawa hehe. tapi karena ga bertahan lama kerja di situ, aku pindah ke yang sekarang ini, dan ga punya anak buah. ga papa juga sih, enak ga ngurusin orang.

nah, minggu ini salah satu temen kerjaku si  ibu-ibu hongaria itu mengundurkan diri sodara-sodara, hiks. dia dapet kerjaan baruu deket rumah, cuma 15 menit nyetir. ke sini dia butuh 1 jam kayak aku. ya jelas menggiurkan lah ya. apalagi katanya gajinya lebih gede 30%. mauuu hehehe.

berita dia mau mundur sih udah sejak sebulan kemarin. dan minggu ini adalah minggu terakhir dia di sini. padahal gantinya belum ada. bakalan aku nih yang repot.


eh, tiba-tiba dua hari lalu si boss manggil aku.

diajaknya aku ke ruang meeting dan dengan muka serius ngasih lihat aku selembar kertas. trus katanya pelan-pelan, kamu mau ga jadi quality manager?

heh?

ga salah denger bos? are you okay? apa lagi ngelindur hehe. setelah dia ngejelasin ini itu, dan bilang kalo konsekuensinya nanti pengganti si ibu-ibu hongaria itu bakal jadi anak buahku, laporan ke aku. kolegaku yang cowok india itu juga nanti sebagian tugasnya harus laporan ke aku juga. konsekuensi ke atasnya, sebagian kecil tanggung jawab si boss akan dilimpahkan juga ke aku. dari segi finansial, gaji juga akan dinaikkan. dikittttt doank kok, ga banyak-banyak. jangan palak aku yah hehe.

eh tapi kan januari kemarin udah naek? ga papa lah dobel naiknya tahun ini, stttt....

karena perubahan ini pula, bakalnya mungkin aku akan lebih sibuk lagi. halah, padahal sekarang juga ga sibuk-sibuk amat sih, nggaya!

satu syarat yang bosku minta, aku disuruh ngelarin kursus yang aku pernah cerita dulu di postingan berjudul sekolah lagi itu. wadoh, bakalan berat kayaknya hidupku sampe akhir tahun ini, haha lebay to the max. eh iya, musti update akun linked-in juga nih kalo kontrak baru udah ditandatangan. nunggu job description kelar dulu lah, masih diolah dokumennya. harusnya hrd sih yang sewajarnya nyedian job desc, tapi lagi-lagi kantorku emang aneh. aku sendiri malah yang disuruh bikin job desc gimana coba. suka-suka aku kan isinya? haha.

udah itu doank sih inti ceritanya, cuma mo bilang kalo aku naik pangkat dari sersan ke kapten hehe. seneng sih, ga nyangka, aku dipercaya dan dikasih amanah. mudah-mudahan bisa menjalani tugas-tugas yang menantang ke depannya yah. doain donk, ntar aku traktir es krim deh kalo kita ketemu ;-)

entah kapan...

8 comments:

  1. Congratz ya mb nay...you deserve it...ntar klo kits diijinkan bertemu aku tagih es krimnya ya...;) - your number one fan

    ReplyDelete
    Replies
    1. haha, akhirnya dirimu komen juga untuk pertama kalinya. so pastiiiii, kalo kita ketemu, es krim pasti tersajiiii #halah

      Delete
  2. Mbak Naaay... Selamat ya! Jadi ikutan senang deh ih. Tapi, aku gak mau ditraktir es krim. Aku maunya ditraktir makan sushi dan sashimi. Hahaha...

    Btw, Mbak Nay bbm masih aktif gak? Atau kontak lain gitu yang bisa enak buat ngobrol dan mendengarkan aku curhat? Ahzeeeekkk...

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha, okehhhh, apa sih yang ga buat kamu Kim, fansku nomer satu juga (hahaha semua fans dinomerin #1) LOL
      whatsapps aja Kim...bbm udah lama tewas. masih ada kan nomerku? ayuk ayuk curhat *nyiapin pasang kuping lebar2*

      Delete
    2. Aku gak punya nomer Mbak Nay. :'(

      Delete
  3. celamaaaaat... cemumuuutttt mbak Nayyyy
    aku mau dong ditraktir es krim. apalagi tambah sushi dan sate ayam. mantabh pokokmen! :*

    ReplyDelete
    Replies
    1. kamu ini emang suka es krim, suka sushi, suka sate ayam, apa lagi laper??? bwahahaha

      Delete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...