Monday 16 April 2012

silent reader

tema ini sebenarnya tema yang basi banget dalam dunia per-blogger-an. coba deh google, kayaknya hampir tiap blogger sudah pernah membahas hal ini, entah secara khusus, atau hanya disinggung dalam postingan dengan tema yang lain. tapi meski basi, aku tetap ingin menulis pendapatku mengenai keberadaan silent reader yang sering dikeluhkan oleh para blogger di luar sana.

beberapa blogger percaya, bahwa meninggalkan jejak atau berkomentar setelah membaca artikel di blog itu hampir wajib hukumnya, alias kalau bisa tolong dilakukan :-D banyak sekali blog-blog yang aku kunjungi yang menghimbau, bahkan beberapa menegaskan kepada para pengunjung agar meninggalkan komentar setelah pengunjung membaca blog mereka. tapi aku koq agak kurang setuju dengan pendapat ini ya.

sebelum membahas lebih lanjut, apa sih sebenarnya silent reader itu? kayaknya ga perlu definisi khusus dari wikipedia deh untuk menjelaskan ini, hehe. kali ini akan kujabarkan sependek pengetahuanku saja. silent reader (atau kusingkat SR saja di sini, biasaaaaa males ngetik panjang-panjang :-p) adalah istilah untuk para pembaca blog yang hanya membaca artikel blog tanpa meninggalkan jejak atau tanpa menulis komentar di bagian bawah artikel.

artinya, para SR ini bertamu ke blog seseorang dan membaca isinya secara diam-diam (ya iyalah masak pake tereak-tereak) dan pulang secara diam-diam juga (mengendap-endap diiringi musik instrumentalia). istilah horornya sih, datang tak dijemput pulang tak diantar, begitu kata si jalangkung :-p

lalu kenapa ini jadi masalah?


buat beberapa blogger SR memang dikategorikan sebagai masalah yang tidak seharusnya terjadi. alasannya banyak sekali dan sudah dibahas di mana-mana juga (males ngulang-ngulang lagi, nanti dikira klise :-p). salah satu contohnya ada di tulisan don't be a silent reader di sini. masih banyak lagi tulisan-tulisan bernada serupa di dunia maya, silakan obok-obok sendiri yak yak yak :-p.

intinya, bagi kebanyakan blogger, mereka merasa keberatan jika tulisan mereka dibaca tapi tidak dikomentari. sudah capek-capek ngetik gitu lho, kadang ada yang cuma dikomentari spam, seperti nice posting, please visit my blog, hahahaha. persis kayak kalau ada follower baru di twitter, dia langsung ngirim pesan, aku dah follow kamu, folbek yaaa *gubrag*.

ada juga yang menghimbau pembaca blognya untuk berkomentar dengan nada kocak seperti blog emotional flutter dimana di akhir setiap tulisannya tertera kalimat: "Tinggalkan jejakmu. Membaca tanpa meninggalkan komen, ibarat buang air besar tanpa cebok ;p". tergelitik juga sih tiap kali mengunjungi blog dia jadi pengin berkomentar karena jadi merasa harus cebok hahaha, selain karena tulisannya memang bagus-bagus juga sih.

tapi bagi aku pribadi, SR tidak kuanggap sebagai masalah. aku bahkan tak begitu peduli ada komen atau tidak di blogku. karena masalahnya aku orangnya kerajinan, jika dikomentari sebisa mungkin aku merasa harus membalas komen itu. kalau ga koq kayaknya ga sopan gitu, kayak disapa koq ga nyaut atau pura-pura budeg :-p. kalau tiap orang yang baca blogku (yang saat ini pageviewnya sudah merangkak ke angka 13000-an) selalu meninggalkan komen, bayangkan betapa pegalnya tanganku mengetik balasan dari setiap orang yang mampir, dengan asumsi tiap kali mampir pasti baca dan nulis komen ya (padahal ga semua begitu hihi).

lagi-lagi semua kembali ke niat awal sih. ketika aku mulai menulis blog, aku cuma ingin menuliskan hal-hal ga penting yang suka mbulet di otakku. daripada gila sendiri, kutumpahkan saja uneg-unegku jadi tulisan supaya kita bisa gila rame-rame jadinya kan hihi...  makanya blog ini kuberi nama otakkukusut. dulu aku sama sekali ga kepikiran tulisanku akan dibaca orang (kita kan sibuk dengan hidup kita masing-masing ya ga ya ga). jadi boro-boro dikomentari khalayak ramai, apalagi sampai dimuat di koran nasional dan dikirimi uang komisi #ihiyyy *mimpi*. seperti ditegaskan di twit-nya @beradadisini yang diposting beberapa hari yang lalu, "I write because I want to, the way I want to, because I like it. If you’re not enjoying what you do, is there really any point? | ." begitu juga kira-kira pendapatku soal menulis di blog.

hingga sampai umur satu tahun, blog-ku masih begitu-begitu saja. artinya, hanya diupdate kalau sempat, ditengok kalau pas nganggur, dan ditelantarkan kalau pas malas!!! #jreng! tapi sejak bulan lalu, entah kesurupan bidadari dari mana, tiba-tiba tanganku dengan lancar mulai mengetik artikel-artikel yang tadinya hanya berupa ide-ide terpencar yang berserakan sebagai draft di dashboard-ku. karena hampir setiap hari aku posting artikel baru, entah halusinasi entah nyata, statistik pengunjung blogku jadi meningkat drastis yang tadinya cuma berkisar di angka 3000-an sampai umur kurang lebih 1.5 tahun, dalam tempo 2-3 bulan terakhir ini melonjak menjadi 13,000 an lho! ck ck ck, segitu sukanya kalian sama tulisanku yang ga jelas babar blas ini...#hihihi terima kasih ya pemirsa, eh pembaca :-) #sungkem sambil bagi-bagi t-shirt olimpiade... #ihiyyy

lalu kenapa aku ga begitu peduli dengan komentar di blog?

menurutku pribadi, semua orang berhak melakukan apapun yang mereka suka berdasarkan free-will atau kebebasan untuk melakukan atau tidak melakukannya. ketika aku memutuskan untuk menulis artikel dan menekan tombol publish, aku sejatinya telah menyerahkan hasil karyaku itu kepada dunia #eaaaa. dan kini terserah kepada dunia, bagaimana mereka akan menanggapinya.

bersikap cuek saja ketika melihat link postingan terbaruku, ya boleh-boleh saja. wong aku juga ndak pernah maksa kalian toh untuk membaca tulisanku. bersikap antusias lalu membaca dan mengomentari juga monggo, seperti beberapa teman dunia mayaku yang baru kukenal tapi selalu rajin berkunjung serta meninggalkan komentar #grouphugsss. aku tentu saja senang jika ada yang mengomentari tulisanku, tapi sekali lagi itu bukan suatu keharusan lho ya. jadi jangan sungkan untuk mengintip saja dan menghilang tanpa bekas jika memang maunya begitu. sekali lagi, kebebasan ada di tangan kalian #merdeka!!!

namun ada juga beberapa pembaca blog yang memilih untuk bersikap antusias dengan selalu mengintip postingan terbaru, tapi mereka memilih untuk tidak berkomentar. mereka adalah pembaca kelompok SR tadi. dan menurutku, SR adalah kelompok pembaca yang sesungguhnya. kelompok SR hanya membaca isi blog tanpa merasa ada ikatan apapun dan tanpa merasa berkewajiban untuk meninggalkan pesan atau berkomentar.

meski alasannya mungkin bervariasi, dari yang tak punya akun untuk mengirim komen, malas log-in, ribet karena gadget tidak mendukung untuk komen, sampai yang mungkin merasa memang tidak perlu berkomentar apapun, atau alasan paling mutakhir: hanya merasa malas saja :-p

bukan berarti lantas aku pengin melarang adanya himbauan untuk mengomentari sebuah tulisan ya. tetapi alangkah indahnya ketika kebebasan untuk melakukannya atau untuk tidak melakukannya sepenuhnya ada di tangan kita, dengan kata lain tidak ada ikatan atau keharusan ini itu yang terkadang mungkin hanya  akan melahirkan perhatian-perhatian semu. #ciehhh

kadang-kadang sebel juga sih, kalau ada penilaian lomba blog yang dihitung tidak berdasarkan isi tulisan tapi hanya berdasarkan jumlah komen dari pembaca. menurutku ini agak kurang masuk akal. karena menurutku kualitas sebuah tulisan di blog (bukan tulisanku sih :-p) sama sekali tidak berbanding lurus dengan jumlah komen. jika kuantitas pembaca dan jumlah komen saja yang menentukan sebuah blog akan menang kontes atau tidak, sepertinya koq naif sekali ya, kurang keren gitu.

meski sah-sah juga sih sebenarnya kalau tujuan lomba memang hanya untuk menaikkan popularitas sebuah blog dengan jumlah pembaca dan dengan jumlah komen terbanyak. wong lomba-lomba mereka sendiri, ya suka-suka yang bikin aturan sendiri lah, koq jadi kita yang repot, hehe.

aku sendiri, jujur sering banget jadi SR kalau lagi blog-walking. meski kadang si empunya blog menampilkan himbauan untuk meninggalkan jejak, tapi sekali lagi aku ingatkan diriku sendiri bahwa akulah yang punya kendali penuh atas diriku untuk menuliskan komentar atau tidak. jika setelah membaca aku merasa tergelitik dengan tulisannya, dan aku punya banyak waktu untuk menulis komen (nulis kan pake mikir euy, ga asal ketik semenit jadi hehe), aku tentu tak segan untuk berkomentar meski tanpa dihimbau sekalipun. tapi jika isinya hambar, ya langsung kabur lah, masak nginep :-p




.:kalau kamu suka artikel di atas, mungkin kamu suka ini juga:.

21 comments:

  1. Nah. Ini. Aku ini sering banget jadi silent reader dimana-mana. Malah ada di beberapa blog yg aku rajin ikutin dari dulu, tapi sampe skrg aku gak pernah meninggalkan jejak di blognya. Soalnya, tulisannya kan bagus-bagus ya... Saking bagusnya, aku gak ngerti mau komen apa di blognya. :)) Buat apa aku maksain komen yang gak sesuai dengan tema tulisannya? Daripada dibilang OOT terus dimarahin sama yg punya blog? Mending aku diam aja. Jadi silent reader.

    Tapi, kalo aku sih lebih suka jadi silent reader di blog yg RSS feednya full feed. #kode *siyul-siyul*

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehhe, aku jg suka jadi SR, abis susah juga ya tiap kali baca trus kudu komen, waktu kita kan ga banyak, ya kan ya kan hahahha... Kimiii...full feed itu maksudnya yg ga ada 'read more >>>" di bagian bawah yg kepotong itu ya? ya? ya? jd biar kamu ga repot2 ngeklik-ngeklik lagi gitu ya? ya? ya? hehehehe... iya deh aku ilangin biar full feed :-p khusus buat Kimi... tp tampilan homenya jd jelek Kim... ga bisa muat banyak postingan, gimana donkkkk...solusiiii solusiiii :-p

      Delete
  2. Nayaaaaa...
    emang betul siiiih...gak diwajibkan untuk selalu komen setiap kali abis baca...tapi mungkin karena aku niatnya cari temen juga kali yah...jadi sebisa mungkin selalu komen stiap kali abis baca postingan
    *selalu ketakutan tersisih dari pergaulan*...hihihi...

    Dan udah kerasa banget betapa indahnya persahabatan di dunia maya inih...
    termasuk bersahabat dengan dirimyuuuuu....hihihi...

    dan emang sumpah ribet banget kalo harus jawabin tiap komen yang masuk...aku merasakannyaaaa...hihihi...

    dan jujur ajah...
    aku dulu sangat memandang rendah kontes SEO ituh, seriously...
    sependapat ama Naya...kontes popularitas kayak Indonesian Idol gituh...gak diliat kualitasnyah...mualeees banget...

    Tapi demi Koreaaa...aku rela merendahkan diriku serendah rendahnya Naaaay...*sayah memang murahan*...hihihi...

    ReplyDelete
    Replies
    1. wahhhh jangan merasa tersinggung ya bibiku cantikkk wuehehehe...namanya juga opini, hihihihi... iya sih kalau banyak waktu emang enak komen2 nambah teman, aku udah rasakan bedanya ninggalin komen dan cuman jd SR saja hehe. yg agak kurang sreg itu kalau diwajibkan (padahal ga ada jg yg mewajibkan ya haha)... bibi mah temannya buanyakkkk, jd ikutan kontes yg mensyaratkan jumlah komen juga banyak yang ikut kampanye *iri sih sebenarnya weuekekekeke* aku jg doain bibi supaya menang yg ke korea lhooooh, dah baca kan komenku xixixi. aku dah pernah ke sana sih meski kalo menang tetep mau juga hahaha *siap-siap tempur ama bibi meski senjatanya cuma blog kacangan* :-D

      Delete
    2. Naaaaay...
      yah ngga atuuuuuh...gak pernah kesinggungan eykeh maaaah :)

      aku juga akuin kok kadang suka silent reader jugaaa...biasanya kalo lagi mampir di blog2 tertentu yang isinya berita berita gituh...berita artis korea biasanyaaaa...hihihi...

      dan tentang pendapatku soal kontes SEO...ituh emang beneran Nay...
      Dari dulu paling sebeeeel...dan menganggap rendaaaah banget kontes SEO ituh...tapi...yah demi Nay...demiiiiii...hihihi...

      dan SEO ituh emang ribet bangeeeeeet...cukup sekali ini ajaaaa...
      kecuali kalo ada kontes SEO hadiah nya tiket ke UK yeeee...hihihi...

      Delete
    3. sip dehhh, bibi mah orangnya baik hati tidak sombong, ga pernah tersinggungan, rajin menabung dan banyak lagi deh pokoknyaaaaa... makanya aku berdoa deh moga2 bibi yg menang yaaaahhhh *seperti kukatakan sebelumnya aku pasti ikhlas lahir bathin, dijamin* huihihihihihi... tiket ke UK? woahhhh kalo ada kontes kayak gitu, akan kukerahkan semua bala kurawaku biii (yg jumlahnya ga gitu banyak sih hihi) untuk mendukung bibi deh, kita buat semacam partai koalisi gitu yak yak yak #ni komen tambah kacau deh xixixi

      Delete
  3. namanya komen itu semacam hak yg ngebaca, jelas bukan kewajiban, dipake ya ndak apa2, ndak dipake ya jg bebas, terserah yang baca dong
    *halagh komen saya kok serius gini ck ck ck

    pokoknya saya suka tulisan ini, saya jarang bisa nulis panjang2
    ajarin dwong *hloh

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehe...yah sayah setujuh sekalih soal hak pembaca itu, mangkanya yang menjadi haknya harus dikembalikan sepenuhnyah ke parah pembacah (ni kenapah katah-katah nyah jadih pakeh h semuah yah, hahaha)... soal nulis panjang, boleh kalau mau saya ajari.....pertama-tama tulis huruf p...trus a...trus n...trus j... hihihi #maap lg error yg punya blog...

      Delete
    2. *abis ngintip blog auk* wahhh sudah baca partikel-nya dee ya...pinjam donk *lhoh*

      Delete
  4. Daaaaaan....
    untunglah waktu ituh Naya komen di tempatkuuuu...

    jadinya aku bisa nyasar di blog keren iniiiiii...hihihi...

    ReplyDelete
    Replies
    1. halah si bibiiii jadi bersemu merah pipiku #ngok hihi
      blog abal-abal begini dibilang keren...kalau bisa menang kontes ke korea ituh baru keren *teteuppp* virus korea dari bibi masih menyebarrrrr hahaha

      Delete
  5. Naaaay...
    tapi semalem pas mau tidur, aku sempet kepikiran gitu lho Nay...

    Jadi ceritanya duluuuu, aku punya satu temen blogger...anggaplah namanya si Budi...dia baiiik banget, selalu komen berkali kali di setiap postingan aku, dan katanya suka banget kalo aku posting tentang Kayla n Fathir.
    Tentu saja aku pun dengan senang hati menerima uluran tangan persahabatan itu kan...tapi ketika aku bw ke tempatnya dia...mampus deh gue...dia bikin blog yang isinya tutorial gituh Nay, cara install apa lah...plug in apa gitu lah...yang mana aku gak tertarik sama sekali...
    Dan bener kata Naya, setiap kali bw ke tempatnya aku berasa bebaaaaan banget...hihihi...sekali dua kali aku bisa komen *emak emak gaptek berusaha memahami postingan inih*...tapi masa gituh terus sih komen nya...

    Jadi akhirnya aku suka komen komen gak penting gituh...kadang aku belagak jadi Kayla dan komen Om Budiiii, kata mama aku disuluh main sinih, soalnyah mamah lagi dugem...hihihi...atau komen *numpang batuk lah*, *numpang buang ingus* lah...pokoknya gak penting deh...dan gak baca postingan nya jugaaa...hihihi...

    Mungkin sebenernya versi lain dari komen 'nice inpo gan'...tapi lebih elegan dikit lah yah...hihihi...

    Jadi maksudnyah I feel you Naaaay...
    halah...jadi curhat disinih...

    ReplyDelete
    Replies
    1. silakan biii... mari kita jadikan blog ini tempat curhat juga, tumpahkan saja semua uneg2 di sini, blogku siap nampung koq...karena otakkukusut hatinya seluas samuderaaaaaaaaa... wuahahahhaa...*halah tambah ga jelas kalo ngobrol ma bibi* iya sih ya, tiap blog kan tema postingannya beda-beda. ada yg terlalu teki (techie)-kalo yg ini aku msh mudheng lulusan tek elektro gituh hihi, ada yg terlalu mendayu-dayu (yg ini aku ga gitu mudheng) jd emang ga pernah komen dan seringnya jadi SR ajah. nurutku nih, jgn berasa wajib komen bi, kali-kali kejam dikit gitu lho...(ajaran jelek dari si naya), biar dikunjungi terus tp ga usah berasa harus berkunjung balik, tp bibi mah pastinya berasa dosa yah, ya kan ya kan hahaha...

      Delete
  6. Daaaaan...
    kalo aku boleh jujur nih yaaa...
    tapi mohon jangan disebarluaskan yeeee...hihihi...

    aku tuh suka paliiiing bingung kalo baca postingan soal puisi ama....resep masakan...

    Aku gak ngertiiiii puisi puisian...selalu bingung harus komen apah...

    dan resep masakan?? whuaaaa...aku benci postingan inih...aku benciiiiih...seakan mengingatkan ku yang gak becus masak inih...
    jadi berasa terintimidasi gituh...hihihi...

    biasanya suka komen gak penting di postingan gituan...hihihi...

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha setujuh, kalo posting puisi harusnya fasilitas komen dimatikan yah.. jd kita ga bingung mau komen apah :-p ayo bikin gerakan "matikan komen pada posting puisi" di facebook? wekekekek. resep? aku tahu bibi benci.. tapi aku tak peduli! #lhoh! xixixi...

      gini biii.. resep kan udah banyak tuh bertebaran di internet, ya kan. harusnya kan basi yah posting2 resep. ngapain kopas-kopas doank ga kreatip! hihi

      tapi aku mikirnya, aku pengin posting resep yang beda bi. pan orang indo tuh kalo ama yg berbau2 luar negeri itu berasa keren, ya kan ya kan. jadi aku pengin mengenalkan resep2 eropa ke mereka, gituh. emang udah banyak resep eropa di internet, tp kan krn di indo mgk beberapa bahannya ga ada, jadi aku modif resepnya supaya bisa dimasak di sana, gituh. keren donk idenya. ya ga ya ga! :-p

      sependek postinganku sampai saat ini aku baru posting 3 resep koq bi, ga banyak2. karena seringnya di rumah emang masaknya indomie ama telor ceplok, huahahahaa... apa coba yg mo dipamerin. sementara kalau masak ala eropa, biasa cuma wiken, itu jg kalo ga males ;-) itu jg seringnya lupa ambil foto2 hehe.

      oh satu lagi satu lagi (panjang2 dah ni komen). resep yg kupamerin di sini jg yg masaknya gampang2 koq. bener deh, sumprit digigit emprit!! coba deh. pasti sukses! masak itu menyenangkan lhoh, kayak ngeblog :-))) kalau udah kena iramanya pasti kecanduan ;-p coba dulu resepku yah yah yah hihihi

      Delete
  7. Kalo aku mah males ninggalin jejak, sebab, seringkali udhah terlanjur ngetik panjang-panjang, eee, prosesnya sepanjang kali Bengawan Solo pula. Tak bisa langsung submit or publish. Ya sutra, ilang mah ilang ajha, kan masih banyak yang harus dibaca ^_^ #alasan dot com

    ReplyDelete
    Replies
    1. hihihi... ga ada yg maksa jg koq jeng.. kan suka-suka mau ninggalin jejak atau nggak-nya, merdeka! hehe

      Delete
  8. lagi searching di google tentang SR nemu blog ini hehehe

    saya juga keberatan apalagi kalau tulisan yg kita buat ini berisikan tips atau tutorial, alangkah baik nya bila masalah terpecahkan berikan lah komentar sebagai penghargaan. tapi si SR seperti ini gak bisa di salahkan juga sih, mungkin saja dia hanya orang awam (bukan blogger) yg sedang cari" di google kemudian ketemu blog kita hehehe.

    terima kasih, tulisan yang bagus :-D

    ReplyDelete
    Replies
    1. terima kasih sudah mampir, mas Indra... jadi SR juga boleh koq :-) dipersilahkan kalau mau mampir lagi tapi diem-diem hehehe

      Delete
  9. Kak gue mengalami ini, tapi wattpad :) situs publis cerita. Nah, disana tuh gue gemes abis sama yang namanya SR, gue liat ke lapak sebelah ya ampun komennya banyak abis. Disana pake sistem Vomment, vote and comment. Kalo nggak bisa vote, kenapa nggak komen aja, atau sebaliknya? Awalnya sih gue masa bodo ah, ya kali cerita gue emang nggak bagus, ngapain minta komen sama vote yang bejibun T.T
    Tapi, ngeliat Follower gue yang 1322, tapi cerita gue sepi-sepi aja -____-
    banyakan SR, nah gue lama-lama jadi sebel kak :(
    apa sih susahnya komen, atau tekan tombol orange buat vote? wkkwkwkwkwkwkw
    Tapi, setelah baca postingan ini, gue jadi ngerti dan paham kenapa banyakan yang SR . Itu hak mereka bukan kewajiban, hihihi xD
    makasih yaa postingannya menyadarkanku wkwkwk *gue jadi SR sih kadang2 wkkwkwkw

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe yah begitulah kadang2 hidup tidak semanis yang kita impikan yah hihihi. Mudah-mudahan tulisannya lebih banyak yang komen deh ya. Intinya sih dengan tidak terlalu berharap kita ga akan kecewa. Kalaupun ada yang komen, itu adalah bonus yang tidak diharapkan, jadi bisa bikin bahagia hihi

      Delete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...