hiruk pikuk lebaran kembali terasa, meski aku tak mengalaminya langsung enam tahun terakhir ini karena tinggal di negeri yang mayoritas penduduknya tak merayakannya. namun berkat kemajuan teknologi dan media, suasana lebaran di tanah air mudah sekali merasuk ke hati meski berjarak ribuan mil jauhnya.
yang paling klasik tentunya adalah cerita puasa, persiapan mudik, macet, lalu lengangnya ibukota di hari raya. kemudian susul menyusul cerita tentang silaturahmi bersama keluarga, ketupat opor, halal bihalal, dan yang paling ujung tentunya adalah kekhawatiran para majikan di kota apakah pembantunya akan kembali lagi tahun ini dari desa.
yang paling klasik tentunya adalah cerita puasa, persiapan mudik, macet, lalu lengangnya ibukota di hari raya. kemudian susul menyusul cerita tentang silaturahmi bersama keluarga, ketupat opor, halal bihalal, dan yang paling ujung tentunya adalah kekhawatiran para majikan di kota apakah pembantunya akan kembali lagi tahun ini dari desa.