aku berdiri termangu di depan sebuah makam berukuran besar berbatu nisan warna putih.
makam ini berbentuk persegi delapan, di atasnya ada sebuah wadah berwarna putih berbentuk persegi delapan juga. aku menoleh melihat sekitarku. sepertinya aku berada di atas sebuah bukit hijau di area pemakaman yang cukup luas dan rapi. beberapa orang terlihat berjalan berlalu lalang dalam diam. suasananya sepi senyap, meski ada begitu banyak manusia. semuanya bergerak pelan dalam diam. aku masih belum paham apa yang terjadi. seolah sebuah mesin waktu melemparku ke situ begitu saja.
pandanganku kembali kutujukan ke nisan makam di depanku.