Wednesday 16 October 2013

britania raya

oke...

seperti sudah kujanjikan di postingan sebelum ini yang berjudul dilema, bahwa aku akan menulis di postingan terpisah mengenai ujian untuk mendapatkan ijin tinggal permanen di inggris, maka postingan ini akan berisi cerita suka duka mengenai hal tersebut.

awalnya, kira-kira bulan juni pertengahan tahun ini, ketika aku masih disibukkan dengan ngurusin dede ethan yang waktu itu umurnya masih kurang dari 2 bulan, masih ronda malam, mata masih terus diganjal pake batang korek api saking ngantuknya, dan badan masih pegal-pegal dan seluruh otot-otot masih kaku setelah melahirkan.

aku ingat sekali kalau sekitaran awal-awal agustus, visa-ku yang masih berlaku untuk tinggal di inggris sebagai istri, akan kadaluwarsa. aku juga waktu itu santai-santai saja mengingat tidak ada sesuatu yang perlu dikhawatirkan, dan aku yakin proses aplikasi visa berikutnya yaitu ijin tinggal permanen, akan biasa-biasa saja dan lancar jaya.

Tuesday 15 October 2013

Monday 14 October 2013

cuti setahun

sejak tahu aku hamil si ethan, aku dan suami mulai rembugan mengenai kenyataan bahwa aku harus mengambil cuti melahirkan, dan bagaimana pengaruhnya terhadap finansial keluarga.

faktanya, sejak lulus kuliah dan mulai bekerja, aku memang sama sekali belum pernah tidak berpenghasilan bulanan sendiri. bahkan ketika tahun 2005 aku memutuskan untuk berhenti bekerja dan pergi meninggalkan tanah air untuk kuliah ke eropa pun, tiap bulan aku masih memperoleh uang saku dari pemberi beasiswa. jadi meskipun ceritanya tidak bekerja, aku masih tetap berpenghasilan, alias selalu ada pemasukan ke rekeningku di bank.

Thursday 3 October 2013

dilema

jadi gini... #edisi curcol

meski aku udah tinggal di inggris lumayan lama, udah 7 tahun-an lah, tapi sampai bulan agustus lalu aku masih pakai ijin tinggal sementara atau yang biasa kita sebut visa. karena kronologi status keimigrasianku di sini memang masih belum memperbolehkan aku untuk memperoleh ijin tinggal tetap atau permanen yang biasa lebih dikenal dengan sebutan pr (bukan pekerjaan rumah yah... tapi permanent resident).

kalau dirunut-runut dari awal, aku dulu tinggal di inggris pertama kali menggunakan ijin tinggal atau visa mahasiswa/pelajar selama 1 tahun karena memang pertama kali masuk ke negeri ini dulu dalam rangka kuliah. setelah lulus dan bekerja, aku nyambung pakai ijin tinggal post-study visa selama 1 tahun, yang dipakai oleh mereka para lulusan universitas di inggris untuk tinggal lebih lama mencari kerja atau bekerja bagi yang langsung dapet, selama 1 tahun dan bisa diperpanjang 1 tahun lagi kalau diperlukan. sayangnya visa jenis ini sekarang sudah ga ada lagi atau ditiadakan. mujur aku dulu berarti yah....

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...