Friday 10 February 2012

interior

ketika memutuskan untuk membeli rumah, aku dan suamiku memilih untuk membeli rumah yang baru. lain halnya dengan di indonesia yang kebanyakan orang memang membeli rumah baru yang dibangun oleh developer di kawasan perumahan, di inggris sini membeli rumah tidak harus rumah baru. orang berpindah-pindah dari rumah yang satu ke rumah yang lain dengan proses yang sangat sederhana dan cepat, sehingga cukup banyak rumah yang diperjualbelikan. beberapa justru lebih memilih rumah lama yang sangat tua tapi bersejarah, dan kadang-kadang malah lebih mahal harganya.

alasan kami membeli rumah yang baru dibangun adalah karena praktis saja. selain karena niatan ingin menjadi pemilik pertama, juga karena rumah baru ibaratnya seperti kanvas yang kosong, mudah untuk didekorasi sesuai keinginan sendiri.

rumah lama terkadang sudah dimodifikasi oleh pemilik sebelumnya yang bisa saja kurang sesuai dengan selera kita. sedangkan rumah lama yang sudah tua, terkadang membuat pusing kepala karena infrastruktur di dalamnya sering rewel dan manja, sedikit sedikit minta dipanggil tukang untuk perbaikan ini itu. entah pipa pemanas, entah saluran airnya, entah kabel listriknya yang rewel. karena malas dengan hal-hal itulah, maka kami memilih rumah baru. 

suamiku orangnya tidak neko-neko.

sebagai istrinya, aku tahu pada dasarnya ia suka warna-warna natural karena warna itu menjadi tema utama interior di apartemennya yang lama. aku bukan seorang desainer interior, tidak pernah belajar bidang itu dan tidak pula berpengalaman mendesain interior apapun. alasannya ya karena belum pernah punya rumah sendiri sebelum ini, dan selalu hidup sebagai anak kos sejak lulus sma. hadeuh berapa abad yang lalu itu ya :-D

maka hanya dengan bermodal nekat, tekad dan melihat-lihat internet serta majalah-majalah interior, inilah hasil penataan rumahku, yang bertema warna natural dengan sentuhan hijau muda.

bagaimana menurutmu?

ruang tamu, hanya ada sofa kulit warna coklat susu, meja marmer di pojok 1, pohon palm di pojok 2 dan TV di pojok 3 tanpa meja tamu agar lebih lapang untuk main Wii (meja di sebelah kiri sekarang sudah kupindah ke kamar loteng,
karpet bulu domba itu sekarang pindah ke perpustakaan)


kamar tamu #1, cuma diisi tempat tidur ukuran double, 1 tallboy 5 drawer dan sebuah karpet.
simpel tapi nyaman


kamar tamu #2, berisi tempat tidur ukuran single, tapi 2 susun, yang satu bisa ditarik keluar dari kolong jika diperlukan, ditambah bedside cabinet kecil di pojokan dan karpet warna senada. cozy!


master bedroom, atau kamar si pemilik rumah hehe. hanya ada kingbed, lemari full-size 6 pintu di sebelah kiri
(tidak nampak), dan dressing table-ku di pojok.
semua serba putih, dirancang dan dipesan khusus sesuai permintaan kami.
en-suite-nya juga nuansa putih. warna kontras hijau ada pada gorden
dan sekarang ada tambahan lukisan daun bambu hijau di dinding belakang.


meja makan, setelah bingung pengin milih meja model apa,
akhirnya pilihan kami jatuh pada meja makan oval berbahan kaca!
modern dan simpel, dengan 6 buah kursi kulit berwarna kontras
tapi tetap bernuansa natural, senada dengan warna gorden jendela.


meja dapur, eh...meja sarapan...eh...aku ga pernah sarapan dink. apa ya namanya, meja nongkrong di dapur aja deh!
oleh suamiku pojokan ini jadi kantornya kalau lagi malas ke kantor :-p
atau tempat aku nongkrong sambil kasih komando ke suami kalau aku lagi malas masak :-D
one of my fav corner in the house...

bersambung...
bagian 2: (dapur, perpus, hall, dua kamar di loteng, kamar mandi utama dan en-suite, belum sempat difoto) interior-2

6 comments:

  1. waaa bagusss mbak... i love it :)
    kakakku yg jurusan arsitektur kan sering bawa2 buku interior juga ke kosan, jadi aku suka kalo liat2 interior yg ditata apik begitu :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. wahhhhhh maacihhh :-p itu jg sebagian besar idenya nyontek dari majalah sama internet hihi. blom ada precil aja ni jd seringnya rumah rapi, nanti kalo dah ada precil pasti jd kapal pecah :-p

      Delete
  2. ih rumah bagus banget... keren interiornya... bisa dibuat contoh nih..

    ReplyDelete
    Replies
    1. boleh mas, dipersilakan. saya juga nyontoh majalah koq :-D

      Delete
  3. whuaaahhhh keren bangeettt mbaa
    seriuusaaannn

    dari postingan mba tentang interior rumah dan lansekap suka ngikutin dari dulu
    dan sekerang kalu baca baca lagi postingan mba yg ini jadi kebayang suatu saat punya rumah sendiri, pingin deasin dengan warna warna natural dan satu sentuhan warna cerah namun senada
    uuhh pingiin pingiinn

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha makasih banyakkkkk Hikmatul Fitri, jadi tersanjung dan terharuuuu
      aku doain nanti rumahmu desain interiornya bakalan lebih bagus lagi yah dari desain interiorku yang ini, aminnnnn...
      makasih udah mampir, dan berkenan ninggalin komen juga :-)

      Delete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...