Monday 25 May 2015

keniscayaan

postingan ini khusus kutulis sebagai postingan perpisahan. bukan, bukan berpisah karena mau tutup akun blog kok, hihi... blog ini mah akan terus ada selama penulisnya masih bisa nulis, eh ngetik, selalu sehat, dan dikasih umur panjang, aminnn :-)

ini postingan perpisahan untuk para sahabat dunia maya yang tergabung dalam komunitas 'kumpulan emak blogger' yang aku ikut bergabung jadi salah satu membernya sejak 4 september 2014 yang lalu. belum setahun ternyata ya mak hehe. setelah kucek lagi juga baru sharing artikel sebanyak 17 kali saja.

artikel yang heboh kemarin itu ternyata artikel yang ke-17 dan ini artikel terakhir yang ke-18 berarti.



sumber

sebelumnya mau ngucapin makasih banyak-banyak banget dulu buat mak @vema syafei dan mak @mira sahid yang sudah berbaik hati menerimaku sebagai anggota baru. maaf ya mak, gabungnya ternyata ga bisa lamaan hehe #sungkem

keinginan untuk gabung sih dulu karena direkomen sama blogger favoritku si bibi tititeliti. meski ga begitu aktif juga di forum karena keseringan lupa ngepromosiin link blog ini setiap habis posting, tapi melalui forum ini aku juga belajar banyak lho.

ada beragam hal-hal positif yang bisa aku petik dari ngebaca-baca blog-blog random yang beberapa di antaranya akhirnya jadi rajin aku kunjungi dan berlangganan, tapi akhirnya terjadi juga hal yang mengganjal di hati yang mengantarku sampai pada keputusan untuk mengundurkan diri atau risain (resign) dari keanggotaan. ada ga sih member yang pernah risain, makmin? jangan-jangan cuma aku yah? #ge-er. 

dasar anti-mainstream hihi...

penyebabnya ya apalagi kalo bukan karena kehebohan postingan-ku terakhir sebelum postingan ini yang memang ngebahas tema yang selalu kontroversial di kalangan ibu-ibu itu. tema kontroversial paling abadi lah pokoknya!

meski ini sebenernya bukan postingan pertamaku yang bertema kontroversi sih, tapi baru sekali ini memang tautannya aku 'lempar' ke sebuah komunitas blogger. bagi mereka yang belum kenal aku dan belum pernah berkunjung ke blog ini, mungkin pada syok yah dengan gaya nulisku #puk puk

ya bisa dimaklumi lah kalo akhirnya pada 'kepedesan' karena memang postingan kemarin itu menunya agak-agak 'too spicy'! :-)

tapi setelah itu aku lalu sibuk mengakomodir berbagai masukan dan kritikan ini itu, merasa 'diserang' -dalam tanda petik lhoh-, oleh kelompok yang merasa 'terserang', lalu akhirnya aku malah jadi repot memoles-moles lagi postingan yang udah jadi. baru pertama ini deh postinganku jadi ga orisinil lagi demi 'menyenangkan' beberapa pihak. lalu aku tersadar, kok aku yang ngerasa 'didikte' yah.

kenapa aku kudu ngikutin kemauan pembaca? kenapa aku cuma 'boleh posting' yang mereka cuma mau baca saja? kenapa aku malah kudu 'pencitraan' gini? hihi...

dan sejak kehebohan kemarin itu, aku akhirnya sadar bahwa blogku ini ternyata memang kurang cocok 'frekuensinya' dengan 'frekuensi' komunitas 'keb'. mungkin memang aku-nya yang serba nyleneh dan ga se-frekuensi dengan kebanyakan emak-emak di forum tersebut karena aku selalu anti-mainstream, atau karena memang belum jodoh saja #halah

jadi ya sudah, demi kebaikan bersama #ceilehhh, dengan kesadaran penuh aku memutuskan mundur dan kembali menjadi 'blogger indie' apalah apalah saja hehe. kembali seperti dulu kala.

bukan karena sakit hati, atau ngambek, atau "yah baru segitu doank udah kabur" hehehe. sama sekali bukan.

di usiaku yang udah mau masuk kepala empat ini aku ga punya waktu dan energi untuk yang gitu-gitu. aku penginnya simpel aja. kalo udah ga nyaman di satu tempat, atau satu grup, atau satu komunitas, ya aku keluar saja, gitu aja kok repot ya toh.

ga usah ngerasa kasihan-kasihan juga yah pemirsa, aku baik-baik saja kok, still standing - chin-up :-p

kembali ke alasan nulis, aku ga pernah posting untuk berusaha nyenengin semua pihak. i don't write to please every single one of my readers. karena itu sangat mustahil. kadang tulisanku memang ceplas-ceplos, kadang ngasih 'cabe'nya kebanyakan jadi yang baca pada 'kepedesan', kadang akan ada pihak-pihak yang tersentil atau 'terhakimi', kadang akan ada yang merasa tersinggung. ya aku ga bisa kontrol itu.

i have made the choices that work best for me, i know i cannot please everyone, and that's fine -marlee matlin-

selama aku ga 'nyerang' individu, kupikir tingkat kenyinyiran postinganku masih dalam batas wajar. lha wong aku juga sama sekali ga pernah ketemu apalagi kenal para pembaca yang pada ngerasa 'kepedesan' kok, hehe.

rata-rata postingan-postingan bertema kontroversial-ku memang aku tujukan ke kelompok tertentu yang menganut 'paham' yang berbeda denganku, yang berseberangan dengan apa yang kuyakini. tentu saja belum tentu apa yang kuyakini itu yang paling benar.

karena kata para filsuf, kebenaran absolut itu ga ada dalam realita kehidupan, dan karena pada dasarnya perbedaan itu adalah keniscayaan.

contohnya, aku wanita karir. pasti akan selalu berseberangan keyakinan dengan para ibu rumah tangga. aku memilih nitipin anak di daycare, pasti berseberangan keyakinan dengan yang ngurus anak sendiri di rumah. aku ngasih anakku asi, pasti berseberangan dengan mereka yang memilih ngasih anaknya sufor. aku milih nikah sama bule, pasti berseberangan dengan mereka yang milih pasangan dari sesama ras.

aku milih rambutku tergerai, pasti berseberangan dengan mereka yang berjilbab. yang udah jilbaban aja masih banyak yang berseberangan antara yang masuk kelompok yang suka dinyinyirin sebagai jilboob-ers dan yang udah syar'i kok, ya kan, ya kan hehe...

tapi mudah-mudahan mereka semua masuk surga yah, aminnnn :-)

jadi kalopun akhirnya pembaca yang 'berseberangan' dan berbeda 'keyakinan' ada yang tersentil dengan postingan tertentu yang ngebahas keyakinan tertentu akan satu hal tertentu, ya emang itulah tujuannya.

buat naikin trafik blog? ga juga sih, seandainya aku pasang ad-sense pasti udah dapet duit banyak tuh hehe #terjonru. aku ga bangga juga kok blog ini banyak yang berkunjung cuma gara-gara kehebohan sesaat doank.

kalo cuma buat naikin trafik blog mending aku posting ngehujat pakdhe jokowi kayak om jonru kan ya, biar dapet duit banyak dari iklan #uhuk. jadi sekalian gitu ga tanggung-tanggung.

kemarin aku bilang trafik blogku naik gara-gara kehebohan di forum itu ya emang faktanya demikian. itu cuma sebagai akibat dari sebuah sebab saja, dan bukan tujuan utama aku posting tema kontroversi. jadi yang sewot karena trafik blog ini naik (tapi tetep ikutan ngintip juga) haha, ya monggo saja, sampeyan yang sewot kenapa aku yang refot hihi...

yang pasti aku lebih nyaman kalo para pembacaku yang se-frekuensi aja.

ga muluk-muluk pengin jadi seleb blog juga, apalagi pengin terkenal #halah. wong niatnya ngeblog ini buat diari pribadi, buat numpahin unek-unek suka-suka, bukan buat nyari tambahan penghasilan dari pasang iklan dengan banyaknya kunjungan ke blog. kerja kantoranku gajinya masih lebih dari cukup lah #nyinyir lagi lol - can't help it! ;-p

buat para sahabat dumay yang se-frekuensi sama gaya nulisku, dan masih pengin bersilaturahmi, jangan khawatir.

blog ini masih bisa diakses oleh umum kok. tautan ke blog juga masih diposting lewat akun fesbuk dan setingnya tetep public. jadi ga perlu friend sama aku juga masih bisa ngintip kalo pengin kepo-kepo. yang ngerasa lega karena aku memutuskan untuk 'hengkang', aku juga lega banget lhoh bok, ga perlu sok pencitraan lagi, ihiyyy...

dan yang paling penting, aku ngerasa 'free' dan bisa jadi diriku sendiri.

terakhir buat makmin-makmin di keb, semoga sukses terus ya emak-emak dengan komunitasnya, program-programnya, acara-acaranya, dan lain-lainnya. au-revoir :-)

4 september 2014 - 25 mei 2015
dari mantan anggota:

56 comments:

  1. *speecless bacanya* tapi sekilas aku ngerti, ya memang kalau gak jadi diri sendiri itu gak enak, apalagi kalau memang udah gak nyaman. Ya apapun keputusan yang mbak rini buat semoga itu yang terbaik.

    aku setuju juga, kalau blog itu bukan untuk ajang pamer, pencitraan, dll.

    Sukses selalu ya

    Salam :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. ga terbiasa pencitraan mak, hehe. lebih enak apa adanya saya mah gitu orangnya #krik.

      sukses juga buat mak ya, saya lihat tadi nge-add di fb, tetep bisa stay-in-touch berarti yaaaa,,,,

      salam juga :-)

      Delete
  2. mba nayarini, haii salam kenal..
    baru aja ngefans sama namanya, baru sekali baca duluuuu tapiii ehh udah keluar aja ;p
    lagi kusut banget yaaa? hehehe...

    saya ibu yg pro ASI juga, 1 tahun 3 bulan menyusui full tanpa formula, bukan karena ga sanggup beli tapi krn anaknya muntah2 kalo dijejelin formula, terbiasa kali yaaa..
    saya sering banget kepancing ingin membela ke -Pro- ASI -an saya juga sih, tapi sebelum pencet tombol send atau pencet tombol publish, saya selalu berpikir dua kali, iya cuma dua kali udah sadar banget kalo ini hal yang percuma.

    Sama seperti memaksakan pendapat bahwa Yesus dalam agama saya adalah satu2nya Tuhan yang layak disembah kepada golongan garis keras. Percuma. Titik. hanya mengundang pertengkaran aja.

    Cara paling bijak adalah memegang prinsip itu untuk diri sendiri, sama seperti memegang iman kepercayaan untuk diri sendiri. Saya menyusui anak saya tanpa formula. titik. Orang lain pasti berbeda. Meski sudah disodorkan bukti2 fisik, bukti keilmiahan, bukti sejarah sekalipun, pasti mental kalau memang dasarnya berbeda.

    Kalau ingin memeberitahu ya cukup memberitahu saja, namanya memberitahu atas dasar kasih. atas dasar ingin memberi nilai tambah untuk orang lain melalui blog.
    pertentangan dan ketidaksetujuan yang timbul setelahnya sebaiknya tidak perlu direspon.

    Kesalahan terbesar kita dalam komunitas adalah apabila kita tidak bisa menerima mereka sama seperti mereka tidak bisa menerima kita. Bubar jalan. Padaal ga ada masalah apapun, hanya perbedaan. Dan perbedaan bukan pemisah, tapi kekayaan.

    Saya tadinya gatel banget pengen nyinyirin teman yg akhirnya menyerah pada formula #sayatebakdiapastitidaksekerassayaberusaha tapi setelah saya pikir dua kali, daripada saya kehilangan teman, sang bayi tetap minum formula, lebih baik saya tetap punya teman, dan sang bayi tetap minum susu formula. Tidak ada yang akan berubah, fokuslah pada hubungan. Karena itulah yang membuat dunia ini lebih baik.

    Maap kepanjangan

    dari seorang penggemar

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya ini, namanya juga otakkukusut hihi... tiap hari emang kusut mulu :-) ngefans sama namanya, trus ngefans sama blognya juga yah #ngarep lol

      memang ada orang-orang yang bisa nyimpen opini untuk diri sendiri. saya kadang bisa kadang gagal mak hehe. makanya di awal postingan soal asi kemarin itu saya tulis, udah maju mundur ga jadi-jadi posting. ya karena itu.

      cuma beberapa hari belakangan memang jadi berbenturan sama beberapa kasus yang itu lagi itu lagi, dari yang ketemu teman abis lahiran sampe baca-baca tulisan yang senada. jadi saya gemes aja pengin dijadiin tulisan sekalian.

      biasanya sih saya ga sharing ke mana-mana, paling ke wall fb sama twitter aja. jadi konsumen pembacanya paling temen fb yang sudah apal gaya bertutur saya yang ngablak hehe. tapi kemarin kok ya iseng dilempar ke keb, meledak deh hihi...

      karena lalu saya merasa ga nyaman, jadi saya mundur saja supaya komunitas balik normal lagi. kalo saya masih di situ nanti saya tiba-tiba posting yang aneh2 lagi bikin rusuh lagi hehe...

      ga papa komen panjang. saya suka yang panjang-panjang lol....postingan2 saya juga selalu panjang ;-p

      Delete
  3. apapun itu, namanya pilihan masing2 ya mba, yuk saling blogwalking yaa : keep writing! :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih support-nya. blogwalking pasti jalan terus kok, nanti saya berkunjung juga ya mak. nulis? wah kalo itu emang susah berhenti mak. apalagi dengan kejadian ini, malah jadi banyak bahan tulisan hihihi

      Delete
  4. Belum baca kehebohan yang terjadi kemaren-kemaren. Hihi...soalnya mengurangi dan agak menjauh dari sosmed beberapa waktu lalu. Tapi baca tulisan ini, saya jadi sangat menghargai keputusan Mbak Naya. Salam Kenal.

    ReplyDelete
    Replies
    1. terima kasih mak, salam kenal kembali.

      kadang dalam hidup musti ambil keputusan yang kurang populer ya mak. atau ada yang bilang mungkin sensasional hehe...

      terima kasih sudah berkenan mampir :-)

      Delete
  5. Saya jg gak baca postingan mbak ya yg asi itu...cuma emg ksh komen di salah satu blog yg asi + sufor...kalau saya sih fine2 aja sih, lah wong anaknya sendiri2...mau dikasih apa ya terserah emaknya, yg tau sifat anaknya kan emaknya sendiri...terus terang saya ngasih asi+sufor ke anak dan itupun dgn perjuangan yg gak gampang..dan saya sdh biasa kok dijugde macem2..heheee...yg inilah yg itulah...saya sendiri jg anak sufor kok dr lahir dan Alhamdulillah fine2 aja sampe sekarang..ok mak gitu aja...salam kenal...

    ReplyDelete
    Replies
    1. emak udah tahan banting ya mak hehe. mau masuk kelompok mana pun kita tetep ada yang ngejudge kok mak. yaitu kelompok yang berseberangan. jadinya ya memang tema-tema begini ga ada matinya buat dibahas ya mak.

      salam kenal juga dan makasih sudah berkenan mampir :-)

      Delete
  6. Ga tahu kalau ad kehebohan, hihi #kudet. Btw, urusan "cabut" dari group jg pernah fenny lakuin, gara-gara di bully :D ya meskipun jengkol tingkatakut pas cabut skrg dh mendingan. Semoga lebih feel free ya mb ngeblognya ;)

    ReplyDelete
    Replies
    1. wahhhh ternyata ada temannyaaaa, pernah cabut juga hehe. kalo yang ini lebih ke sedih sih mah ga ada rasa jengkolnya. karena sebenernya banyak emak-emak yang hebat di forum yang saya bisa belajar banyak. tapi ya gpp lah yang udah dilink blognya masih bisa saya kunjungi kok :-)

      udah lega kok sekarang mak bisa nulis suka-suka lagi, ga diedit mulu hehe.

      makasih kunjungannya mak, mudah2an bisa berkunjung balik segera.

      Delete
  7. Yang namanya berseberangan di dalam satu komunitas itu pasti ada. Saya baca dan komen juga tuh postingan kemaren. Buat saya sih biasa2 aja yah gak kontroversi2 amat (kecuali kalo itu tulisan ditujukan buat saya - misalnya, baru tuh kepret! hehehe)...saya pernah berkarir trus skrg milih jadi freelance, saya pernah lahiran normal dan pernah lahiran caesar, pernah kasih sufor pernah full asi. Kalo saya sibuk nanti juga cari daycare pilihannya. Memang yang namanya menjudge orang sembarangan itu gak baik tapi kalo mau blak blakan di blog sendiri ya itu haknya yang punya blog kan :)
    Pesen saya kalo mau bikin bom harus sudah sadar bakal kuat gak nahan ledakannya.

    hmm itu aja sih... tetep semangat ya jeung!

    ReplyDelete
    Replies
    1. syukurlah masih ada yang bilang tulisan saya itu biasa-biasa saja ga kontroversi2 amat, berarti masih ada yang berpikir lurus ya makkkk *sungkem*. nulisnya juga bukan untuk individu kan ya hihi... (jangan kepret sayah makkk lol).

      tadi juga gitu udah diingetin makmin soal tatib, ternyata memang kudunya postingan saya itu disensor makmin karena mengundang kontroversi, tapi emang kecolongan karena makmin pada libur. saya juga udah lupa tatib keb karena bacanya dulu banget dah lama haha...

      biasanya saya mah jarang sharing ke komunitas kalo lagi nyablak tentang sesuatu yang kontroversial. ga tau napa kemarin kesharing ke keb. kaeknya karena temanya emak2 banget deh, lupa ga mikir panjang kebablasan.

      suka banget komen penutupnya. saya bikin bom tapi kaget sendiri sama ledakannya ya mak, bwahaha. berarti saya emang ga ada bakat jadi selebriti lah. hihihi...

      salam kenal dan makasih udah berkunjung. semoga bisa berkunjung balik setelah bangun dari pingsan karena ledakan bom :-)

      Delete
    2. Eh postingan blog pake disensor ya? Ada di tatibnya? Halah gw malah gak tau wkwkwk...cuss mak!

      Delete
  8. Hhmmm apaan sih, aku gak ngerti ya kontroversi apanya karena aku gak gitu ngikutin apa yang lagi heboh dibucarain emakk semua di FB. Pertama aku gak musingin soal perbedaan otak masing-masing orang. Kedua, sebenernya ksmu gak perlu bikin postingan menurut selera pembaca karena gak dibayar mereka juga kan.. Ketiga, gak perlu juga keluar grup sih mba, maaf ya kalau aku bilang lebay tapi gak bermaksud ikut campur.. Tapi sekalu lagi itu hak kamu.. Hhhhh.. Aku sendiri gerah kalau ada yang berbeda pendapat dan menyakinkan kalau diri orang ybs itu yang paling benar, paling suci, dan pasti masuk syurga. Disini saya ingin membuat satu kesimpulan mengenai grup KEB yang baru saya masuki : isinya ternyata hanya emakk emakk biasa yang belum terbuka dengan hal hal baru, budaya baru, dan masih terpaku dengan jalur kebiasaannya. Kaku. Well, salam kenal dari aku ya mba. Have a nice day for you.. No need to get hurt again from this..

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya aku setuju juga emang keputusan buat ninggalin grup itu agak-agak lebay setelah dipikir-pikir lagi hahaha... gapapa kok ga perlu minta maap.

      tapi ya udahlah, mending lepas bebas deh daripada-daripada :-p

      tapi kesimpulanmu juga rada kontroversial deh darling, hati-hati nanti kena bully lho #eh. salam kenal juga ya, and have a nice day :-)

      Delete
    2. @Mbak Asti : copas tulisan mbak di atas " ...Disini saya ingin membuat satu kesimpulan mengenai grup KEB yang baru saya masuki : isinya ternyata hanya emakk emakk biasa yang belum terbuka dengan hal hal baru, budaya baru, dan masih terpaku dengan jalur kebiasaannya. Kaku."

      ...hemmm rasa2nya kurang bijak deh mbak kalau men-generalisir spt itu. Apa mbak yakin semua anggota di situ spt itu? Jgn salah lho yg suka posting di sana paling gak lbh dr 10% dr total membernya. Sebagian besar menurut sy lbh memilih mjd silent reader. Jd krg bijak kalau bilang SEMUA ya

      Delete
    3. mungkin mak asti ambil kesimpulannya berdasarkan pengambilan sampel acak yang ternyata memang berujung pada kesimpulan itu. bisa saja kan :-) #berbaik-sangka. sudahlah ga perlu diperpanjang yah emak-emak yang cantik-cantik.
      kita grouphug saja yukkkkk mak Asti dan mak Ria #love #love

      Delete
  9. Ealaaah...blm sempet baca postingan kontroversinya tau2 baca yg ini. Maklum jarang baca semua yg keposting di KEB, sibuuk #halah...
    Whatever yg penting seneng di hati ya Mak...

    ReplyDelete
    Replies
    1. ealahhhh kemana wae mbakyuuuu, sibuk masak yo hihi

      Delete
    2. Biasa Mak, inet yg byar pet smp kmrn aku dongkol gak kubayar tagihan inet yg bulan lalu hahaha... ditambah lg emang sibuk urus anak dan RT tanpa IRT hehehe

      Delete
    3. ganti provider mak? *nggaya kayak ngerti situasi indonesia* hihi...
      itu IRT maksutnya ART mak? apa perlu kubahas tema IRT dengan ART vs IRT tanpa ART mak? hihi *cari penyakit*

      Delete
  10. Weh pasti salah sangka neh adek. Saya tiga tahun dengan KEB, orangnya macam-macam. Apa saja ada. Perbedaan itu pasti ada. Nge-judge satu kelompok oleh karena anggotanya sebaiknya dihindari. Isu ASI bukan pengetahuan baru bukan. Buktinya pemerintah sudah ada program Inisiasi Menyusui Dini. Kalaupun anak saya sudah tujuh tahun masih addict susu, PR bagi saya. Seperti ia mulai nyandu gadget.

    ReplyDelete
    Replies
    1. udah ada di tata tertib KEB juga mak, cuma makminnya ngingetinnya udah telat hehe...

      Delete
  11. baru dari sana hmm
    dulu kan ada give away nya mak "stop mom war" hehehe..
    eits saya ndak mau bully loh..tulisannya bagus dan bacanya harus dalam keadaan rileks (biar gak salah faham)..mungkin yang ga setuju lalu mem bully lagi capek aja

    dulu jaman ngeblog di multiply kalo ada yang nulis tema kontroversial langsung ramee..komennya banyak

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener pernah ada GA-nya ya mak?

      mungkin saya belum gabung waktu itu, karena saya gabung baru september tahun lalu mak. apa mungkin kelewatan yah hehe. saya jarang ikutan GA juga sih. mau bully juga boleh kok mak, dipersilahkan tapi paling kalo di sini langsung saya delete aja komennya mah, gampang haha... becanda lho makkk

      bener itu saran emak bacanya musti rileks. sampe udah didisclaimer di sana sini supaya yang baca ga salah nangkep. tapi ya namanya usaha mak, tetep aja ada gagalnya dan yang baca masih ada yang salah nangkep juga. saya musti gimana hehe.

      saya dulu juga pake multiply mak, cuma jarang nulis, paling ngumpulin foto doank. sama lah ternyata ya, tema kontroversial bikin rame di mana-mana, apalagi yang posting om jonru #eh...

      terima kasih sudah berkunjung mak :-)

      Delete
  12. Saya pernah ngerasain dibully juga di blog kompasiana, setelah itu tutup akun sampai 3 tahun. Baru sekarang balik lagi cuma mau nulis ikutan lombanya hahaha... Memang kudu tahan banting kalo mau nulis pendapat pribadi yg kontroversial, padahal sah-sah aja orang punya pendapat, ya kan? Anak pertama saya sufor, anak kedua dan ketiga full ASI, dan saya gak tersinggung baca postingan Mbak Naya kemarin, karena itu justru mengedukasi banget. Biasa kalo ibu sufor jadi membully, tentunya itu semacam Self Defense :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah, kompasiana itu kadang brutal ya mbak, saya mah jarang ke sana, ngeri duluan hihi.

      udah lama juga blog ini indie ga ngikut komunitas manapun. cuma sama keb saja itu juga ga nyampe setahun udah ga betah hihi... emang harusnya ga disharing sih kemarin itu tapi udah kejadian ya udahlah :-)

      pendapat saya pribadi yang kontroversial di blog ini banyak kok cuma dulu2 ga pernah ikutan komunitas manapun jadi adem ayem saja.

      ngerti juga kalo jadi ada yang 'gerah'. sayanya yang capek aja sih nanggepin. untung wiken ini seninnya tanggal merah. jadi ada waktu buat ngeberesin a mess that i made myself lol. besok udah ngantor, bakal ngejauh lagi deh dari medsos ga da waktu.

      makasih udah berkunjung dan berbagi cerita, makasih juga apresiasinya tentang postingan di atas, moga2 memang mengedukasi, karena niat awalnya itu, meski akhirnya merembet ke mana-mana hehe :-)

      Delete
  13. Mak leyla hana pernah tutup akun di kompasiana? Huaa padahal saya barusan daftar..jadi waspada. Haha. Saya sih baca postingan yg kemarin ttg asi vs sufor biasa aja, tapi saya sendiri pernah ngalamin yang namanya tulisan saya ternyata menyinggung beberapa pihak. Well, itu resiko sih, pernah pingin banget unfriend ybs, tapi niat itu saya urungkan setelah mikir 2x. Karena apa? Karena saya sadar yg namanya opini ya begitu, pasti ada pro kontranya. Saya juga sadar bahwa saat itu postingan saya memang terbawa emosi alias tdk dengan kepala dingin (mungkin beda kasus dengan mak naya yg posting dg kepala dingin ya). Saya juga sadar bahwa entah bagaimana saya merasa saya perlu lebih bijak lagi dalam menulis, somehow namanya juga dunia maya, sekali masuk dumay ya menjadi ga pribadi lagi sifatnya, beda halnya dg nulis di diary trs digembok (kayak zaman SMA dulu, Hehe). Somehow, keputusan untuk leave dr grup sih sah2 saja mbak..kan masing2 pribadi yg mengalami kenyamanan ato ketidaknyamanan:). Keep writing..

    ReplyDelete
    Replies
    1. hi dian. hayo looo hati-hati banyak ranjau di kompasiana hihi malah nakut-nakutin. mungkin kompasiana lebih brutal karena lebih open dan majemuk ya komunitasnya ga kayak keb yang khusus perempuan saja. e tapi ga beda juga hihi... paling enak emang blogger indie ternyata, meski ya temennya jadi ga gitu banyak hehe.

      iya emang nulis itu ada resikonya, setuju banget. apalagi yang temanya 'hot'. saya kalo nulis bukan pas panas atau dingin sih, tapi lebih pas kusut makanya blognya namanya pake kusut. yang udah kejadian ya udahlah. dan udah mutusin ciao dari grup ya udahlah juga hehe.

      makasih udah sharing cerita dan udah berkunjung di mari :-)

      Delete
  14. krn lg ada audit di kantor , jd ga sempet buka FB dan jd ga tau apa2 ttg kehebohan ini :D.. Penasaran mw baca postingan sebelumnya mba'e :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. auditnya udah beres belum mbak-e, nanti keasyikan baca jadi lupa banyak finding ternyata hihi....

      ga heboh-heboh banget kok, cuma ada kejadian saja. silahkan kalo mau baca-baca dulu, monggo :-)

      Delete
  15. Aku speechless mau ngomong apa. Terkadang kita lupa bahwa blog hanyalah sebuah tulisan, dimana setiap orang membaca dengan gayanya sendiri. Meskipun udah dikasi tanda baca biar ngikutin nada si penulis, tetep aja pembaca suka membaca dengan nadanya. Itulah mengapa sering terjadi kontroversi pada tulisan *menurutsayaa* hehehe

    Jangan merasa terbully atau tersakiti ya mak, KEB itu rumah nya segala jenis ibu, jadi wajar kalo ketemu ibu yang nyinyir *cemsaya* atau nyinyir banget *cemsayajuga* hehehe.

    Wah udah kepala empat ya mak, berarti tante saya nih #salim

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mak 'Ndahsulistyanin' ngakunya speechless tapi untaian kata-katanya kok jadi indah sekali ya mak, bijaksana banget gitu hehe. nah saya yg speechless.

      saya ga ngerasa terbully kok mak (meski kata beberapa mata-mata saya emang dibully setelah hengkang hihi), tapi udah ga liat lagi kan mak. ya terserah saja mau pada ngapain di sana. saya mah udah melangkah lurus ke depan ga usah tengok-tengok ke belakang lagi :-)

      iya ini mo kepala empat nanti akhir taon. seumuran tantenya kan? hehe. kalo dulu kawin muda anak saya udah mau kuliah sekarang :-p

      makasih udah berkenan mampir dan ngasih komen yang ngebikin saya berasa tua banget hehehe... #becanda lhooo #salim-balik

      Delete
  16. Selamat pagi, salam kenal... keep up the good spirit. That's all ^^v

    ReplyDelete
    Replies
    1. selamat pagi juga, salam kenal kembali.... thanks for the support. that's all...

      lho kok jadi kopas gini, hihi...

      makasih dah mampir :-)

      Delete
  17. Replies
    1. makasih banyak mbak Kania Ningsih, sama-sama tetep semangat juga ya...

      Delete
  18. Aq gk ngeh kehebohan cem mana yg terjadi #nyengir etapi klo nulis di blog kan suka2 yg punya blog ya. Aq pun ikut bermacam komunitas blogger tapi jarang nitip link #jarangnulisjuga #dikeplak gk masalah kok mbk sebenarnya ttp di KEB, gk perlu titip link yg penting ttp bisa blogwalking n dpt tmn baru :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. #keplak sayang dulu hehe

      memang masih tetep ada pilihan untuk tetep jadi member, tapi ya sudahlah hehe...

      udah ga gabung sama komunitas masih tetep bisa BW kok. banyak jalan menuju roma kan. contohnya mengunjungi blogger-blogger yang udah berbaik hati komen di mari. ya kan?

      jadi punya pe-er nih buat BW :-) makasih ya udah mampir dan jadi teman baru.

      Delete
  19. Mak Nayaaaaa... I always looove your writings, dan sayangnya (atau untungnya??) aku enggak baca postingan dikau yang memantik kehebohan ituhhh huhuhuhuuuu

    Boleh baca versi aslinya kaah? yang spicy ituuh? Hehehehe... Kalo iya, mohon kirim ke: nurulnih@gmail.com yaaa. Tengkiuuu :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. makkkkk... halah heboh bener hihi... ntar nyesel mak? yakin mak? ga salah mak?

      nah ini versi aslinya itu aku nyari di mana ya mak? #malah nanya

      masalahnya begitu mulai poles sana poles sini, edit sana edit sini, ya udah kehapus kan? emang bisa di-retrieve yang asli mak?

      aku sih udah dikasih warna merha darah yang tambahan disclaimernya. tapi ya aslinya udah diedit-edit lagi dan diapus-apusin. nah entu yang ilang.

      sama kayak masak kepedesan karena kebanyakan cabe, trus cabe-nya dibuang-buangin lah mak. masuk sampah ga kesimpen deh.

      kalo ada cara yang bisa nge-retrieve kasi tau ya mak. aku juga soalnya jarang banget ngedit postingan yang udah publish. ngeditnya mah pas masih draft. paling kalo mau edit ya yang salah titik koma atau salah eja gitu aja. ga sampe yang kayak kemarin itu hehe.

      jadi gimana donk mak...

      Delete
  20. salam kenal dari blogger pensiun,,
    aku termasuk banci komunitas, suka keluar masuk komunitas dan nyari yang pas,,
    alasanya sama kaya kamu,,suka gak sejalan dan beda pendapat,,
    hukum alam di sebuah komunitas,,ketika kamu jadi minoritas kamu harus ikut apa kata mayoritas,,,
    dulu aku ikut komunitas politik,,awalnya netral ujung2nya dukung jokowi,,ketika kita mengkritisi kebijakan jokowi ujung2nya dibully,, jadi mending leave dah,,,,
    Dulu aku suka nulis di blog,, menulis karena pengen nulis,,dan kemudian tulisannya mulai dikenal,, dan dibaca banyak orang,,,
    trus nulisnya jadi gak bebas salah nulis dikit yang ada pada kesinggung, di comment macam-macam ,, karena malas kontroversi aku jadi malas nulis atau ya simpen aja di draft,,,
    postingan mu yang kontroversi itu menurut ku sih biasa aja,,mungkin krn ada kata mamalia ,,atau tipikal ceplas ceplos,, makanya di nyinyirin,,,
    salam kenal ya mbak, eh ya kadang lebih enak blog kita gak terkenal jadi bisa bebas nulis dan gak perlu mikirin perasaan orang.. (smile)

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau boleh dapet versi aslinya mau dong
      prizkia99@gmail.com
      makasih ,,

      Delete
    2. halo mbak usagi :-) iya bener banget mbak. dulu pas blog ini ga banyak yang baca (eh sampe sekarang juga ga banyak sih haha), aku nulis suka-suka. yang pengin baca monggo, yang ga suka ya ga usah baca lha ga ada yang maksa juga.

      maksudnya gabung komunitas tadinya nyari temen mbak. cuma ya ternyata dapetnya ga banyak (kalo banyak pasti kan udah kenal gaya aku nulis dari dulu emang begitu hihi). baru pas temanya kontroversial aja pada baca dan jadi heboh deh. karena emang ga kenal.

      komunitas pembacaku tadinya mungkin emang terbatas cuma teman-teman fesbuk saja, yang udah kenal aku sejak lama. mau posting senyinyir apa juga mereka nyengir aja. hehe.

      kok bilangnya dulu sih mbak, emang sekarang mbak udah pensiun nulis? #kepo. kalo boleh tau ceritanya donk mbak, seru nih pasti (ngintip blognya bentar). hmm, terakhir posting november tahun lalu, belum pensiun donk ya berarti hehe.

      nulis lagi donk mbak :-)

      ps: jawaban mengenai versi asli digabung reply-nya sama mak Nurul Rahmawati di atas ya mbak. maaf belum bisa memenuhi karena memang aslinya ga disimpen terpisah. kalo bisa di-retrieve tolong kasih tau caranya ya.

      Delete
  21. Hai, Mak. Salam kenal.
    Baru pertama mampir kesini kayaknya. Saya juga sama kayak mak Nurul, pengen versi aslinya sebelum di edit. Kalau boleh kirim ke uwienbudi@gmail.com ya
    Nuhun pisan.
    Salam hangat dari Cimahi

    ReplyDelete
    Replies
    1. salam kenal kembali. kesan pertama cukup menggoda ga mak hehe. mengenai permintaan versi asli, jawabannya numpang di mak Nurul ya mak. demikian situasinya mudah-mudahan dimaklumi. saya juga pengin punya itu aslinya minta ke siapa ya hehe.

      salam hangat pisan dari cambridge :-)
      sama-sama diawali huruf C yah kota kita #gapenting

      Delete
  22. Berbeda pendapat itu bukan sesuatu yg dihindari menjadi diri sendiri juga hak pribadi,

    ReplyDelete
    Replies
    1. untaian kata yang bijak sekali.
      namun sebaiknya beda pendapat yang kontra-produktif itu dihindari karena cuma nguras energi.
      beda pendapat yang produktif lah yang sebaiknya ditindaklanjuti, hihi. #kok jadi puisi gini

      Delete
  23. apapun keputusannya, keep writing, keep blogging :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. siap mak Santi Dewi, terima kasih supportnya :-)

      Delete
  24. bener, mbak, kl udah ga nyaman dg suatu komunitas, mendingan menjauh ajah. kl sy sih udah cukup lelah dg kerjaan di kantor, kerjaan di rumah, ngurus anak dan suami. ga ada energi dah meladeni orang lain yg ngambek, orang yg kita pun ga kenal sama sekali.

    ReplyDelete
    Replies
    1. mbak udah baca balesanku yang soal pompa kan :-) mudah2an berkenan.

      nah itu alesan utama saya mundur mbak. saya ga punya energi sebanyak itu hehe. badan udah kurus begini. saya juga kerja full time, ngurus rumah, anak, suami (eh sama persis kita ya hahaha), ga ada ART juga kan ya.

      penginnya yang adem-ayem saja. mendingan blog ini ga ada yang baca deh jadi ga capek. bisa tetep ngeblog aja udah energi ekstra itu hehe.

      salam sayang buat dede-nya. semoga tetep semangat mompa! *hug*

      Delete
  25. salam kenal mbak nayaaa, aku termasuk silent reader nih di grup, pas baca eeh ada postingannya hehe... keluar atau tetap di dalam pilihan ya mbak, great job deh, masuk blog yang mau aku acak-acak nih... btw itu banyak yang minta versi aseli, yang udah diedit, diasliin aja lagi mbak :) semangat yaaa!!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. salam kenal kembali Nurul :-)
      gegara postinganku ini para silent reader bermunculan dan pada setor muka ya haha... sip lah. jadi kelihatan cakepnya. avatarnya bagus lho #salahfokus

      keputusan keluar sepertinya memang tetap keputusan terbaik. kalau masih di dalam, jadi ragu-ragu kalo mo nitip postingan kan jadinya. mikir dulu ini kira-kira bisa diterima ga ya sama komunitas, akhirnya ga jadi nitip aja deh hehe.

      trus yang inget aku gegara kemarin itu udah punya persepsi sendiri tiap kali lihat blog ini tayang lagi, ntar pada mikir 'wah si mbak yang satu ini mau bikin rusuh soal apa lagi nih'. kalo ini mah aku yang kegeeran stadium lanjut aja hahaha...

      yah, kamu lagi minta versi asli juga. aku juga pengin dapet aslinya gimana caranya? pan udah diedit-edit itu artinya udah diapus-apusin dan ditambah-tambahin kan. gimana sih caranya dapet yang aslinya? serius ini nanya aku gaptek soalnya haha.

      makasih supportnya, semangat juga yaaaa... ngacak-acaknya LOL

      Delete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...