sudah beberapa hari belakangan ini tidurku kurang nyenyak. kadang aku terbangun karena tuntutan biologis ke kamar kecil, tapi lalu sulit tidur lagi. saat aku keluhkan ke tunanganku, dia bilang aku tak bisa tidur karena otakku selalu berlari 100 mil per jam tanpa arah, jadinya kusut.
tadinya kupikir ia hanya bercanda, tapi barangkali ia ada benarnya. dini hari ini, sekali lagi aku mengalami otak kusut. begitu banyak pikiran berkecamuk di sana. setelah kupikir-pikir, mengapa tak kutuangkan saja otak kusutku ini satu persatu, supaya ia bisa terurai? bagaimana caranya?
© Pdiaz | Dreamstime Stock Photos |
aha!! dengan menulis!! tapi aku tak yakin bisa menulis dengan bagus atau indah atau menarik. hmm... tampaknya latar belakang budaya di mana aku dilahirkan dan dibesarkan, memaksaku tumbuh menjadi jiwa yang kurang percaya diri. kutampik kepesimisan itu segera.
setelah kupikir-pikir lagi, akhirnya aku beranikan diri untuk meraih laptop dell merahku yang tergeletak di bawah tempat tidur, dan memulai blog ini. yah!! aku harus memberanikan diri untuk mengurai otak kusutku ini. aku hanya ingin bercerita, jadi tak butuh apresiasi. jika berkenan mampirlah, jika tidak tak apa. toh ini hanya tulisan-tulisan pengurai otak kusut yang tak begitu bermakna.
No comments:
Post a Comment