Saturday 26 May 2012

orang terkenal

baru break ga ngeblog sebentar, gatel juga rasanya pengin nulis, hihihi #dasar! niat break dari ngeblog sepertinya jadi terbengkalai nih kalau begini caranya. mumpung wiken juga sih, iseng-iseng sambil nungguin mesin cuci melaksanakan tugas perbabuannya, aku ngetik saja dulu ya di blog hehe...

ga ada hujan ga ada angin, tiba-tiba aku teringat pengalamanku waktu pulang ke inggris kemarin dan ketemu orang terkenal di pesawat. jadi mikir, sudah berapa orang terkenal yah yang pernah kutemui dalam artian bertatap muka, atau sekedar berjarak cukup dekat meski tak harus menyapa atau disapa, atau cuma sekedar menghadiri acara yang dihadiri oleh orang terkenal, berada dalam satu gedung dll. seperti itulah pokoknya.

setelah bengong sebentar sambil menatap gorden (eh...ini mah kebiasaan si bibi titi teliti, koq aku jadi ketularan? bahaya! harus ke psikiater secepatnya! :-p), akhirnya pelan-pelan ingatanku pun kembali #lha emang tadi amnesia #ngaco

oke... karena pada dasarnya aku orang udik dari desa dan jarang-jarang berkesempatan untuk menghadiri event-event tingkat nasional maupun internasional di ibukota, alih-alih di luar negeri, jadi praktis kesempatan untuk bertemu orang terkenal pun sungguh sangat kecil dan jarang sekali terjadi. 

eh... tapi definisi orang terkenal itu apa sih sebenarnya? errr.. apa yah... yang sering muncul di tipi mungkin? atau artis, atau orang yang profilnya sudah ada di wikipedia mungkin? hehehe... sutralah ya... silakan diformulasikan sendiri definisi orang terkenal itu apa yah. #mulai males berfikir. tapi kau tahulah pokoknya yang kumaksud! #maksa #biarin!

dan ternyata, setelah menggali ingatanku yang cukup karatan ini, orang terkenal yang pernah kulihat pertama kali (tapi memang tidak bisa bertatap muka) adalah group musik guns and roses!

kalau kau suka lagu-lagu rock jadul semacam don't cry, sweet child o' mine atau november rain *halah*, mereka itulah yang menyanyikannya. kalau dipikir-pikir sebenarnya aku ga begitu ngefans juga lho padahal. pengin banget nonton metallica tapi malah belum kesampaian meski mereka sering tur ke eropa #emang ga niat juga sih karena tiketnya muahal #bwahahaha

jadi ceritanya waktu itu tahun 2006 sebagai seorang mahasiswi yang culun di budapest hongaria, iseng-iseng aku lihat poster gnr dipampang di dekat stasiun kereta bawah tanah. lalu karena disitu dituliskan pembelian tiket bisa dilakukan di salah satu loket di dekat stasiun yang biasa aku kongkow *halah*, walhasil iseng-isenglah kami berdua (aku dan seorang teman mahasiswi culun juga asal india), beli tiket gnr! tanpa niat, tanpa rencana, dan hanya karena iseng saja, maka pulanglah kami dari kampus hari itu dengan membawa 2 lembar tiket pertunjukan salah satu band rock terbesar dunia. aneh ga sih! hahahahaha

lalu pas hari h, meski tempat duduk kami cukup jauh di atas tribun, aku bisa melihat si axl rose dan teman-temannya jejingkrakan seperti sering kulihat di video-video klip di televisi gitu. norak banget ya, hihihi. tentunya karena jarak yang jauh, pengalaman pertama melihat orang terkenal itu cukup absurd terekam di otakku. seperti melihat layar televisi tapi nyata #halah

oke, sepertinya pengalaman pertama itu kurang heboh ya. hihi.. ya maklum lah namanya juga tanpa direncana :-p

berikutnya, adalah ketika aku kerja sambilan di salah sebuah klub bola terbesar di dunia, apalagi kalau bukan old trafford (lihat bukti autentik di postingan ini http://www.nayarini.com/2012/04/man-utd-taken-for-granted.html). niatnya juga iseng waktu itu. selesai wisuda, belum bisa pulang tapi belum dapet kerja permanen. jadi sambil nyari-nyari lowongan, nunggu proses wawancara dlsb, aku ikut-ikutan temanku mendaftar kerja sambilan di old trafford. setelah melalui tahap wawancara ringan, pelatihan dll, akupun ditempatkan sebagai penjaga kios #wuekekekekk.

tugasku ya jualan minuman dan makanan ringan ke para fans sebelum pertandingan dimulai, sewaktu turun minum antara babak pertama dan kedua, dan setelah pertandingan usai. dasarnya anak tukang warung karena ibu, nenek dan saudaraku dari pihak ibu semuanya pedagang (baca: kios), tugas jualan pun cukup enteng bagiku, meski bedanya semua harus dilakukan dengan bahasa inggris #hihihi

meski sayangnya aku cuma sempat bekerja di sini dalam waktu singkat (kalau ga salah cuma 2 kali pertandingan saja) karena sebulan kemudian aku harus pindah kota untuk memulai kerja beneran di sebuah perusahaan otomotif di inggris utara. selama kerja di old trafford ini, tentunya banyak peraturan yang harus kami taati, misalnya, dilarang mengganggu privasi para pemain dan harus bersikap profesional! 

bayangkan jika kau kerja sampingan di sana dan ditempatkan di restauran utama (bukan di kios) yang tugasnya mengantarkan minum atau makanan kecil (misalnya) ke sebuah meja di mana christiano ronaldo sedang duduk santai bercakap-cakap dengan sir alex ferguson! ha! ga bisa kan bawa baki trus tiba-tiba langsung meluk si cr7 dan minta foto-foto? bisa langsung dipecat dengan tidak terhormat dan diseret keamanan old trafford keluar gedung saat itu juga. malu-maluin kan pastinya? #hihihi

karena waktu itu aku termasuk pegawai baru, maka aku dibuang dulu di kios, karena kata mereka biasanya pegawai baru suka heboh dan malu-maluin seperti ilustrasiku di atas tadi. dan memang pernah ada kejadian nyata di mana seorang pegawai paruh waktu pura-pura kerja di sana hanya supaya bisa minta foto-foto orang-orang terkenal itu. belum kesampaian niatnya sudah didepak keluar lah. mo kerja apa mo foto-foto emangnya :-p

jadi praktis selama di old trafford, meski ketika pertandingan dimulai kiosku cuma berjarak 5 meter saja dari tepi lapangan hijau di mana waktu itu si cr7 dan teamnya berlaga membela nama man utd, aku cuma bisa gigit jari. rasanya sih seperti, sungguh dekat tapi tak jua tergapai... #emberrr

setelah itu, orang terkenal lain yang kali ini kami bahkan sempat berjabat tangan adalah pak george soros (silakan google), pemilik open society dan juga pendiri ceu (central european university) di mana aku belajar selama di budapest dulu. acaranya sih wisudaan. jadi emang satu persatu yang lulus naik ke panggung, salaman, difoto berdua, lalu turun. dah gitu doank, ga ada istimewanya. hihi.. yang penting dah salaman sih, dan ada fotonya, lumayan kan daripada lu manyun :-p

trus siapa lagi ya...

oh ya.. tadi emang niatnya mo cerita yang ini sih. jadi pas kemarin pulang dari indonesia itu, rikues kami  untuk bisa up-grade ke business class kebetulan dikabulkan sama mas-mas di meja check-in karena masih ada bangku kosong tersedia. tentunya ada harga yang harus kami bayar donk karena ganti tiket ekonomi jadi bisnis. ga pake duit sih, tapi poin suamiku yang seabreg-abreg karena keseringan terbang itu dikurangi sejumlah tertentu untuk istilahnya membayar upgrade-an tadi. yah memang poin itu dipakainya salah satunya untuk upgrade sih, jadi ya kami asik-asik aja. ga bayar kan yang penting haha.

karena kini kami memegang 2 tiket bisnis, maka perlakuan semua orang di sekeliling kamipun mendadak menjadi beda! #emang enak sih jadi orang kaya #sialan

kami pun langsung dipersilakan untuk menuju pintu masuk sebuah ruangan yang di depannya tertulis kalau ga salah executive club atau apa gitu. kan biasanya setelah check-in kudu periksa sekuriti dulu, trus ngantri mengular untuk dicek imigrasi, lalu masuk duty-free untuk beli-beli, lalu nongkrong ga jelas sampe bete, lalu nunggu di ruang boarding berdesak-desakan karena tempatnya selalu lebih sempit dari seluruh jumlah penumpang di pesawat yang mau take-off, sampai akhirnya dipanggil ke pesawat setelah penumpang first class dan business class serta ibu beranak dan manula sudah naik semua, ya kan? itu kalau tiketnya ekonomi. 

bertiket bisnis dan berangkat dari soetta, berasa artis bok! ga perlu antri untuk digeledah sekuriti tas bawaan tangan kita. cukup melewati club ini, yang di luar disambut dengan sangat ramah oleh pegawainya, lalu diantar masuk ke dalam dan seorang petugas imigrasi sudah siap mengecek paspor dan kelengkapan dokumen keimigrasian kita, ga pake antri dan ga pake lama, (o ya, interior di dalam club ini sama sekali tidak seperti di bandara, lebih mirip kita masuk ke hotel bintang lima, banyak anggreknya deh pokoknya LOL), lalu kita diantar lagi ke.... ruang tunggu premier!

banyak sofa empuk, musik mengalun syahdu lamat lamat di telinga, di tengah-tengah sudah tersedia prasmanan makanan kecil dan besar, semua gratis, minuman dingin dan panas juga komplit, di pojokan tersedia 10-an komputer berinternet untuk yang ingin berselancar, meski kebanyakan penumpang kelas elit ini rupanya sudah punya laptop atau ipad masing-masing. jadi waktu itu cuma aku yang antusias langsung menuju salah satu komputer ini dan ngecek email! #doh ga elit banget! #xixixi

suamiku sih karena sudah terbiasa (dia gold member jadi meski tiketnya ekonomi, tetap bisa masuk ke klub elit ini sekedar untuk numpang makan minum atau mandi! :-p), dia dengan elegannya langsung duduk manis, ambil segelas kopi dan snack lalu khusyuk dengan bukunya. tak lama akupun bergabung dengannya dan mulai norak ngecek satu persatu buka-buka semua tutup panci yang ada di meja  tengah. penasaran doank, apa sih isinya? hahaha.

setelah memutuskan untuk mengambil beberapa potong ayam goreng dan snack serta minuman jus buah, akupun duduk manis. karena lampu di ruangan memang dibuat temaram sehingga mereka yang ingin ketenangan dan beristirahat tidak terusik, kursi sebelahku ternyata cukup heboh. rupanya segerombolan orang ini mau ke barcelona (hasilku menguping pembicaraan mereka). satu di antara rombongan ini sempat beradu mata denganku, karena aku sempat menengok sewot karena mereka berisik, dan membuatku tersentak. wajahnya cukup familiar, tapi aku lupa itu siapa! 

aku bisik-bisik ke telinga suami, kalau orang sebelah ini adalah orang terkenal. ketika suami bertanya siapa dia, aku jawab, lupa! hahahaha....

aku memang betul-betul lupa ketika itu, tapi yang pasti aku tahu ia seorang desainer ternama indonesia. tapi karena lupa, ya sutralah, kucuekin saja #hihihi #emang mo diapain juga

ketika boarding, karena memegang tiket sakti kelas bisnis, lagi-lagi kami menerima perlakuan istimewa. kamipun langsung masuk ke pesawat dan dipanggil pertama meski kami datangnya telat dan ratusan pasang mata dengan pandangan iri mengikuti langkah kami menuju pintu masuk, sementara mereka masih harus menunggu untuk dipanggil!  #emang enak sih jadi orang kaya #sialan

kami berpapasan lagi di dalam kabin bisnis, si orang terkenal yang aku lupa siapa inipun ternyata duduk di bangku depan tak jauh dari kami. karena rupanya ia juga celingak celinguk, mata kamipun sempat beradu lagi, dan ia sempat tersenyum. aku masih cuek dan sibuk dengan selimut, buku dan minuman jus selamat datang dari si pramugari cantik yang langsung sigap melayani kebutuhan kami begitu kami duduk. di ekonomi mah kudu tereak dulu dan sabar menunggu sampai ada pramugari yang datang!  #emang enak sih jadi orang kaya #sialan

pas pesawat sudah mau take-off, si orang terkenal tadi tiba-tiba berdiri dari kursinya dan menuju ke kabin di belakang, yaitu kabin ekonomi dan tidak kembali lagi sampai pesawat mengudara. ohhhh, rupanya hanya satu temannya yang duduk di bisnis. dia dan rombongan lainnya ternyata duduk di ekonomi. baru ngeh! mungkin dia gold member juga jadi bisa masuk ke klub tadi apa ya. sutralah ga penting. aku masih melihatnya shopping-shopping di dubai ketika kami transit, dan karena menurut hasil mengupingku tadi ia harus melanjutkan perjalanan ke barcelona, jadi kami pisah pesawat deh.

sampai di rumah, aku masih ga ingat orang di pesawat itu siapa. baru ketika aku ngantor, iseng-iseng aku google dengan kata kunci "desainer ternama indonesia", dan nama yang muncul di nomor urutan paling atas adalah si adjie notonegoro. ketika aku ketik namanya dan klik google image untuk melihat foto-fotonya, #bwahahahahaha, itu orang yang di pesawat! pantesan mukanya familiar, rupanya aku sering lihat dia di tipi #hihihihi #oalahhhh

ada sebuah cerita mirip lagi seperti yang kualami. kira-kira ceritanya begini (maap ya pemilik kisah, kalau ditulisnya ga sama persis). salah seorang teman orang indonesia yang sudah berdomisili lama di inggris, pulang ke indonesia transit di singapura kalau ga salah. nah, di penerbangan dari singapura ke soetta, ia duduk bersebelahan dengan sepasang suami istri (bangku deret 3). si istri ini rupanya penasaran juga dicuekin temanku, lalu mulai cerewet, nanya-nanya. mas dari mana, tinggal di mana dll. temanku pun (karena capek dan ngantuk setelah penerbangan jarak jauh inggris-singapura) menjawab sekenanya. dari inggris mbak, saya tinggal di inggris mbak, saya ngantuk mbak, pengin tidur dulu! #wuihihihihihi

si cewek ini malah tambah penasaran. bukannya menghormati hasrat temanku yang pengin tidur, malah tambah gencar bertanya. di inggris kerja apa (dosen), dah berapa lama tinggal di sana (lama banget), enak ga tinggal di sana (enak), dll. bete banget kan, mau tidur direcokin? #hihihhi. meski akhirnya temanku ngalah juga dan meladeni kecerewetan si mbak ini, yang juga dibantu suaminya yang mulai ikut-ikutan tanya-tanya. sampai akhirnya pesawat mendarat di soetta.

sebelum berpisah dan mereka mengucapkan terima kasih atas ngobrol-ngobrolnya, suami si mbak tadi memberikan sebuah kartu nama ke temanku tadi. dia baru ngeh akhirnya siapa kedua orang itu, setelah mereka bubaran di bandara. di kartu nama tertulis, anjasmara + dian nitami! #wuakakakakkakak

jadi begitulah, rupanya ketemu orang terkenal itu ada uniknya juga. dan ternyata orang terkenal itu menjadi sebel kalau orang biasa yang ditemuinya tidak langsung mengenalinya. mungkin karena mereka terbiasa dikejar-kejar dimintai foto-foto bareng dan dimintai tanda tangan atau diburu paparazi, ketika ada yang tidak mengenalinya dan cuek dengan keberadaannya, mungkin mereka berpikir "hmm..ternyata ada juga yang tidak mengenaliku ya". #sialan #wuahahahhaa

kalau aku sih sering ngelamun ketemu si chris martin (teteuppp) di kereta bawah tanah london. mungkin percakapan yang terjadi akan seperti ini:

+ hi, are you chris martin, that famous singer?
- yeah, why?
+ errr.. nothing, just curious
- okay
+ errr.. can i just say hi?
- okay, hi too
+ errr... and how are you? how's life?
- i'm fine, and life's good. 
+ errr... i don't know what else to say
- me neither
+ okay then, i'll shut up
- do you want to take a photo with me?
+ can i?
- sure
+ okay then

"cekrek"

+ thanks
- you're welcome

lalu lamunanku pun dibuyarkan oleh sebuah ketokan di kepalaku karena aku bengong di siang bolong :-D



.:kalau kamu suka artikel di atas, mungkin kamu suka ini juga:.

8 comments:

  1. Mbak, nulis sepanjang ini butuh waktu berapa lama? *dikeplak* ;))

    Kalau aku... Pernah gak ya ketemu orang terkenal? Pernah sih kaya'nya. Tapi, biasa aja tuh. *halah* Btw, aku mau deh kerja di Old Trafford. Meski jadi penjaga kios gak apa2 deh. Demi MU... Apa sih yang gak buat MU..? *ngok*

    ReplyDelete
    Replies
    1. percaya ga percaya, cuma sejam Kim! whahahaha, karena semua udah ada di otak jadi ngalir aja gituh... tanganku ga brenti ngetik (cepet jg pastinya kecepatan ngetikku duoankkk) wekekekeke... kepanjangan yah yah yah? tp lu baca jg kan ampe abis hahahaa... kesian Kimi :-p
      old trafford, ayuk lah nanti ku anterin daftar, tp gaji kupotong 25% yah *calo tki* LOL

      Delete
  2. huakakakaka... aku mau juga ketemu Anjasmara donk kakaaakk...
    atau dude harlino sama bertrand antolin aja deh, sama2 cakepnyaaaaa #masih abegeh

    mbesuk lek aku terkenal, harus stok kartu nama banyak nih mbak
    siapa tau ada yg nggak ngenalin aku di pesawat, jadi langsung aku kasih kartu nama aja #okesip

    ReplyDelete
    Replies
    1. wuehehehhe.. sepertinya memang kudu punya kartu nama yah buat dibagi2. tp ntar dibilang udah terkenal koq masih narsis, ih najizzz... wuahahahha

      Delete
  3. sampenan NONTON KONSER Guns n Roses ?
    danmerasa biasa-biasa sahaja ?

    DUNIA TIDAK ADIL !! :((
    *nangis sambil banting2 cd g n r*

    ReplyDelete
    Replies
    1. wuahahhahaa.. maap ommm... welcome to the jungle dah ah! :-D

      Delete
  4. kemarin baru saja ketemu sama christ martin... sempet foto bersama juga... di acara highland gathering...

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...