Wednesday 31 July 2013

menantu istimewa

teorinya, semua menantu harusnya istimewa...

tapi pada kenyataannya ada menantu yang istimewa, ada menantu yang biasa-biasa saja. ada menantu yang jahat, ada menantu yang baik. ada menantu yang didambakan, ada menantu yang tak diharapkan dll. tapi ya itulah hidup, penuh warna :-) #ciehhh

bagi kalian yang sudah menikah atau pernah menikah, pasti sudah pernah merasakan suka dukanya jadi menantu. bagi yang belum dan statusnya masih calon menantu entah untuk berapa lama lagi, suatu saat nanti kalian pasti akan merasakannya, jadi ada baiknya bersiap-siap terlebih dulu, hehehe #apasih


ketika kita memutuskan untuk menjalin hubungan dengan seseorang dan meresmikannya di bawah naungan maghligai pernikahan #halah bahasanya, maka keterikatan kita tidak hanya dengan orang yang menjadi pasangan hidup kita saja, tetapi pada saat yang sama kita juga 'menikah' dan membentangkan sebuah jembatan ke sebuah keluarga baru, yaitu keluarga pasangan. di mata orang tua pasangan kita, disebutlah kita sebagai menantu. 

pertanyaannya sekarang adalah: apakah kita termasuk menantu yang istimewa? apakah kriteria menantu istimewa itu? bagaimana caranya supaya bisa menjadi menantu istimewa? mari kita temukan jawabannya bersama-sama :-D #mariiii

kata istimewa sendiri mempunyai tiga makna menurut kamus besar bahasa indonesia, yaitu: 1 khas; khusus ; 2 lain daripada yang lain; luar biasa; 3 terutama; lebih-lebih.

dalam konteks 'menantu istimewa', mungkin arti yang paling tepat menurutku adalah 'menantu yang lain daripada yang lain'. mau contoh? paling gampang aku saja ya contohnya, daripada 'ngatain' orang lain sebagai menantu istimewa, nanti dibilang nuduh lagi kan ga enak bodi :-D

aku bisa disebut sebagai menantu istimewa oleh ibu mertuaku. mengapa demikian? karena diantara ketiga menantunya, aku adalah satu-satunya yang tidak berasal dari inggris, tapi dari planet lain, eh... negara lain. karena beda sendiri inilah, maka aku adalah menantu istimewa. perlakuan ibu mertuaku terhadapku meski secara umum bolehlah dikatakan sama dengan menantu-menantunya yang lain (para suami dan istri kakak-kakak suamiku), tetaplah ada satu dua hal yang bisa dan mau tak mau dibilang beda, karena walau bagaimanapun aku tetaplah berdarah asia, tidak seperti mereka yang berdarah kaukasia.

selain itu, dengan latar belakang budaya yang berbeda, tentu banyak sekali hal-hal yang bagiku sangat lumrah tapi bagi ibu mertuaku bisa dibilang unik, lain daripada yang lain, atau bahkan luar biasa. karena semua perbedaan inilah akhirnya bisa dibilang, bagi ibu mertuaku aku adalah menantunya yang paling istimewa :-)

kebalikannya bagi ibuku sendiri, suamiku adalah menantunya yang paling istimewa. alasannya kurang lebihnya sama dengan alasan ibu mertuaku di atas. suamiku adalah satu-satunya menantu ibuku yang bukan orang indonesia asli. dari keenam anaknya, hanya aku satu-satunya yang nyleneh dan nikah dengan bule, sementara lima yang lainnya semua menikah dengan wni. karena menjadi bule satu-satunya di tengah-tengah keluarga besarku yang kulitnya rata-rata sawo busuk itulah maka suamiku menjadi menantu yang paling istimewa bagi ibuku karena berkulit putih sendiri, begitu...

lalu, bagaimana kalau kasusnya kesemua menantunya sama-sama orang indonesia? siapa donk yang bisa disebut paling istimewa? 

ya terserah si mertua lah, hehe... tergantung kriterianya juga dari si mertua, apa yang paling dianggap penting dari para menantunya, supaya bagi si mertua si menantu bisa dinilai paling beda, paling unik, paling menonjol, paling membanggakan, atau bahkan paling menyebalkan (bisa jadi lho istimewa karena hal yang negatif, kenapa ga?), dan lain sebagainya.

kalau kriterianya harus spesifik seperti itu, maka menjadi seorang menantu yang istimewa tentunya tidak selalu segampang seperti dalam kasusku dan kasus suamiku di atas. kebetulan saja kami memang unik secara kewarganegaraan dan darah keturunan. tapi kalau kita berada di lingkup keluarga besar yang sedarah, untuk menjadi yang paling istimewa tentunya perlu sesuatu yang khas yang bisa membedakan kita dengan sesama menantu lainnya dalam kategori yang sama. 

apakah ini bisa disebut sebagai sebuah kompetisi? bisa jadi! kadang malah ga sedikit lho yang berujung jadi ajang perang dunia ketiga antar menantu, hihihi.....#sinetron indonesia ini mah yah

tapi berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik kan tidak ada salahnya? kalau berlomba-lomba menjadi yang terburuk supaya beda sendiri sih tidak disarankan yah, hehehe... asalkan tidak melanggar aturan hukum dan norma-norma setempat, tidak memakai cara-cara licik dan jahat, dan tidak melakukannya hanya untuk 'cari muka saja' di depan mertua tapi di belakang beda 180 derajat. menjadi istimewa dengan berbuat baik, bersikap baik, bertutur kata baik, dan semua hal yang baik-baik lainnya, bisa jadi akan menjadikan kita menantu yang paling baik di antara yang lain, dan oleh mertua kita akhirnya kita bisa disebut menantu mereka yang paling istimewa. 

apakah caranya harus selalu seperti itu? ya ga juga...kadang-kadang situasilah yang menentukan.

misalnya, mertua yang (maaf) mata duitan, akan menganggap menantu yang paling sering memberinya uang-lah yang paling istimewa, ya kan, ya kan? sementara menantu yang lain meski sebaik apapun tutur kata dan perbuatannya, tapi karena jarang ngasih duit (tentu karena keterbatasan finansial dan bukan karena super-pelit), ga pernah digubris atau dianggap istimewa sama si mertua. ada yang merasa pernah jadi korban dari mertua tipe ini? hehe....

atau misalnya mertua yang suka ngegosip, maka menantunya yang paling getol diajak bergosip ria-lah yang dianggapnya paling istimewa. hayooo, siapa yang masuk kategori yang ini? xixixi.... lain lagi mertua yang taat beragama contohnya, maka menantunya yang paling rajin beribadah lah yang dianggapnya paling istimewa. jadi kira-kira demikian.

apakah kamu termasuk menantu yang istimewa juga? meneketehe, silakan jawab sendiri-sendiri :-D



.:kalau kamu suka artikel di atas, mungkin kamu suka ini juga:.

5 comments:

  1. Gak tau mbak, coz belum pernah nikah, hoho

    ReplyDelete
    Replies
    1. berarti statusnya masih camen = calon menantu :-)

      Delete
  2. Nayaaaaaa...

    Almarhum Mama mertua ku punya usaha katering lho..
    Sekali masak melimpah ruah porsinya buat pabrikan gituh...
    Dan panci nya segede ember gitu lho, tabung gas nya aja ada 5 biji di dapur...hihihi..

    Sementara menantu nya yang cantik inih, gak becus masak, paling banter cuman masak sayur sop doang..hihihi...

    untunglah daku masih tetep disayang :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. bibiiiii *haiyah ini kenapa jadi tereak2 begini hihi*
      tau aku mertua bibi juragan katering dr crita2 di blog yg berantem sama si abah gara2 urutan masak sop-nya beda ituh hahaha... *memoriku bagus yah, terpesona sendiri* haha... tp pasti mertua bibi dulu sayang karna ga ada saingan yg pinter masak, jd meski ga bisa masak malah disayang. kalau pinter masak bisa kompetisi soalnya haha

      Delete
  3. Jika ada yang butuh Box Makanan bisa menghubungi saya Irham dari Greenpack.

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...