Friday 20 August 2010

hidupku pernah kacau

orang bilang jalan hidup tak selalu lurus, kadang menanjak kadang menurun, kadang berliku, bercadas, berduri. saat ini jalan itu sedang lurus, tapi dulu ia pernah kacau. satu waktu ia menjelma bagai jurang berliku dan onak berduri, yang dengan terseok terpaksa kulewati, meski rasanya sakit sekali.

kesalahan terbesarku, aku pernah menyerahkan nasibku ke tangan orang lain. kupasrahkan seluruh jalan hidupku ke tangan orang itu, tanpa berusaha sedikitpun untuk berjuang demi nasibku sendiri. waktu itu kupikir itu kehendak yang harus terjadi, jadi tak kulawan.

di bawah bayang-bayang harapan manis yang ternyata semu, kusia-siakan sepenggal waktu dalam hidupku tanpa arah yang jelas dan perasaan yang bebas. waktu itu aku pikir aku memang ditakdirkan untuk itu, jadi sekali lagi tak kulawan.

sampai akhirnya kenyataan menyentakku sewaktu ia lepaskan nasibku dari tangannya begitu saja, akupun terjerembab, terjatuh, terluka dan terkapar bersama harapan manisku. perlahan, akupun terseok bangun lalu terpuruk lama, sendirian, hanya berteman harapan yang telah terkoyak.

source

tak sebentar waktu yang kuperlu tuk memahami apa yang telah terjadi. selang lima tahun berlalu, perlahan aku menyadari apa kesalahanku waktu itu. tak seharusnya kuserahkan nasibku ke tangan siapapun. takkan pernah lagi. hidupku di tanganku. nasibku di tanganku. bahagia dukaku di tanganku.

lalu aku bangkit dan beranjak pergi, tuk merangkai nasibku sendiri, hingga kutemukan jalan lain menuju harapan baru. meski kutak tau akan semanis apa itu, namun rasanya tak penting lagi, karena kini nasibku ada di tanganku sendiri.

aku semakin berani tuk melewati jalan-jalan baru yang telah menanti. tlah cukup kulalui seluruh onak berduri dan cadas berliku di masa lalu. ku tak perlu lewati jalan itu lagi. bagai pedang indah nan tajam yang tercipta setelah tertempa bara api dan pukulan besi baja bertubi-tubi, akulah si pedang itu, kini.

2 comments:

  1. iya mbak...setuju!
    makasih ya dah sharing kisahnya...inspiring banget!

    ReplyDelete
  2. sama-sama Ira!! makasih ya dah mampir dan ikutan baca. senang bisa memberi inspirasi positif, manusia belajar dr kesalahan, pengalaman adalah guru yg paling berharga :-D

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...