lansia mandiri

topik ini pernah kujanjikan mau kubahas di tulisan tentang tas. 

tapi belakangan ini kerjaan lagi banyak jadi agak ribet buat nulis blog, heu heu. ada tiga bahasan pokok sebenernya yang akan kumasukkan dalam tulisan kali ini, mengenai kemandirian ketika usia kita masuk sebagai kategori usia lansia atau lanjut usia, yaitu:

• mandiri finansial
• mandiri fisik
• mandiri mental atau emosional

sebelum masuk ke bahasan ketiga hal di atas secara lebih detil, sebelumnya yuk kita pelajari dulu batasan umur untuk bisa disebut sebagai lansia. sedikit tentang ini sudah sempat kusinggung di tulisan berjudul stop mens di tautan ini. tapi apakah kalau seorang wanita masuk usia menopause otomatis dia masuk usia lanjut? ternyata engga juga.

prenup & postnup

aku nikah tahun 2011.

tanpa prenup. karena waktu itu aku ngga paham apa itu prenup, atau prenuptial agreement, yaitu perjanjian pra-nikah. setelah akhirnya paham, dan meski kita yang terlanjur nikah tanpa prenup tetep masih bisa membuat perjanjian setelah atau pasca nikah yang disebut postnup atau postnuptial agreement, aku tetep engga bikin perjanjian itu. kenapa?

kita bahas di bawah satu persatu ya, untuk lebih jelasnya, dengan bantuan mas chatgpt supaya infonya lebih jelas, karena secara pribadi aku memang ngga punya pengalaman. kalau kalian tertarik untuk membuat perjanjian ini sebelum nikah dengan warga negara asing, jangan asal comot info di sini juga ya, sebaiknya konsultasikan dengan lawyer atau penasehat hukum kalian masing-masing.

tas pelangi (3) - tamat

ini bagian ke tiga (tamat), lanjutan bagian (2) di postingan sebelum ini.

 ***

putih 2021

cerita tentang beli si putih sudah pernah kutulis di tulisan berjudul 'beli tas' di tautan ini. agak melow kisahnya kenapa tas ini sampe dijual sama pemiliknya yang dulu. baca aja sendiri deh. untunglah pas tahun 2021 itu aku cuma beli 1 tas saja, ngga beli dua kayak tahun sebelumnya. memang penginnya tiap tahun bisa kebeli 1 sih, itung-itung buat tabungan hari tua nanti!

spesifikasinya: birkin, 35, clemence, white, retourne, phw, 🈩J

tas pelangi (2)

ini bagian ke dua, lanjutan bagian (1) di postingan sebelum ini.

***

coklat 2020

meski bukan termasuk salah satu warna pelangi karena waktu itu belum kepikiran untuk ngoleksi sesuai warna pelangi, entah kenapa justru tas hermes pertamaku malah warnanya coklat. kayaknya waktu itu masih belum biasa dan ilmunya masih dikit banget mengenai per-hermes-an. jadi supaya aman, aku pilih beli warna yang netral saja.

ditambah lagi waktu itu harga tas ini sangat ngga terjangkau karena koleksi tas beginian memang kudu pake duit adem kan. artinya semua kebutuhan hidup yang lain sudah terpenuhi baru sisanya bisa buat jajan tas hehe. kalau masih mikir, ah mending duitnya buat ini, atau buat itu, mending buat ngasih makan anak yatim piatu atau untuk mengatasi masalah kemiskinan di seluruh dunia! 

tas pelangi (1)

tahu kan warna pelangi?

waktu jaman sd dulu kalau disuruh ngapalin warna pelangi tuh dibantu pake singkatan supaya ngga lupa, inget ngga? ini tapi sd jaman tahun 80-an ya, ngga tau kalau jaman now ngapalinnya gimana. singkatannya gini nih: me-ji-ku-hi-bi-ni-u, alias merah, jingga (oranye), kuning, hijau, biru, nila (indigo), dan ungu. eh, ternyata di inggris sini ada juga cara ngapalin warna pelangi dengan metode yang mirip dengan cara kita tapi pake lagu. red, orange, yellow, green, blue, indigo and purple makes a rainbow! 🌈

apa hubungannya pelangi sama tas sih? ngga nyambung deh 😁

rendang padang

dua minggu yang lalu aku ngantor seperti biasa.

tiba-tiba pak boss yang juga ceo kantor ngasih tahu kalau bakalan ada konsultan baru yang akan ngebantuin memperbaiki manajemen kantor secara keseluruhan. si konsultan ini katanya sih seorang ibu-ibu. aku diminta untuk koordinasi ngatur jadwal tiap karyawan agar supaya bisa dapet slot 30 menit per orang untuk ketemu dan tukar pikiran dengan si ibu konsultan ini. karena dengan begitu si konsultan akan bisa menganalisa masalah-masalah apa yang perusahaan hadapi, jadi bisa dicarikan solusinya.

akupun lalu sibuk ngurusi koordinasi ini.

minggu depannya, hari selasa, akupun siap-siap ngantor sepagi mungkin supaya kalau si tamunya dateng, minimal aku ngga buru-buru. semuanya berjalan lancar, kutaruh slot-ku untuk ketemu si konsultan ini di urutan ketiga, karena kebetulan aku ada perlu sebelum itu.

akhirnya tibalah giliranku.

juliana rinjani

beberapa hari belakangan dan udah semingguan ini lah, berita tanah air dipenuhi kabar meninggalnya seorang pendaki gunung berapi rinjani di lombok berkebangsaan brazil yang bernama juliana.

pasti semua udah lihat ya, karena udah jadi berita headline di mana-mana, dan media sosial juga ngga brenti-brenti tayang di linimasa. apalagi karena hebohnya netizen indonesia yang katanya lempar-lemparan argumen sama netizen brazil!

sama-sama negara berpenduduk banyak, dengan armada keyboard warriors yang sama banyaknya, serulah jadinya. semuanya membela negaranya masing-masing.