Wednesday 31 October 2012

catatan mingguan bumil 03

...sambungan...

minggu ke-8

16 - 22 september


aku mulai rajin baca-baca mengenai info-info kehamilan dan info mengenai asi serta asip. yang ga ngerti, google ajah :-p

o ya, akhirnya karena tepar dan kecapean, resoles cuma jadi 95 biji dari 200 yang dijanjikan. hihihi...ya maklum lagi jadi bumil begini, dipersori saja moga-moga. untungnya setelah acara di manchester selesai, akhirnya aku dan suami sepakat untuk mengabarkan berita kehamilan ke mas Y dan jeng I, yang sudah kuanggap seperti keluargaku sendiri. karena ini juga kesempatan terakhir bertemu mereka di inggris, jadi sekalian mohon doa dan dukungan dari jeng I yang sudah pernah melahirkan di inggris dua kali jadi tahu betul seluk beluk birokrasinya #adamaunya

kunjungan dua teman dari indonesia yang mampir ke rumah minggu kemarin juga terbilang cukup sukses. mudah-mudahan tidak ada komplain soal makanan. maklum, masaknya ala cowboy, karena lidah sudah beberapa minggu error, ga bisa ngerasain dengan bener. semua terasa pahit, pahit dan pahit!

cuma pas pengin mengabarkan kalau aku lagi hamil muda ke teman yang lagi nginep ini rasanya kok masih kurang sreg, jadi aku tetap rahasiakan kabar ini sampai nanti saja kalau sudah menginjak usia kehamilan 3 bulan, baru aku woro-woro. katanya sih pamali sebelum itu, kata siapa juga ga jelas hehehe. jadi maap ya mas S dan mas R... kemarin itu kalau aku terlihat agak error dan kecapean karena memang lagi hamil muda gitu lho. moga-moga sebagai tuan rumah, pelayanan dari kami berdua tidak mengecewakan selama mas-mas nginep di rumah. jangan kapok ya, kapan-kapan silakan mampir lagi, tapi jangan lupa bawain pempek ya :-) #hohoho

paling berat jaga rahasia sebenarnya pas ngunjungin ibu mertua hari minggunya. si mama kan udah nunggu-nunggu berita ini. kemarin pun beliau-nya nanya lagi, udah ada hasil belum? suami sambil senyum-senyum bilang, yahhh mama... orang-orang aja bisa nyoba setahun dua tahun ada yang belum beruntung, sabar aja yah :-) katanya sambil wink-wink ke aku. kesian si mama dikibulin. yah tapi gimana lagi, suami juga ga mau woro-woro kalau belum 3 bulan, ya karena pamali tadi. ada juga ternyata pamali-an di inggris ya, kirain di sunda doank #huehehe


minggu ke-9

23 - 29 september


akhirnya terima juga surat dari bidan lewat pos. katanya aku harus datang ke tempat bidan hari selasa, 25 september. beuh! kenapa ga pake nanya-nanya dulu maen booking saja ini bidan pegimana sik. emang ga tau apa kalau aku orang kantoran, ciehhh...

tapi katanya di surat sih kalau ga bisa datang pada hari dan jam yang sudah ditetapkan, boleh minta diganti. tapi mungkin baru ada waktu kosong sekitar 2 sampai 4 minggu lagi. sama aja boong, kalau pakai acara ditunda-tunda segala. yo wis lah, terpaksa hari ini kirim email ke HRD sama si boss, besok pagi setengah hari aku kerja dari rumah saja (sambil maen angry bird kalo bete, #hihihi), trus ke bidan, baru siangnya ngantor. tak lama aku terima email balasan dari HRD, tanpa ditanya-tanya lagi langsung approved :-)

ga sabar sebenarnya minggu ini segera berlalu, karena minggu depan aku ambil cuti seminggu!! wohoooo....

booking cutinya sih sudah sejak 3 bulan lalu, jauh sebelum tahu kalau aku bakalan hamil. rencana liburan juga sudah disusun, cottage sudah dibooking, dan kunjungan ke tempat-tempat wisata sudah disusun. kami akan liburan ke cornwall lagi :-)

kalau tahun kemarin kami pilih nginep di desa mousehole, tahun ini kami ke desa cadgwith. alasan kami pilih desa nelayan ini, gara-gara serial BBC yang rajin kami tonton http://www.bbc.co.uk/programmes/b01d0x17, yang syutingnya selama 6 bulan dilakukan di desa ini. lucunya, si pembawa acara monty hall yang harus tinggal di desa ini selama 6 bulanan menyewa sebuah cottage di atas bukit, adalah cottage yang sama persis yang akan kami sewa untuk liburan karena kebetulan pas kosong minggu depan. wuiihihi... berasa selebriti #ganyambung

karena kehamilan yang memang kami rencanakan tapi tidak disangka datangnya ternyata sangat cepat ini, beberapa rencana wisata pun terpaksa harus dibatalkan! acara kuliner seafood dan ikan bakar yang tadinya menjadi prioritas karena begitu mudahnya mendapatkan ikan dan seafood segar di desa nelayan ini, terpaksa harus aku lewati. padahal tujuan utama ke sini tadinya sih mau wisata kuliner hasil laut hiks...hiks....

bagi yang belum tahu, bumil muda sebaiknya disarankan untuk menghindari ikan-ikanan dan makanan laut jenis tertentu karena kadar merkuri di dalam produk hasil laut (silakan google jenis apa saja yang ga boleh dikonsumsi ya) yang biasanya normal untuk ukuran orang biasa, kadar merkuri ini akan cukup berbahaya untuk pertumbuhan di minggu-minggu awal bakal janin di dalam perut.

akupun jadi anti hasil laut gara-gara baca ini, heuh! padahal sebenarnya sih untuk ikan yang mengandung kadar minyak tinggi justru disarankan untuk dimakan. tapi karena akunya jadi langsung eneg kalau denger kata "ikan" - tuh kan jadi eneg-, daripada-daripada ya mendingan-mendingan deh, hehehe... nanti juga bisa makan ikan dan seafood sepuasnya lagi sesudah melahirkan kan. jadi untuk sementara ini stop dulu saja biar aman, daripada pusing misahin mana yang boleh dimakan mana yang tidak :-) #okesip #dasarnya pemalas

...bersambung...



.:kalau kamu suka artikel di atas, mungkin kamu suka ini juga:.

2 comments:

  1. eh mbak, maksudnya "kerja dari rumah" pas cuti itu gimana to mbak?
    perasaan kalo disini, karyawan ijin setengah hari itu ya dia melakukan apapun yang dia suka (gak terkait masalah pekerjaan) trus balik ke kantor lagi, hehe.
    Makanya dari dulu aku juga pengen tanya, pas mbak bilang mas Matt kerja kantoran, tapi kadang "kerja dari rumah" --> enak beudh :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. "kerja dari rumah" sama cuti beda non Pety. pas aku kudu ketemu bidan itu, kan jamnya nanggung. daripada ngantor trus ke bidan trus ngantor lagi (bolak-balik nyetir karena bidannya dekat rumah, dan jarak rumah-kantor 1 jam nyetir), jadi paginya aku "kerja dari rumah". ya memang benar-benar kerja alias buka laptop, ngerjain tugas yang bisa dikerjain dari rumah seperti review dokumen atau ngecek dan njawab email yang masuk, pas jamnya ke bidan baru berangkat ke bidan, abis itu baru ngantor.
      kalau suamiku, kerjanya memang lebih sering "dari rumah" alias kantornya di rumah, hehe. sudah pernah aku bahas ya kaeknya di artikel yang judulnya aku lupa hahaha... di sini untuk jenis pekerjaan tertentu memang tidak perlu "ngantor" karena kerja dari mana saja bisa. boleh dari kebun, dari cafe, dari rumah, pokoknya asal ada laptop dan akses internet, langsung tancap. jadi "kantor" suami sih biasa di meja dapur hehehe.
      kalau cuti mah, emang ambil libur. jadi meski di rumah, ya ga perlu kerja.
      di indonesia konsep "kerja dari rumah" masih sulit dijalankan karena pengawasannya susah. ada juga pada cari sabetan kiri kanan dan buka usaha sambilan, bukannya pada kerja hehehe.

      Delete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...