aku bukan swifties.
tapi hari gini, siapa sih yang ngga tahu taylor swift? apalagi sejak dia ngeluarin album terbarunya yang salah satu lagunya sampe minggu ini masih nangkring di nomer 1 tangga lagu di berbagai belahan dunia. aku ngga ngikuti perjalanan hidup doi. tapi sebagai penikmat segala macam lagu dari berbagai genre dan dekade, aku juga tahu lah sedikit lagu-lagunya tay-tay. apalagi yang sering diputer radio dan memang enak di kuping. termasuk the fate of ophelia dari album barunya.
aku paham banget kalau si tay ini banyak juga haters-nya. dia juga paham banget kok, sampe dijadiin bahan di beberapa lagu ya kan hehe. entah karena katanya suara dia itu ngga bagus-bagus amat, atau karena dia itu beruntung doank karena bapaknya tajir makanya dia bisa sukses, dan banyak alasan lainnya.
mungkin pada ngga rela kali ya, kalau tay bisa sukses. dulu sih aku cuek, karena memang ngga pernah ngikuti gosip artis atau selebriti. tapi makin ke sini, yang bikin aku kagum sama karakter dia itu, seperti halnya yang fansnya sudah banyak tahu pastinya, ya karena dia itu gigih banget ngejar mimpi-mimpinya. meski sering gagal, terutama dalam soal percintaan, yang tentunya juga justru dijadikan bahan buat bikin album seperti juga halnya adele dan banyak penulis lagu hebat lainnya.
memang perjalanan hidup manusia itu pasti naik turun dan penuh warna.
bedanya dengan orang awam, bagi seorang artis bertalenta luar biasa seperti ed sheeran, adele, lady gaga, sia atau taylor, kejadian-kejadian dalam hidup yang bagi orang kebanyakan mungkin cuma jadi drama atau trauma kehidupan yang numpang lewat doank, bagi mereka bisa dijadian cuan. inspirasi buat jadi kreatif dan nulis lagu. patah hati, perceraian, kehilangan orang yang disayangi seperti ketika si lewis capaldi nyiptain lagu someone you loved berdasarkan kisah hidupnya ketika kehilangan nenek tercintanya.
bagi mereka, kejadian hidup bisa jadi sumber inspirasi yang kuat karena memang melibatkan emosional yang naik turun dengan dahsyat kayak naik roller coaster. apa mungkin karena kebanyakan artis-artis bertalenta hatinya memang sangat sensitif ya, jadi mereka bisa ngerasain hal yang orang awam nggabisa rasain. bisa dalem gitu ekspresi kesedihan, kekalutan, keresahan, atau bahkan kebahagiaan.
karena meski album-album si tay yang dulu topiknya selalu putus cinta, ketika dia akhirnya menemukan pujaan hatinya dan dilamar, rasa kebahagiaan yang membuncah dan menggunung di hatinya bisa diekspresikan dengan sangat lincah dan enteng dalam lagu the fate of ophelia. dan bisa-bisanya dia nulis lagu riang tapi juga mengandung hal yang sangat gelap dan dramatis karena memang kisah ophelia ini berakhir tragis, jadi gila karena patah hati, mati tenggelam setelah jatuh. dengan mudahnya dia bandingkan dirinya yang terselamatkan dari kisah tragis si ophelia karena dia berada di sisi yang lain, yaitu kebahagiaan dengan calon suaminya, si travis.
seperti yin yang, yang bersebelahan antara putih dan hitam, dikemas apik, ringan dan catchy.
aku bukan pemusik atau artis atau apalah. kreativitasku cuma di bidang tulis menulis di blog ini doank. jauh kastanya dibanding orang-orang terkenal itu. tapi kalau dipikir-pikir, ide-ide tulisanku juga sebenernya sumber dan inspirasinya ngga jauh-jauh dari para musisi terkenal itu. yaitu dari kejadian sehari-hari. dari pemikiranku dan opiniku mengenai apa yang sudah, sedang dan akan terjadi di seputaran kehidupanku di inggris sini.
dengan nulis, aku ngerasa lega dan plong, seperti nuangin uneg-uneg di kepala supaya ngga numpuk dan ngga kusut, seperti nama blog ini, hehe. itu doank sebenernya tujuannya.
bedanya sama si taylor, uneg-uneg dia bisa jadi lagu dan bikin dia jadi billioner. blogger-blogger lain juga bisa nulis bagus dan pasang iklan di laman mereka yang juga menghasilkan cuan. sementara blog-ku atau hasil kreativitasku, cuma tayang doank buat dibaca orang-orang yang sudi ngebaca. tanpa ada imbalan cuan alias ngga menghasilkan apa-apa.
tapi ngga papa, karena memang tujuannya sudah tercapai, untuk tempat curahan uneg-uneg saja hehe.
bedanya sama si taylor lagi, dia bisa lho di tengah kesibukan era tour yang spektakuler dan jadwalnya sangat padat itu, kok ya sempat-sempatnya nulis lagu, rekaman, dan meluncurlah album dia yang terbaru ini. di salah satu wawancara pas ditanya, apa ngga capek, udah sibuk tour masih juga bikin album? apa itu ngga terlalu ambisius? tanya si pewawancara. si taylor malah bengong, dan ngejawab gini. "sibuk? sibuk apa? aku ngga sibuk kok. tour kan udah gitu doank, aku udah apal banget. di luar itu kalau udah selesai aku tuh bosen. makanya bikin lagu dan rekaman." pas ditanya apa ngga kecapekan? dia jawab? "engga lah. hidupku kan simpel, cuma nyanyi doank, semuanya udah ada yang ngurusin. aku kan ngga hidup kayak orang kebanyakan (maksudnya mungkin yang ngurus rumah, anak, kebun, nyuci piring, baju dll hehe). cuma nyanyi dan bikin musik doank, ngga ngapa-ngapain lagi!" (ya karena semuanya diurusin pegawainya dia yang seabreg-abreg kan 😁).
pas nonton wawancara itu aku juga baru nyadar.
eh bener juga ya, hidup dia itu kegiatannya cuma seputar nyanyi, makan, tidur, main sama kucing, bengong, pacaran, ke toilet, sama bikin musik doank. dia ngga pusing kudu ke kantor, kudu bayar token listrik, kudu mikirin beras di dapur abis, kudu masak, kudu nyapu, nyuci piring, dan tetek bengek kayak kehidupan orang awam, alias kita-kita ini 😂.
seperti halnya selebriti tajir lain, hidup dia itu spesial. semuanya diurusin orang lain. ya ngga salah kalau dia bosen dan mending bikin lagu di tengah-tengah jadwal tour. namanya juga orang kreatif. pas banyak uneg-uneg di kepala, langsung jadi sesuatu. di kasus si tay, lahirlah album terbaru.
sementara aku, berhubung cuma orang awam yang masih berjibaku dengan tetek bengek hidup seperti cuci piring, masak dan ngepel lantai, ya sebisanya punya waktu untuk nulis dan berkreasi. bumi sama langit lah. ngga bisa dibandingin sama mbak tay yang pas bosen bisa ngubah kisah ophelia-nya si hamlet karangan shakespeare jadi lagu yang sangat catchy.
dahlah, keep it 100 mbak 😍

