sejak bulan agustus kemarin, setelah cuti dua minggu untuk liburan musim panas tahunan, kerjaan di kantor lagi gila-gilaan sibuknya. karena tenaga dan pikiran sudah terkuras habis ngerjain tugas-tugas kantor yang bejibun, walhasil tiap malam udah ngga ada tenaga buat ngeblog deh. terbengkalai lagi deh blog ini hiks hiks π
tapi ngga papa, sesibuk-sibuknya kerjaan, masih bisa wikenan tiap sabtu minggu kok.
sekalian mau nyambung tulisan lama yang udah ku-draft sejak beberapa waktu lalu tapi ngga kelar-kelar jadinya ngga tayang-tayang juga hehe.
masih pengin ngebahas tentang masalah kesehatan dan aktivitas seputar topik yang sama, kali ini aku pengin kupas tuntas kesalahpahaman orang indonesia dalam memahami dan mengkategorikan aktivitas fisik. akibatnya karena salah paham ini sudah membudaya dan dianggap benar, jadi banyak yang luput untuk memulai hal-hal penting yang seharusnya dilakukan tapi diabaikan karena ketidaktahuan dan kurangnya informasi dan pengetahuan. aku dulu juga begitu, makanya aku sudah, sedang, dan akan terus belajar untuk memperkaya ilmuku tentang hal ini.
ini ngomong apa sih malah muter-muter ngga jelas π
sering denger kan orang ngomong gini:
- aku udah jalan sehat pagi tadi, jadi aku sudah olahraga
- besok aku mau beli air galon ke warung ah, ngga usah pake motor, jalan kaki aja bawa galonnya, sekalian olahraga
- hari ini aku sibuk beberes rumah, ngepel, nyapu, bersihin kandang ayam, bakar sampah, ngebenerin genteng bocor, sibuk banget pokoknya, itung-itung olahraga lah
- eh, kita main badminton yuk hari minggu ini, biar sehat, olahraga!
itu cuma contoh yah, beberapa aktivitas sehari-hari yang sering kita lakukan dan selalu dikaitkan dengan kata "olahraga". tapi apakah betul, kalau yang dilakukan orang-orang di atas itu memang bisa disebut sebagai aktivitas olahraga? yang pasti sih mereka aktif dan bergerak fisik ya, engga rebahan doank kayak para kaum rebahan π. jadi kalau mau dibandingin sama yang rebahan, ya memang semua orang yang melakukan aktivitas fisik itu sudah jauh lebih baik dan lebih aktif dibandingkan yang engga ngapa-ngapain.
supaya simpel, di tulisan ini kita bahas orang-orang yang aktif saja ya.
mereka yang masih pasif dan masih ogah-ogahan untuk bergerak secara fisik kita tinggalin aja. kelamaan sih nungguin mereka ngga sadar-sadar, hihi. mending kita fokus aja sama diri kita dan terus melangkah ke depan. yang ketinggalan di belakang ya salah sendiri udah diajakin dari dulu tapi masih aja males ngga gerak-gerak juga, hehe. jangan nyesel nanti yah, dah gitu aja.
***
kata "olahraga" di dalam bahasa indonesia memang bisa diartikan sebagai aktivitas fisik dalam banyak konteks sih, seperti 4 contoh di atas tadi. namun kalau kemudian kita terjemahkan ke dalam bahasa inggris, baru kelihatan bahwa ternyata makna kata olahraga itu sebetulnya terlalu luas dan ngga fokus dengan apa yang sebenarnya harus kita lakukan untuk tujuan tertentu.
di kosakata bahasa inggris ada banyak istilah-istilah untuk mengekspresikan kegiatan fisik, antara lain: exercise, sport, games, chores, dan lain-lain. supaya ngga ada yang kelewat, aku cross-check sama mas gpt deh ya. seperti biasa, hasil pencarian mas-mas ini aku olah lagi dan ku perbaiki paragraphnya.
menurut mas gpt, apapun aktivitas fisik yang memerlukan energi itu bisa dikategorikan menjadi 7 (tujuh) lho, banyak juga ya. kupikir cuma 4 kategori hehe. apakah ke-tujuh kategori itu dan di kategori manakah ke-4 contoh yang sudah kutuliskan di atas tadi?
dan berhubung semua kategori itu kalau diterjemahin ke bahasa indonesia jatuhnya ke kata "olahraga" lagi, jadi di sini kupake bahasa inggrisnya saja ya. keterangannya tetep pake indonesia kok.
1) exercise atau latihan
nah, ini di kita juga seringnya disebut olahraga hehe. tapi di dalam bahasa inggris, yang masuk kategori latihan fisik atau exercise itu adalah cuma aktivitas fisik yang terencana dan terstruktur. kalau engga direncana dan engga ada strukturnya, ya berarti bukan exercise, begitu. apa saja yang termasuk di dalamnya? ternyata banyak, yaitu:
![]() |
> latihan kardio, atau aerobic exercise seperti contohnya: lari, jogging, sepedaan, renang, nari/dance, dll
> latihan angkat beban, atau strength training (resistance exercise) seperti contohnya: angkat besi, calisthenic atau bodyweight training yaitu latihan beban menggunakan massa tubuh sendiri seperti push-up, pull-up, dan latihan pake karet resistance, dll
> latihan fleksibilitas atau mobility training seperti contohnya: yoga, stretching (pemanasan), pilates
> latihan keseimbangan dan latihan stabilitas seperti contohnya: tai chi, balance drills, functional fitness
2) sport dan rekreasi
di kita kategori ini lagi-lagi juga disebutnya olahraga haha. padahal beda kategori dan beda konsep. yang termasuk di dalam kategori ini:
![]() |
> sport yang terorganisasi dalam bentuk permainan atau kompetisi, lengkap dengan aturan dan cara penentuan pemenang, seperti contohnya: bola sepak, badminton, bola basket, tennis, seni beladiri, dll
> permainan ini bisa dilakukan secara individu atau dalam sebuah team, bisa dalam rangka kompetisi resmi atau dalam bentuk permainan ngga resmi atau kasual alias main-main saja
> rekreasi yang berhubungan dengan kegiatan fisik juga masuk kategori ini, seperti contohnya: naik gunung, panjat tebing, main ski, dll
3) aktivitas fisik yang berhubungan dengan kerjaan
untungnya di kita ini ngga disebut sebagai olahraga juga, tapi sebagai kerja fisik alias buruh kasar. apa saja yang masuk kategori ini?
> kerja kasar seperti contohnya: buruh bangunan, petani, nelayan, pegawai gudang, kernet truk angkut, dan lain-lain
> kegiatan fisik dalam bekerja, seperti contohnya: perawat rumah sakit yang banyak berjalan kesana kemari di koridor melayani pasien, guru yang mengajar sambil berdiri, pegawai supermarket yang sibuk menata barang dari gudang ke rak-rak, dll
> bahkan jenis kerjaan yang ngga kelihatan terlalu aktif seperti kebanyakan pegawai kantoran yang cuma duduk dan ngetik di depan layar komputer atau laptop, ternyata masih bisa memasukkan aktivitas fisik kalau misalnya mereka berangkat dan pulang kerjanya melakukan “active commuting” dengan jalan kaki atau bersepeda ke tempat kerja
4) kerjaan rumah sehari-hari
nah ini nih, rombongan ibu-ibu yang ngerasa udah capek dengan ngurus rumah sehari-hari dan selalu berlindung di balik kata-kata, "tapi kan beberes rumah juga udah sekalian olahraga!", atau kata-kata "sibuk ngurus rumah, dapur, anak, suami ah ngga sempat olahraga!". nah, apa saja kegiatan fisik yang masuk dalam kategori ini?
> kerjaan rumah seperti: beberes, bersih-bersih, nyuci, berkebun, belanja, masak, ngepel, dll
> ngurus anak, ngurus ortu, angkat kursi, mindahin sofa, main sama anak, ngepel lantai, nyapu muterin rumah dan halaman dll
5) transportasi aktif
kalau cuma duduk manis jadi penumpang di mobil, atau taxi berarti pasif ya. tapi kalau aktif, bergerak dari titik a ke titik b di kita juga sering disebut olahraga juga, padahal cuma aktifitas fisik saja. yang termasuk kategori ini seperti contohnya: jalan kaki, naik sepeda, naik skate board, naik scooter, dll.
nyetir mobil dan naik motor sayangnya engga masuk ya, karena cuma duduk saja jadi dianggap pasif! kalau sepeda kan minimal masih keluar tenaga buat ngayuh. sepeda listrik ngga masuk tapi ya. pokoknya yang ngga keluar energi banyak engga bisa dikategorikan sebagai aktifitas fisik.
6) permainan dan games
ini juga di kita disebut olahraga juga. jenisnya macam-macam tergantung wilayah dan negara serta kebiasaan masyarakat setempat. aktivitas fisik ini seringkali terlupakan, tapi sangat penting buat pertumbuhan anak-anak dan penting juga buat orang dewasa untuk ikut bersenang-senang dan bersuka cita.
> yang non-formal dan termasuk aktivitas menyenangkan: tarian, gobag sodor, lempar frisbee, lompat tali, dll
7) gaya hidup dan aktivitas incidental lainnya
contohnya aktivitas-aktivitas kecil seperti pergerakan tubuh sehari-hari naik turun tangga di rumah, bekerja sambil berdiri dibandingkan duduk di kursi sepanjang hari, menerima telpon sambil berjalan mengelilingi taman daripada telpon sambil duduk, dll.
***
nah gimana?
banyak ternyata ya, aktivitas fisik yang kategorinya beda-beda. kalau kalian ditanya, apakah kalian sudah berolahraga? kalau mau jujur, aku sih sekarang berpikir bahwa olahraga yang sebenarnya adalah cuma kategori nomor 1. itupun komposisi berapa kardio dan berapa angkat bebannya juga harus diperhatikan. nanti deh kubahas terpisah ya, kenapa kita nggaboleh cuma kardio saja, atau angkat beban saja kalau mau berolahraga dengan benar.
kategori nomer 2 sampe nomor 7, menurutku itu bukan olahraga yang benar-benar fokus untuk ngolah tubuh dan otot. betul bahwa semuanya termasuk aktivitas fisik dan membutuhkan energi, tapi engga semua bisa disebut olahraga dalam artian exercise.
jadi meski aku sudah naik turun tangga di rumah setiap hari, aku sudah main lempar frisbee sama anakku di lapangan, aku sudah jalan kaki ke kantor misalnya, tiap hari sudah masak dan beberes rumah, di kantor juga sibuk jalan ke sana kemari, dan mungkin juga main tenis pas wiken. tapi kalau ditanya apakah aku sudah olahraga?
akan kujawab belum!
karena setelah bergabung ngegym sejak bulan november tahun lalu, kini aku sadar kalau olahraga yang sebenarnya untuk olah tubuh itu memang harus terencana dan terstruktur sih! bahwa olahraga yang sebenar-benarnya itu adalah yang menguatkan otot jantung (kardio), otot badan (angkat beban), yang melatih fleksibilitas dan keseimbangan.
bukan mau bilang si paling gym ya, karena akupun masih bolong-bolong ngegymnya, hehe. tergantung situasi badan juga, kalau lagi kelelahan ya memang kubatasi. sebisa mungkin sih seminggu sekali minimal. kalau bisa 2-3 kali seminggu udah bagus itu bagiku. tiap ngegym juga cuma sejam karena aku ikut kelas yang pake PT jadi semua sudah diatur mereka, ngga ngerandom sendiri ngegymnya hehe.
aku sadar kalau aku belum ngegym berarti memang aku belum olahraga!
karena selain yang terstruktur dan terencana dalam kategori nomer 1, meski nomer 2 sampe 7 semuanya terlihat seperti kita sedang berolahraga dan semuanya terlihat melelahkan, tapi karena engga terstruktur dan engga terencana, bagiku itu bukan termasuk olahraga. bahkan main badminton yang sampai ngos-ngosan juga ternyata bukan olahraga lho. karena itu masuk kategori permainan atau sport!
itulah makanya kenapa para atlit selain berlatih sport yang dia akan mainkan atau pertandingkan, mereka juga wajib ngegym supaya membangun massa otot. jadi ketika mereka tanding, akan mengurangi risiko cidera. atlit tenis, atlit bola, atlit badminton, semuanya wajib ngegym. tanpa ngegym, mereka engga akan bisa kuat di lapangan pas main sport.
jadi menurutku, semua orang yang melakukan nomer 2-7 sehari-hari, tetep kudu wajib melakukan nomer 1 supaya bisa dibilang "sudah olahraga". kalau cuma melakukan nomer 2-7 tapi ngga pernah melakukan kategori nomer 1, sepertinya itu "belum olahraga".
kalau mau ngga setuju, boleh saja. tapi ngga usah protes yah.
males aku ndebatnya π
No comments:
Post a Comment