setengah abad

hari ini adalah hari ultahku yang ke-50 tahun, woohoooo 💃

gila! setengah abad itu ya kalau dipikir-pikir, tua juga aku ini 😂 tapi kelakuan masih kek remaja gini cemana rek. jadi pengin kilas balik tentang 5 dekade ke belakang. pengin merenung, apa sih yang bisa kugarisbawahi dari dekade-dekade itu? apa pelajaran hidup paling berharga yang layak untuk dikenang dan diketik di blog ini, jadi nanti bisa dibaca-baca lagi di dekade-dekade selanjutnya di masa mendatang?

kue ultah hari ini

penginnya dan doanya sih, ini baru separuh jalan. penginnya juga sih, bisa mengarungi hidup ini selama setengah abad lagi dari sekarang. iya, aku pengin hidup sehat terus sampe umur 100 tahun kalau bisa, aminnnnn 🙏

makanya sejak tahun kemarin aku giat banget memperbaiki hal-hal dalam hidupku yang masih bisa diperbaiki. aku mulai ikut kelas gym, makin ketat dalam memilih makanan yang kumasukkan ke mulutku, sebisa mungkin yang sehat-sehat saja meski rasanya ngga seenak makanan sampah 😁

tapi demi panjang umur, bugar, dan selalu sehat, aku bersedia berkorban ngga makan enak sering-sering, dan selalu ngegym meski badan remuk rasanya sehari sesudahnya. tapi no pain no gain kata suamiku, jadi tetap semangat demi badan sehat💪. 

perayaan umur emas 50 tahun

lagipula, untuk membangun massa otot itu memang kudu diremukkan dulu ototnya, baru deh dengan asupan tinggi protein, otot baru akan terbentuk. orang bilang, otot itu dihancurkan di gym (dengan angkat beban dan kardio), dibentuk ulang di dapur (dengan makanan sehat dan tinggi protein) dan di kasur (stress-free, cukup tidur dan istirahat berkualitas). jangan roaming ya pikirannya 😅

eh, iya tadi kan mau kilas balik ceritanya, kok malah mbahas otot!

***

karena sudah 5 dekade terlewati, berarti akan ada 5 pelajaran hidup yang mau aku tuliskan di tiap paragraf per dekade di bawah ini. kita mulai dari awal ya.

dekade pertama, umur 0-10

berarti itu antara tahun 1975 sampai tahun 1985. dari lahir sampe kelas 5 sekolah dasar lebih tepatnya. apa ya, kira-kira yang paling berkesan di hidupku pas umur segitu? susah juga untuk dirumuskan ternyata haha. udah ngga gitu inget soalnya sih, samar-samar ngga jelas 😂  

setelah berpikir agak lama, dapet juga nih apa yang paling berkesan dalam hidupku di rentang usia segitu. yaitu masa-masa dekat sama nenek dan bapak. karena ibuku waktu itu sibuk jualan di pasar, jadi praktis dari pagi mau sekolah yang ngurus kami adalah nenek. sepulang sekolah, yang ngurus kami adalah bapak. malah ngga gitu inget memori umur-umur segitu sama ibu. makanya dari segi psikologis, aku tuh malah ngga gitu dekat sama ibuku. ya mau gimana lagi, kan ditinggal cari duit tiap hari. harap maklum saja kalau secara ikatan batin, justru aku dulu malah lebih dekatnya ke nenek sama nenek bibi yaitu adik kandung nenek yang rumahnya persis di sebelahnya. sampai tiap malam aku tuh pindah kasur, milih tidur sama si nenek bibi ini.

umur berapa ini ya

waktu itu kami sekeluarga memang masih numpang di rumah nenek sampe aku lulus sd.

kalau pulang sekolah, makan siang juga biasanya mintanya ke si nenek bibi ini. karena dia ngga punya siapa-siapa hidupnya sendirian. suaminya udah lama banget meninggal bahkan sebelum bapak sama ibuku nikah deh. dan si nenek bibi ini juga ngga punya anak. jadi dulu sering dibilang aku ini anak angkatnya dia, meski dari jalur darah aku ini cucunya kakaknya. pusing kan? hehe.

trus karena nenek bibi ini juga kerjanya jualan di pasar, tiap pulang pasti aku yang paling duluan dikasih oleh-oleh. itu sih kayaknya masa yang paling berkesan di dekade pertama kehidupanku.

dekade kedua, umur 10-20

ini antara tahun 1985 - 1995, yaitu masa kelas 5 sekolah dasar sampe kuliah tahun kedua! singkatnya ya masa-masa sekolah, sekolah, dan sekolah sih. sekolah terus sampe mabok 😂

lama juga ternyata ya masa pendidikan kita itu. bayangkan dari 2 tahun di taman kanak-kanak + 6 tahun di sekolah dasar + 3 tahun di smp + 3 tahun di sma + 4 tahun kuliah s1 + 2 tahun kuliah s2 = 20 tahun kalau ditotal jendral. gilak 20 tahun sekolah doank pinter kagak 😂😂😂

itu aja kalau nambah s3 lagi berarti nambah minimal 4 tahun lagi kalau cerdas dan cepet lulus. kalau lelet dan lemot bisa molor nambah lagi sampe ubanan sekolah melulu. itupun kalau naik kelas terus ya, kalau bego, lemot dan harus tinggal kelas bisa makin lama masa sekolahnya.

foto ijazah smp!

etdah, kenapa malah ngejumlahin masa sekolah sih, ngga fokus nih ngetiknya😁

yang paling berkesan di dekade kedua ini tentunya perkembangan fisik sih ya. karena dari umur 10 ke umur 20 itu seorang gadis kecil menjelma jadi gadis remaja dengan segala dramanya. termasuk memasuki masa menstruasi, numbuh payudara, dan tertarik dengan lawan jenis! di masa ini pula, meski aku termasuk ke kategori yang telat pacaran, akhirnya ketemu pacar juga pas masuk usia kuliah.

selama sekolah smp dan sma, meski teman-teman yang lain sudah banyak yang mulai milih pasangan mereka masing-masing, waktu itu aku belum beruntung dan ngga punya pacar. entah karena ngga menarik secara penampilan dan wajah, entah karena aku lebih sibuk sama ngejar prestasi akademik, entah karena terlalu tomboy, songong dan sotoy jadi cowok-cowok eneg duluan 😅

tapi begitu masuk kuliah, eh malah langsung pacaran, cuma gara-gara pas hari pertama kuliah di jogja, kaos kakiku dikomen sama seorang mahasiswa cowok tengil asli jakarta yang sok-sokan cari perhatian. ternyata dia naksir aku, eh capernya pake komentarin kaos kaki. entah dia bilang apa waktu itu aku juga ngga inget. dari situ deh akhirnya drama percintaan ala-ala remaja tahun 90-an dimulai. lebih seru dari semua sinetron indosiar pokoknya😅

foto ospek maba kuliah tahun 1993, tebak aku yang mana 😅

udah sering kubahas soal mantan pacar pertama ini di berbagai tulisan lama, dua di antaranya di sini ya tautannya: a blast from the past dan against all odds.

memang masa remaja itu masa yang ajaib, haha. dari pacaran pertama kali, dibumbui cemburu, berasa saling memiliki, saling mengayomi, saling memahami. sampe akhirnya berubah jadi patah hati, galau, dan berusaha melupakan. seru memang hidup di masa usia segitu.

dekade ketiga, umur 20-30

nah, kalau ini berarti rentang antara tahun 1995 - 2005, yaitu masih di masa-masa pacaran dengan segala macam bentuk dramanya. meski berakhir tragis #halah_lebay, alias ngga jadi berjodoh karena si mantan malah nikah sama selingkuhannya, tapi ini juga masa-masa aku mulai bisa bangkit dan menata hidup yang sempat serasa runtuh dan hancur berserakan.

wisuda d3 dari patn-batan jogjakarta 1997

secara resmi, aku putus dari mantan pertama itu tahun 1999, dan mulai bangkit lagi baru tahun 2000 ketika untuk pertama kalinya aku keterima kerja di perusahaan manufaktur ternama, samsung, di kota bekasi. di bekasi pula aku merajut impian baru, sendirian tanpa pacar, ngejomblo selama 5 tahun sebelum akhirnya memutuskan untuk melanglang buana ke benua eropa.

rentang umur ini adalah titik tolak di mana cara pandangku terhadap kehidupan secara umum, berubah total 180 derajat. 

ketergantunganku secara emosional ke mantan pacar yang ternyata justru membuatku berada di posisi yang lemah secara mentalitas, lalu dihantam kenyataan pahit kalau dia memutuskan untuk hidup bersama dengan orang lain, sangat menohok dan menamparku dengan keras.

tamparan ini membangkitkan semangatku untuk kembali berjuang meraih kebahagiaanku sendiri. di situ pula aku sadar kalau kebahagiaan masing-masing dari diri kita itu adalah tanggung jawab kita sendiri. kita ngga bisa dan jangan sampai menyandarkan kebahagiaan kita ke bahu atau tangan orang lain, meski itu pacar, suami, atau pasangan. pokoknya jangan. secinta apapun, adalah salah besar kalau meletakkan kebahagiaan kita di tangan orang lain.

foto tahun 1999

begitu menyadari hal ini meski agak lelet, lemot dan telat karena butuh waktu sampe hampir satu tahun bagiku untuk bener-bener bangkit dari mimpi buruk setelah putus, untungnya aku bisa langsung fokus dan serius menata hidup, mengejar ketinggalanku di bidang karir dan akademis.

di rentang tahun ini pelan tapi pasti kudaki tangga kehidupanku dan karirku. kukumpulkan prestasi-prestasi kerja untuk memperbaiki curriculum vitae-ku, dan kuberanikan diri untuk nyari sekolah lagi supaya aku bisa mencapai jenjang pendidikan yang lebih tinggi dari cuma bergelar ahli madya d3, lalu bisa berijazah s1 dan s2 dari luar negeri.

kalau ngga ada acara putus cinta dan patah hati, mungkin tekadku untuk merengkuh dan mencari bahagiaku sendiri engga akan sekuat ini. kalau ngga ada drama percintaan yang lebay kayak telenovela di rentang usia ini, mungkin kesuksesan dan kebahagiaan hidupku engga akan kurasakan seperti apa yang bisa kurasakan saat ini, di umur 50 tahun hari ini.

coba cari aku yang mana 😁 samsung semin bekasi 2000-2005

jadi sebenernya aku harus berterima kasih sama mantan ya, yang telah memaksaku untuk menelan pil pahit kehidupan, demi sebuah masa depan yang jauh lebih baik dan lebih cerah.

makasih ya, udah ditinggal selingkuh, hehe 😁

dekade keempat, umur 30-40

ini antara tahun 2005 - 2015. dekade di mana hidupku berubah total, terjungkir balik dan membawaku ke versi baru aku yang sekarang.

diawali tahun 2005 ketika tekadku sudah bulat untuk mengambil tawaran beasiswa dari uni eropa untuk melanjutkan kuliah ke jenjang s2 selama dua tahun dengan gelar master of environmental science, policy and management. niat awalnya sih sebenernya cuma butuh pengalaman kuliah di eropa, dan kembali pulang ke indonesia setelah lulus. 

lulus s2 gelar master of environmental science, policy and management

waktu itu ada jaminan juga dari pak direktur hrd-nya samsung di mana aku terakhir bekerja sebelum nyari beasiswa ini. pas aku mengajukan pengunduran diri dengan baik-baik dan menjelaskan duduk perkaranya kenapa aku resign dari samsung, si pak direktur hrd yang orang asli korea ini malah kagum. 

karena ngga banyak karyawan yang meski sudah kerja, masih punya tekad untuk sekolah lagi.

meski akhirnya mereka kudu melepas aku dengan berat hati, tapi si pakdir ini bilang setelah lulus kudu balik kerja di samsung lagi yah. aku iyain aja biar cepet meski dalam hati ngga bisa janji karena dalam dua tahun entah nasib akan membawaku ke mana. tapi aku terharu sih, dikasih jaminan kerja seperti itu sewaktu resign. eh, setelah lulus kuliah malah langsung dapet kerja di inggris, ketemu suami, berumah tangga dan netap sampe sekarang. 

maaf ya pak dir, janjiku kembali ke samsung ngga bisa kupenuhi, hiks 😓

bersama para kolega kantor lama, foto tahun 2015

di dekade ini juga, secara finansial kondisiku semakin mapan. beberapa jenis pekerjaan yang sempat kujalani dari kerja di pabrik otomotif di durham dengan gaji awal yang lumayan kecil, lalu pindah ke perusahaan yang mendesain alat kedokteran di cambridge, gajiku mulai naik dan karirku semakin membaik, naik dari level engineer menjadi level manajer.

sudah banyak cerita kehidupanku di inggris sini sejak aku kuliah, lulus, kerja, pacaran, nikah, punya anak, dan terus berkarir sampe sekarang. silakan diubek-ubek sendiri deh ya, berbagai macam tulisan di blog ini, sesuai selera kalian aja sukanya ngebaca topik apa. ketik kata kunci juga ngebantu kalau mau nyari topik khusus yang kalian suka. 

foto keluarga tahun 2014

akhir dari dekade ini, yaitu tahun 2015 itu berarti anakku si ethan baru umur 2 tahun. lagi lucu-lucunya dan nggemesin. cerita ketika dia ultah umur dua tahun sudah pernah kutulis khusus di tulisan berjudul turning two di tautan ini. ada fotoku juga lho, pas aku ultah umur dua 😅

dekade kelima, umur 40-50

ini antara tahun 2015 - 2025 sekarang. dari anakku umur 2 tahun sampe sekarang dia udah umur 12 tahun. 

sudah pasti sejak punya anak, hidupku berubah drastis. menjadi seorang ibu untuk anak semata wayangku mengajariku banyak hal tentang kehidupan. aku belajar untuk mengasihi, melindungi, sekaligus mendidik dia supaya tumbuh menjadi anak yang baik dan bertanggung jawab bagi siapa saja dan di mana saja. tentunya ini tugas yang ngga mudah di antara kewajibanku sebagai seorang pegawai atau karyawan perusahaan, yang juga harus berprestasi di tempat kerja. 

syukurlah suamiku sangat suportif dan kami berdua sepakat untuk mengemban tugas dan kewajiban sebagai orang tua ini bersama-sama. ibarat kapal, kami berdua bergantian jadi nahkoda dan saling mendukung serta bahu-membahu sehingga rutinitas hidup sehari-hari di rumah dan di kantor semuanya bisa berjalan dengan rapi dan teratur.

dua orang terpenting dalam hidupku

riak-riak kecil di dalam kehidupan berumah tangga pastilah ada, tapi pelan-pelan kami berdua belajar memahami karakter masing-masing, dan selalu berusaha menjadi contoh yang baik bagi anak kami. 

sedikit resep tentang bagaimana suka-duka perjalanan kami dalam menjalin hubungan suami istri hingga bisa menjadi lebih harmonis sudah pernah kutulis di sini.

aku sangat bersyukur, hidup sendiri di negeri orang, dipertemukan dengan suamiku yang bisa kujadikan sebagai pasangan, teman, sahabat, dan juga pelindungku. sejak kenalan, ketemu, lalu pacaran dan  akhirnya nikah, aku memang sudah ngerasa sreg dan mantab dengan keputusanku untuk memilih dia sebagai pasangan hidup untuk selamanya.

kemapanan dan kenyamanan adalah dua hal yang kucari, dan syukurlah akhirnya kutemukan.

di dekade ini pula, banyak hal-hal baru yang kupelajari dan kulakukan. beberapa prinsip hidupku juga mengalami pergeseran dan perubahan, karena pemahaman baru terhadap beberapa hal. yang pertama adalah cara pandangku terhadap isi lemariku, di mana sejak tahun 2015 itu sampe sekarang aku beralih ke barang seken dan ngga mau lagi beli barang-barang baru terutama soal pakaian dan produk fashion lainnya. cerita komplitnya sudah pernah kubahas di tulisan ini.

disneyland paris - 2019

yang kedua, ternyata aku suka mobil balap, hehe. cerita tentang mobil-mobilku juga sudah sering banget kutulis di postingan-postingan terdahulu. yang terbaru ada di tautan ini, yang juga nyambung ke tautan-tautan tentang tulisan mobil yang lain.

yang ketiga, sejak umur 45 aku mulai merasakan gejala-gejala peri-menopause. banyak hal-hal yang terjadi ketika seorang perempuan mulai mengalami penurunan kadar hormon estrogen di tubuhnya, akupun tak terkecuali. setelah bergelut dengan penurunan estrogen selama kurlebnya 5 tahun, akhirnya sampe juga aku ke fase full menopause pas mendekati akhir umur 49 dan memasuki umur 50. cerita-cerita tentang perjalananku menuju usia menopause ini juga sudah kubahas beberapa kali. baca tautan ini kalau penasaran ceritanya gimana.

rumah sekarang, foto tahun 2021, mbak titi yubaedah masih parkir hehe

karena perubahan tubuh ini pula, gaya hidupku juga pelan-pelan kuperbaiki. awalnya aku mencoba beberapa hal dari ikut senam, yoga, jalan kaki, selain terus rutin melakukan intermittent fasting atau puasa IF. lalu aku tersadar kalau semua upaya itupun ngga berkelanjutan alias hangat-hangat tai ayam hehe, dan masih belum cukup kalau aku mau menua dengan tubuh yang lebih sehat dan lebih bugar. lalu akupun mulai nge-gym. 

cerita soal ini juga sudah sering kutulis dan tautannya jadi satu dengan cerita tentang menopause di atas tadi. karena memang perubahan gaya hidup ini dipicu oleh perjalanan menuju usia menopause sih, jadi saling terkait lah. 

sampe sini, aku semakin optimis.                                                              

meski hari ini usiaku sudah kepala 5, tapi secara fisik aku merasa justru sekarang ini tubuhku paling bugar, fit, dan lebih berotot dibandingkan masa-masa lebih mudaku di mana aku belum mengenal yang namanya olah tubuh dan angkat beban. 

semoga bisa konsisten ya usahanya✌

***

kalau separo tulisan di atas adalah berdasarkan fakta dan memori yang ada di kepalaku selama mengarungi kehidupan selama 50 tahun ini, separo tulisan di bawah ini adalah hasil penerawangan atau misi dan visi seperti apa bakalnya kehidupanku selama -kalau bisa sih- 50 tahun ke depan, ngarepnya, hehe. aminin donk! 😅

dekade keenam, umur 50-60

tahun 2025 - 2035. 

wowwww, kok jadi serem ya kayak menerawang hidup sendiri di masa depan, hihi. karena ini memang penerawangan, jadi tulisan dari baris ini ke bawah isinya akan berupa harapan, impian, dan keinginan-keinginan saja. terkabul atau terjadi engganya, ya itu nanti urusan belakangan jadinya kek gimana. yang pasti, katanya kan harapan-harapan dalam hidup itu kudu diutarakan dan diupayakan supaya bisa dimanifestasikan jadi kenyataan!

halah, mbulet 😂

penginnya sih, pas aku umur rentang antara 50 dan 60, aku pengin terus bisa rutin ngegym, dan kalau bisa nambah olga lain kayak lari atau jalan kaki rutin. intinya sih pengin makin bugar, karena makin nambah massa otot dan jantung lebih sehat. tenang aja ngga bakalan jadi kayak ade rai kok, kalau kek gitu aku juga serem ah ogah haha. maap ya bang ade! 🙏😁

dengan meningkatnya kebugaran tubuh, penginnya juga aku bisa tambah kuat secara fisik dan stamina, masih tetep kerja tentunya, full-time, karena kpr belum lunas haha. dan pengin nambah kegiatan olah tubuh yang lain, seperti trekking atau naik gunung. 

berhubung aku pernah bilang ke suami yang hobinya trekking, kalau satu hari nanti aku akan ikut dia kalau mau trekking ke skotlandia atau ke mana kek. selama ini setiap trekking memang dia berangkat sendirian karena aku ngga bakalan kuat secara fisik, menempuh jarak yang biasa dia lalui sekali trekking. terakhir dia dapet 190-an kilometer ditempuh dalam waktu kurang dari seminggu, sehari kurlebnya 30-36 kilometer, naik turun gunungnya. udah kek jalan kaki dari jakarta ke bandung lah. kalau datar sih sepertinya jauh lebih mudah ya 😄

nanti suatu saat pasti aku akan bisa fit dan kuat naik turun gunung meski mungkin diawali dengan jarak pendek dulu. ngga yang langsung jarak jauh, bisa pingsan 😁

oh, ya 10 tahun ke depan, anakku berarti sudah umur 22-23 tahun. wuihhh, bakalan udah lulus sekolah dan lulus kuliah, mungkin mulai kerja atau nikah muda! berhubung aku dan bapaknya dulu nikahnya lumayan telat, ngga papa sih kalau anakku nikah muda. lha wong beberapa teman sekolahku dulu juga ternyata udah banyak yang sudah pada punya cucu. aku juga mau ah. aminnn 🙏

cita-cita kok punya cucu, hehe 😁

dekade ketujuh, umur 60-70

tahun 2035 - 2045.

ini juga berarti aku sudah mulai masuk kategori lansia seperti yang pernah kubahas di tulisan berjudul lansia mandiri di tautan ini. karena kategori lansia itu adalah sebagai berikut:

• lansia pra-lanjut usia (pra-lu): 60-69 tahun
• lansia lanjut usia (LU): 70-79 tahun
• lansia lanjut usia akhir (LUA): 80 tahun ke atas.

kira-kira ubanku keluar atau belum ya, pas udah umur segini? di keluargaku, kami termasuk beruntung karena secara keturunan kedua ortu dari pihak bapak dan ibu, dua-duanya termasuk telat beruban. bahkan ibuku yang sudah umur di atas 70 pun sampai sekarang rambutnya masih terlihat hitam gelap. mungkin sudah ada satu atau dua uban, tapi ngga kelihatan. pun dulu almarhum bokap juga sama. baru ketika sudah umur kepala 7 ubannya baru kelihatan satu dua. sebelum itu tetap gelap dan hitam rambutnya.

sementara mereka-mereka yang kurang beruntung, kalau bisa dibilang uban adalah ketidakberuntungan, termasuk beberapa teman dekatku yang seusiaku, sudah ada beberapa yang mulai beruban!

dari yang cuma satu dua helai jadi masih bisa ditutupi, sampai yang sudah memutih semua rambutnya, meski usia kami ngga beda jauh. jangankan temen, suamiku sendiri juga termasuk satu contoh nyata yang sudah ubanan sejak lulus sma dan baru mulai kuliah, haha. moga-moga ngga nurun ke anakku ubannya 😜

rentang usia ini, mungkin hal yang paling signifikan dalam hidupku adalah soal kerjaan. kalau di indonesia usia pensiun itu kata mbah gugel adalah 58 tahun, di inggris sini patokannya tadinya sih 65 tahun, tapi aturan ini sekarang ternyata sudah diubah jadi NOL alias ngga ada, atau dihapuskan. kata mbah gugel, adanya sekarang usia penerimaan pensiun yaitu antara 66-67 tahun. jadi kalau setelah usia itu masih bekerja, akan terima gaji dobel, satu gaji pensiun satunya lagi gaji karena masih kerja. wuihhh, enak juga nih kerja terus sampe tua, haha. 

aku pribadi sih penginnya terus kerja, karena aku sudah terbiasa kerja ngga pernah ngga kerja. jadi kalau aku ngga kerja jadi bingung bangun tidur mau ngapain 😂

gilak yah, cengok ngga punya kantor, ngga punya deadline, ngga punya tanggung jawab proyek, bisa ubanan cepet aku kayaknya. mending kerja terus deh. meski mungkin jenis kerjanya ganti jadi konsultan atau kerja freelance di bidangku, bisa jadi pilihan. selain itu, aku masih punya impian buka bisnis penginapan, karena pada dasarnya aku suka DIY, interior design, dan suka ngebabu hehe.

di rentang usia ini anakku sudah umur 32-33, semoga dia sudah mapan dan mandiri, aminnn 🙏

dekade kedelapan, umur 70-80

tahun 2045 - 2055. 

makin menua kok makin serem ngetiknya ya. ngebayangin umur 70-80 an masih nyetir mobil sport dan pergi ke gym angkat barbel 50 kilo haha. kidding, sampe sini harapannya mungkin lebih ke hidup tenang berkecukupan, punya duit sendiri dari hasil pensiun dan tabungan properti. ngga nyusahin siapapun secara finansial, ngga nyusahin dan ngebebanin anak juga, sesuai opiniku di tulisan ini: lansia mandiri.

banyakin jalan-jalan berdua suami, mudah-mudahan kami berdua masih sehat dan kuat secara fisik untuk bertualang dan jalan kaki ke mana-mana. dan diberikan umur panjang. kenapa cuma mau yang enak-enak doank ya, haha. yah, namanya juga harapan dan penerawangan. ya kalau bisa yang bagus-bagusnya saja donk ya. udah, aminin aja biar cepet 😅

ngga tau ya, umur segini masih pengin kerja apa ngga. mantan bosku di kantor sebelum ini umurnya udah 77 tahun dan masih kerja. kolega juga ada yang umur 78, udah sempat pensiun di rumah doank ngerjain hobi yang katanya dulu ngga pernah punya waktu ngerjainnya pas masih kerja, udah sempat keliling eropa pake karavan juga, eh tetep aja kata dia trus bosen, dan akhirnya balik kerja lagi meski cuma paruh waktu. 

kayaknya aku juga mau begitu ah. enak lho kerja itu, bikin pikiran lebih aktif, dan ada rutinitas harian. otak lebih sehat dan jauh dari dementia!

eh, malah kampanye 😝

dekade kesembilan, umur 80-90

tahun 2055 - 2065. 

hmm, jadi inget pas musim panas tahun ini, si kakek david attenborough merayakan ultahnya yang ke 99 tahun! bagi yang kurang familiar dengan nama ini, dan biar cepet, ini ringkasan pendek dari mas chatgpt:

david attenborough adalah seorang naturalis, penyiar, dan pembuat film dokumenter asal inggris yang sangat dihormati di seluruh dunia karena dedikasinya dalam memperkenalkan keajaiban alam kepada masyarakat luas. beliau dikenal luas melalui seri dokumenter ikonik seperti planet earth, blue planet, dan life on earth, yang menampilkan kehidupan alam liar dengan narasi khasnya yang penuh wibawa dan empati.

sepanjang kariernya yang telah berlangsung lebih dari tujuh dekade, attenborough telah menjadi suara penting dalam isu-isu lingkungan, termasuk perubahan iklim, kepunahan spesies, dan pelestarian alam. melalui karyanya, ia tidak hanya mengedukasi, tetapi juga menginspirasi jutaan orang untuk lebih peduli terhadap planet ini.

kalau pak david masih tetep aktif produktif dan kerja meski usia beliau sudah 99 tahun, bisa ngga ya aku masih seenergik dia? mungkin kalau ngga kerja full time, ngurus bisnis penginapan juga bisa diitung kerja sih ya. sambil santai, hidup tenang pindah ke lokasi yang ngga terlalu hiruk pikuk tapi masih bisa dijangkau turis-turis supaya penginapannya laku, hehe.

gitu aja deh!

dekade kesepuluh, umur 90-100

tahun 2065 - 2075. 

inilah mungkin akhir dari sebuah kehidupan, hiks jadi mellow 😓

terdengar sedih tapi kalau kita sudah menjalani hidup bahagia sampai umur 100, kayaknya bakalan ikhlas saja siap dipanggil dan dijemput kapanpun. meninggal dengan tenang ngga usah drama pake acara sakit atau dirawat di rumah sakit. mirip rose di titanic gitu lho, pas lagi tidur bablas aja, aminnn 🙏

umur segitu anakku udah umur berapa tuh ya, umur 62 tahun lho, berarti dia mungkin udah punya anak dan anaknya juga mungkin udah pada nikah dan punya anak lagi. artinya apa? berarti aku punya cicit mungkin ya, hehe 😁

oh ya, apakah sampai di sini blog ini akan terus masih aktif dan aku masih rajin ngetik? hmm... mudah-mudahan otakkukusut bisa terus tayang sampe tahun 2075. 

semoga!