hari ini aku dan pak suami maksi ke cafe deket rumah.
kadang kalau kami berdua pas sama-sama WFH atau kerja dari rumah, memang kami sempatkan maksi berdua ke cafe. kalau maksinya di rumah sih biasanya aku duduk di sofa dapur sambil nonton tipi, dan dia ngebawa maksinya ke meja kerja dia. jadi meski sama-sama di dalam rumah kerjanya tapi kami jarang ketemu pas jam kerja. sibuk sendiri-sendiri, aneh ya?!
supaya bisa santai dan ngobrol enak yang ke arah deeptalk gitu, memang kudu kami sempatkan waktu luang untuk keluar rumah ngejauh dari laptop, kerjaan dan rutinitas sehari-hari.
tadi pun begitu.
apalagi mulai besok dia mau cuti kerja 10 hari dan pergi trekking ke skotlandia. aku sama anakku di rumah saja karena aku tetep kerja. cerita trekking nanti kutulis khusus saja ya, karena bakalan panjang kenapa suamiku suka trekking, jalan kaki naik gunung dan menuruni lembah, ngarai dan danau, hehe. trekking dia juga ngga main-main jaraknya, terakhir kali bulan oktober lalu dia jalan 90 mil atau 144 km. kali ini dia ambil rute lebih jauh sepanjang 220 mil atau 355 km. supaya gampang ngebayanginnya, jarak 355 km itu dari jakarta ke tegal/pekalongan lah! jauh kan?
full jalan kaki ini ya, rutenya alam naik turun bukit, hutan, sungai dan pegunungan sambil bawa ransel dan tidur di tenda kalau malam, ngga nginep di hotel enak aja 😆. nanti deh ceritanya terpisah ya, sabar, stay tuned aja pokoknya. nanti kutulis lebih detil soal trekking ini!
sesampainya di cafe, kami pesen menu maksi ringan pastry isi bayam dan keju, serta cuci mulutnya kue manis. kupesan brownies sama teh tawar panas dan dia milih kue coklat sama kopi tawar hitam. sambil menikmati menu maksi, kamipun ngobrol ringan dan berhaha-hihi layaknya orang pacaran. dari obrolan ini, eh kok jadi nyenggol ke awal-awal pas kami baru ketemuan jaman dulu.
aku jarang cerita di blog sih ya, gimana awalnya kami ketemu di inggris sini. nanti deh, kutulis terpisah biar seru 😁
![]() |
spinach stuffed pastry |
tadi ngga ngomongin itu secara khusus sih, tapi lebih ke dia bilang katanya pas di awal-awal kita kenalan, dia dulu ternyata cemburuan! 😂
dulu, sekarang udah engga kok, katanya.
lhah?! aku kaget donk dia bilang gitu, kok aku ngga tahu? ya karena dia ngga pernah bilang-bilang, malu katanya, haha. karena tergelitik dengan pengakuan dia yang tiba-tiba itu, akupun korek-korek lebih dalam lagi. emang cemburuannya kenapa? kapan? bagaimana? kok ngga pernah bilang kalau pas cemburu? hihi, aku kan jadi penasaran.
akhirnya dia ngaku deh.
di awal-awal kenal, dia yang pada dasarnya anaknya pemalu sedari kecil, memang sejak masa mudanya selalu merasa rendah diri dan ngga pedean. sementara menurut dia nih, aku ini orangnya menarik atau attractive ciehhh, pede, dan pemberani. bayangkan, pindah ke negara orang sendirian dan bisa lulus kuliah lalu kerja dan jadi perempuan mandiri! jadi dia dulu tuh ngerasa kok aku mau ya sama dia, padahal pilihan lain kan ada banyak hahaha 😂
dan saking mandirinya, dia dulu tuh selalu kuatir kalau-kalau ada cowok-cowok lain yang naksir aku!
kan aku udah kerja sejak belum kenal dia, dan kemana-mana nyetir sendiri. punya temen kerja atau kolega cowok banyak, punya kerjaan lumayan bagus, punya jabatan, ada anak buah, punya gaji sendiri, dan sebagainya. jadi sebenernya kalau mau, aku tuh bisa gonta-ganti cowok, nyari yang paling oke dan paling sempurna. karena posisiku waktu itu sudah menetap di luar negeri jadi memang di sini kalau mau nyari bule jumlahnya sangat buanyakkkkk di mana-mana berserakan kodian ke mana aja pasti nemu haha.
jadi keinget pernah ngebaca postingan di internat, tentang curhatan salah satu istri bule atau isbul yang nikah dan berdomisili di indonesia, kalau mereka tuh kadang kuatir karena si suami bisa saja lirik-lirik wanita indonesia lain karena di indonesia kan banyak ya pilihannya. beda kalau tinggal di luar negeri justru kebalikannya, pilihan bule yang banyak, hehe. makanya waktu baru kenal itu, suamiku juga mikir begitu. kan di inggris cowok bule banyak, tapi kok aku mau sama dia? gitu katanya 😅
woalahhhhh...
sebelum aku komen apapun, kutanya lagi ke pak suami yang mukanya jadi semburat merah karena abis ngaku ini dia senyum malu-malu gitu. trus, abis itu gimana, kapan cemburuannya ini ilang? gimana sekarang?
kata dia, meski waktu itu dia cemburuan, tapi dia juga sadar kalau akar penyebab dari perasaan ini karena dia yang merasa insecure dan kurang pede dengan dirinya sendiri. jadi engga ada hubungannya sama aku. justru dia waktu itu kuatir kalau perasaan dia diutarakan ke aku, lalu akunya yang marah atau gimana-gimana karena dicurigai yang engga-engga. makanya dia diem-diem aja meski lagi cemburu. ooo, gitu?! kataku sambil manggut-manggut melahap brownies.
lucu juga ya😂
ternyata manusia di mana-mana sama saja. selalu ada yang merasa insecure dan 'terancam' kalau posisinya banyak saingan, hihi. setelah maksi kami selesai, kamipun cabut pulang karena kudu lanjut kerja lagi. sambil suami nyetir dan aku duduk di sebelahnya, aku masih penasaran nih karena tadi ngobrolnya belum selesai. gimana dan kapan rasa cemburuan itu akhirnya bisa hilang.
kata dia nih, sambil nyetir, karena lama kelamaan dia lebih kenal aku dan tahu siapa aku, sikapku, dan rasa tanggung jawabku ke dia dan ke hubungan kami. dia juga lama-lama sadar kalau kecemburuan dia pada waktu itu ngga beralasan dan ngga ada yang kudu dikuatirkan. meski sebagai wanita karir aku ini orangnya biyayakan, alias pecicilan banyak acara dan banyak keperluan kalau udah urusan kantor, tapi sekali berkomitmen, aku tuh tipe yang setia, ciehhh....
meski kadang harus tugas ke luar inggris dan melakukan perjalanan dengan kolega laki-laki, trus teman kerja juga kebanyakan laki-laki seperti yang sudah pernah kubahas di tulisan ini di mana aku tuh seringnya cewek sendiri di berbagai kesempatan atau keperluan, tapi hatiku selalu ada di rumah.
apalagi sejak kehadiran buah hati kami berdua alias punya anak. makin kokoh hubungan kami sebagai pasangan suami istri. memang aku ini sebenernya tipe yang sederhana, ngga neko-neko dan ngga suka aneh-aneh. jadi meski kalau mau, banyak sekali kesempatan lirik-lirik abang-abang bule yang lain, tapi aku dasarnya memang bukan tipe yang seperti itu.
dia pun akhirnya sadar dan merasa nyaman punya istri seperti aku.
mendengar penuturan dia, akupun bilang kalau aku juga merasa nyaman punya suami kamu kok. makanya kita cocok dan aku mau nikah, meski di luar sana banyak pilihan yang lain 😁
dari awal kenal aku tahu kalau dia tipe yang setia, ngga aneh-aneh, ngga neko-neko juga. setelah nikah dan punya anak, makin kelihatan jelas kalau dia kebapakan meski umur kami ngga beda jauh, family oriented terbukti jadi bapak yang baik dan teladan buat ethan, dan yang paling penting sabar banget ngadepin cewek keras kepala kayak aku ini. trus dia jawab gini, not sure about everything else, but i agree on the last one! kamipun ngakak berdua 😂
pas banget radio di mobil melantunkan lagu 'babe' - nya styx!
babe, i'm leaving i must be on my way the time is drawing near. my train is going i see it in your eyes the love, the need, your tears. but i'll be lonely without you and i'll need your love to see me through. so please believe me my heart is in your hand and i'll be missing you.
'cause you know it's you, babe whenever i get weary and i've had enough. feel like giving up, you know it's you, babe giving me the courage and the strength i need. please believe that it's true.
babe, i love you
No comments:
Post a Comment