Pages

Wednesday, 28 May 2025

ijazah palsu

ijazah siapa yang palsu, hayoooo... 😂

inilah satu lagi contoh keanehan sebagian manusia-manusia di indonesia, cuma sebagian kok ngga semua lho ya, ngga usah ngerasa ketampar trus ngegas gitu donk! di saat negara-negara lain pada sibuk ngurusin riset-riset dan pengembangan teknologi AI untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan umat manusia, lalu ada juga yang sibuk ngurusi tentang gimana caranya untuk bisa mendarat di planet mars dan membangun koloni di sana, orang kita sibuk ngurusi ijazah palsu, bwahaha 😆

njomplangnya itu lho, ngga ketulungan, cape deh!

hidup di luar negeri udah mau 20 tahun pas tahun ini karena aku #kaburajadulu nya udah dari tahun 2005. dari kabur ke luar negeri ini juga, aku berhasil mengantongi ijazah bergelar master of science, policy and management alias s2 program sains, kebijakan, dan manajemen lingkungan. 

kampus lamaku di jogja

sebelum itu, aku berhasil ngantongin ijazah s1 dari program kuliah lanjutan sabtu minggu yang diselenggarakan oleh universitas mercu buana jakarta barat, dengan gelar sarjana penuh. sebelumnya, aku juga berhasil ngantongin gelar ahli madya atau amd program d3 yang diselenggarkan oleh badan tenaga nuklir nasional, bercabang di jogjakarta dengan program pendidikannya yang dulu dinamakan patn atau pendidikan ahli teknik nuklir. sekarang namanya sudah diganti jadi politeknik teknologi nuklir indonesia. 

itu sejarah pendidikan tinggiku.

sebelum menginjak ke pendidikan tinggi, aku juga punya sederet ijazah pendidikan dasar dan menengah dari sma negeri 1 demak, lalu ijazah smp dari smp negeri 1 demak, dan ijazah sd serta tk dari sd negeri bintoro 7 demak dan tk dian ekawati demak. komplit kan ijazahku? dan engga ada satupun yang palsu, sumpah!

tapiiiiii...

sejak kerja dan berkarir dari tahun 1997 sampe hari ini, engga ada satupun yang nanyain ijazahku pas aku ngelamar kerjaan tuh. kebetulan memang kerja di indonesia dulu itu perusahaannya adalah perusahaan pma atau pemilik modal asing, karena samsung memang dimiliki oleh orang korea selatan. ngga tau deh kalau kerja di perusahaan yang pemiliknya orang indonesia, yang apa-apa mungkin lebih mentingin selembar kertas ijazah dibandingkan ketrampilan kerja si pelamar, mungkin lho ini karena aku ngga punya pengalaman sendiri. 

dari samsung pindah ke luar negeri, pas nyari kerja lagi-lagi juga engga ada yang nanyain ijazah. 

kemampuan kerjaku dan ketrampilan, skill, pengalaman dan expertise atau keahlianku untuk mengerjakan tugas-tugas harian di kantor, engga didasari pada aku dulu belajar apa di sekolah dan ijazahku palsu atau asli. semua keahlian yang kuperoleh selama aku bekerja, ya kudapatkan dari menjalankan tugas sehari-hari dan terus belajar baik dari bimbingan mentor-mentor di tempat kerja, maupun dari menghadiri training-training yang diberikan oleh perusahaan, serta mencoba mencari cara atau solusi untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi dalam dunia kerja, dengan cara mikir sendiri, pake otakku sendiri. engga ada itu hubungannya sama ijazahku yang berderet-deret di atas itu. 

meski kalaupun ada yang palsu juga engga ada yang peduli, hehe.

blas ngga ada kontribusi dari ijazah-ijazah yang sudah kuperoleh dengan susah payah itu, ke apa yang kulakukan di tempat kerjaku sekarang, atau kontribusi ke keahlianku di dunia kerjaku di bidang medical devices and pharmaceutical industry. lha wong memang ngga nyambung dengan apa yang kupelajari dulu pas kuliah d3 teknik nuklir atau s1 dan s2 teknik lingkungan.

jadi apa kesimpulannya?

ijazah itu engga penting. sekolah itu cuma mengantarkan seseorang ke jenjang tantangan hidup yang lebih tinggi lagi. sekolah itu sebenarnya cuma belajar cara problem solving, ngga peduli jurusannya apa. ya bagus kalau jurusannya nyambung dengan kerjaannya. kalau engga juga engga masalah, karena tempat kerja dengan dunia belajar itu beda banget. bahkan banyak juga yang sukses hidupnya tanpa harus punya ijazah berderet-deret. richard bronson, renald kasali, dan lain-lain. si bapak yang mobil bmw i8-nya kubeli juga engga pernah kuliah cuma lulus sma doank, tapi sukses banget dengan bisnisnya dan jadi konglomerat!

jadi mau palsu kek mau asli kek, mau 3 kek mau 10 kek. kalau bisa kerja, ya bisa kerja dan sukses. kalau ijazahnya jumlahnya berderet-deret tapi ngga bisa kerja, ya zonk! bisanya koar-koar doank cari muka. cuma oknum ini sih. tapi ya sudahlah mampu-nya cuma begitu, ya harap maklum.

aku ketawa aja dari sini 😅

No comments:

Post a Comment