januari 2007
peringatan paskah baru usai beberapa waktu yang lalu.
eh, besok paginya pak paus-nya meninggal ya, bisa pas gitu. dan beberapa minggu belakangan ini, media cetak maupun elektronik serta internet penuh dengan berita terpilihnya paus yang baru.
jadi inget pengin nulis kesan-kesanku ketika aku berkunjung ke vatican city, sebagai salah satu tujuan dari agenda perjalanan keliling eropaku di tahun 2007 yang lalu. tulisan tentang keliling eropa sudah pernah tayang di tautan ini. pendek saja tulisan ini, karena memang ngga banyak buat diceritain.
vatican adalah sebuah negara terkecil di dunia karena cuma berupa kota.
![]() |
negara terkecil sedunia |
tapi isinya cuma beberapa buah bangunan dan tanah kosong atau kebun saja. dan meski letaknya ada di dalam negeri italia dan letaknya di tengah-tengah kota roma ibukotanya italia, tapi secara kenegaraan memang terpisah dari italia. luasnya saja cuma setengah kilometer persegi doank! unik banget kan?! kalau dibandingin, mungkin seluas lapangan monas dan istana negara gitu doank sih. sementara monaco adalah negara terkecil kedua di dunia yang luasnya cuma 2 kilometer persegi. info lebih detil tentang vatican sebagai sebuah negara, baca sendiri deh wikinya 😁
![]() |
iseng-iseng kubandingkan google map jakarta monas vs vatican dengan skala peta yang sama |
pas ke sana waktu itu juga sebenernya engga direncana sih. karena tujuan utamanya memang cuma muter-muter kota roma doank. eh pas lihat peta lho kok ternyata vatican itu dekat banget, bisa ke sana jalan kaki. ya udah deh sekalian mampir!
apalagi vatican ini sudah sering dijadikan tema dalam novel atau film. sebut saja angles & demons-nya dan brown yang aku sudah baca semua buku-bukunya, lalu mission impossible -3 di mana tom cruise nyelundup masuk ke vatican, inget ngga.
waktu aku ke sana, kupikir sih vatican ini semacam gereja raksasa, tapi ternyata lebih dari itu. karena bangunannya gede banget dan banyak banget, meski buat turis dibatasi sih bagian mana yang boleh dimasuki dan bagian mana yang dipageri. karena memang kan para penghuninya butuh ruang dan privasi juga meski turis tetep boleh masuk di area tertentu setiap harinya. seperti halnya masuk ke bangunan keagamaan apapun, kita kudu diam dan ngga berisik.
trus di mana-mana terlihat penjagaan ketat oleh swiss guards yaitu satpamnya vatican. ganteng-ganteng dan muda-muda lho 😁
swiss guard vatican |
karena memang letaknya di tengah-tengah kota dan jaraknya cukup dekat ke akomodasi atau penginapan selama kami nginep 3 hari di roma, jadi bisa ke vatican kapan aja. di malam hari, suasananya lebih bagus dengan gemerlap lampu-lampu yang menyala di sepanjang jalan menuju ke lapangan st peter's square.
jalan menuju ke vatican, dengan latar kubah st peter basilica |
aku ngga ingat lagi detilnya begitu masuk ke bagian dalam bangunan, apa saja yang kulihat. yang paling inget sih banyak makam-makam paus-paus yang terdahulu. yang paling kuinget paus yohanes paulus, jadi pas lewat makamnya sempat kufoto.
salah satu mural dinding di dalam vatican |
makam paus yohanes paulus |
ngantri masuk vatican |

No comments:
Post a Comment