Saturday 14 March 2015

skak mat

meski umur udah mau kepala empat, buku serial harry potter tetep jadi salah satu bacaan favoritku kalo ada waktu senggang. padahal udah baca berkali-kali sampai lupa berapa kali, tapi masih belum bosen juga hehe. keping dvd-nya juga ada semua dan udah ditonton berkali-kali, tapi kalo lagi iseng, masih juga ditonton lagi. pilem 'dewasa' macam fifty-shades kok malah ga napsu yah, masih blom pengin nonton tuh haha.

lalu apa hubungannya sama skak mat?

di film harry potter pertama, bagi yang udah pada nonton, inget ga adegan di mana harry, ron, dan hermione harus melewati berbagai rintangan untuk sampai ke tempat di mana philosopher stone disimpan? dalam adegan tersebut ketiganya terpaksa ga bisa ngelewatin sebuah ruangan untuk menuju pintu berikutnya karena dihadang oleh sebuah papan catur! 

sila lihat cuplikan adegannya di tautan ini.

bukan film harry potter namanya kalo papan caturnya papan catur biasa dan terbuat dari kayu pahatan. ini papan catur ajaib berukuran raksasa yang pion-pion dan pemain lainnya terbuat dari pahatan batu, setinggi orang dewasa, dan bisa hidup kalo dimainkan. ron wesley, sahabat si harry yang jago main catur pun lantas memberikan petunjuk dan instruksi kepada harry dan hermione yang bingung dan ga tau musti ngapain.

akhirnya harry diminta jadi menteri (bishop), hermione jadi ratu benteng (rook/castle), sementara ron sendiri memilih jadi kuda (knight). mereka ada di sisi 'hitam'. setelah semua siap, pertarungan catur pun dimulai, putih maju duluan!


***

aku ga gitu jago main catur sih.

tapi kalo sekedar main mah bisa dan dulu banget sering main. sering menang juga sih, asal lawannya bukan adikku cowok yang bungsu, karena dia jago banget, haha. pas masih jaman-jaman sekolah smp, sma, kami di rumah paling suka main catur kalo lagi iseng, di samping rumah di bawah pohon jambu. sambil nunggu buka puasa kalo pas bulan ramadhan, atau pas sore-sore sambil ngedengerin sandiwara radio brahma kumbara, hihi... jadul banget dah ah.

permainan catur sendiri sangat bagus untuk mengasah kemampuan kita berstrategi. otak kita dilatih untuk berpikir beberapa langkah ke depan dan belajar mengantisipasi, supaya ga (cepet) kalah. kita juga dilatih untuk mengira-ngira, lawan kita akan bergerak ke mana, dan apa strateginya. lalu kita juga harus bisa berpikir beberapa langkah ke depan dan mengantisipasi beberapa skenario kemungkinan-kemungkinan langkah lawan. ga sesederhana kayak main kelereng atau halma lah pokoknya.

meski kelihatannya rumit, bagi mereka yang dikaruniai otak yang suka berpikir stratejik #halah, permainan ini akan terasa mengasyikkan. tapi bagi yang ga begitu suka berpikir stratejik, ya males. mending main halma, haha...

terkadang juga, strategi main catur itu kejam lho.

apalagi kalo udah mentok dan 'terpaksa' harus mengorbankan jagoan-jagoan kesayangan, terutama ratu yang sepak terjangnya memang suka merajalela dan selalu jadi sasaran utama untuk di'bunuh' duluan oleh pihak lawan. sementara sang raja, yang nyawanya harus selalu dilindungi oleh pemain lain supaya ga bisa diskak-mat oleh pihak lawan, geraknya memang ga segesit ratu, kuda, atau menteri.

makanya ketika ron memutuskan untuk memainkan papan catur raksasa di film pertama itu, dia memilih jadi kuda, menyuruh harry jadi menteri, dan hermione jadi benteng, bukannya raja.

***

setelah bermain beberapa saat dan sampai pada situasi di mana keadaan semakin terjepit oleh gerak strategi lawan, ron yang jadi kuda hitam terpaksa harus mengambil keputusan kontroversial, yaitu mengorbankan diri dengan nye-kak raja putih. tentu dengan keputusan 'berani' yang sempat ditentang oleh hermione ini, ron sudah memikirkan beberapa langkah ke depan untuk mengantisipasi gerak lawan, agar tujuan utama mereka yaitu menyeberang ke ujung papan catur, tercapai.

gambar minjem dari sini

tapi karena sepertinya ketiganya tidak akan bisa lolos bersama-sama untuk menemani petualangan si tokoh utama harry potter, dan karena harry harus menjadi prioritas utama untuk dilindungi dan diselamatkan supaya bisa menghadapi lawan sesungguhnya yaitu voldemort, maka jalan satu-satunya ya ron harus mengorbankan diri.

kan ga lucu kalo harry yang harusnya lawan voldemort kalah duluan karena dimakan pion catur, hihi.

yang jago catur, ini tautan ke strategi utuh permainan catur di film harry potter yang ga main-main, per langkah-nya sudah dipikirkan secara matang oleh sang produser, dengan meminta bantuan pemain catur tingkat dunia yang dijuluki international master (setingkat di bawah grand master)! jadi ga ngasal tuh kenapa ron nyuruh si harry atau hermione maju ke kotak ini atau kotak itu.

maka setelah ron nye-kak (check) raja putih, ga ada alternatif lain si ratu lawan untuk melindungi rajanya selain harus me'makan' kuda hitam yaitu si ron. menteri harry pun bisa lolos, lalu raja putih kena skak mat (checkmate)! permainan selesai, dan harry bisa bebas menuju pintu berikutnya untuk melanjutkan misinya melawan voldemort.

***

kalo dipikir-pikir, dunia politik indonesia belakangan ini ga gitu beda sama papan catur harry potter lho...

yang terkadang tak ada lagi alternatif lain bagi pelaku politik praktis selain harus mengorbankan 'kawan' sendiri agar laju pemain utama bisa mulus, melangkah terus demi tercapainya tujuan akhir yang lebih besar dan lebih penting. coba kita ganti harry potter jadi pakdhe jokowi, ron wesley jadi para pimpinan kpk yang terkriminalisasi, dan ratu putih jadi polri.

tahu kan maksudku? #ihiyyyy....

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...