pengemis sopan bag. 2

akhirnya...

aku kembali lagi mengunjungi kotanya si mas shakespeare untuk pelatihan tahap kedua seperti yang sudah kuceritakan di tulisan berjudul "pengemis sopan" bagian 1 terdahulu. bagi yang belum sempat baca, silakan baca dulu di sini ya, supaya nyambung ceritanya, gituh :-)

indahnya sungai avon di sore hari berlatar belakang menara gedung teater shakespeare

setelah perjalanan darat nyetir selama 2 jam, sampailah aku di kota stratford dengan aman. cek-in, cuci muka, lalu niatnya pengin jalan-jalan keluar hotel. sayangnya karena hari agak mendung, aku urungkan niat, dan memutuskan untuk nongkrong di resto hotel saja sambil makan malam sendirian. besoknya seusai pelatihan sore harinya, kebetulan suami nengok aku lagi (kesian dia kesepian di rumah, hihi). hari kedua cuaca lumayan cerah, aku terpikir untuk jalan ke arah kota dan melaksanakan misi yang sempat tertunda dulu, yaitu mewawancarai si mas pengemis seperti yang kuceritakan di tulisan bagian 1.

namun lagi-lagi misi ini harus ditunda. pasalnya, kami sudah pesan meja di resto masakan thailand di depan hotel, dan setelah itu harus buru-buru kembali ke hotel karena sudah pesan kursi untuk nonton bareng euro 2012, karena england main lawan ukraina!

sejak siang, atmosfer di sekitar bar hotel sudah gegap gempita karena orang sudah mulai datang dan nongkrong menunggu pertandingan dimulai, padahal kick-off nya baru jam 7.45 malam. rata-rata hotel dan pub di sini memang menyelenggarakan acara nobar bola, tujuannya apalagi kalau ga supaya penjualan bir meningkat drastis, hehehe.

nah, karena padatnya acara di sore hari setelah pelatihan ini, maka lagi-lagi aku tidak sempat menjalankan misiku untuk mencari si mas pengemis. dari jauh waktu kami berjalan menuju resto thailand sih, aku sempat melihat si mas duduk di tempat biasa ia mangkal, dan sempat pula melihat salah seorang pejalan kaki (mbak-mbak cewek) mendekatinya, nanya-nanya dan akhirnya si mbak tadi malah nongkrong di situ ngobrol sama si pengemis. mungkin ia juga penasaran kali ya seperti aku, trus nanya-nanya kenapa ia mengemis. ga tau juga sih, aku cuma nebak :-)

karena aku masih akan di sini 2 hari lagi, kupikir besok lah masih ada waktu untuk mewawancarai dia. malam itu pun kami lewatkan dengan nonton bareng tim england berlaga di lapangan hijau bersama sekitar 100-an suporter setia inggris yang hampir semua memang orang inggris termasuk suamiku. sepertinya sih aku satu-satunya orang asia yang mensuporteri tim inggris di ruangan dengan layar proyektor besar malam itu. lainnya, rata-rata cowok, gegap gempita nonton bola sama-sama. pengalaman luar biasa juga bagiku sih, belum pernah aku nonton tim inggris berlaga, dikelilingi para suporter inggris, nontonnya pas di inggris pula hahaha.

terutama pas di awal dan para pemain menyanyikan lagu kebangsaan god save the queen, seluruh ruangan dengan khidmad ikut nyanyi bareng-bareng. lucu deh. paling parah ketika satu-satunya gol yang berasal dari sundulan kepala wayne rooney tercipta, seluruh ruangan langsung melonjak berdiri dari kursinya dan berteriak kencang-kencang. seru abis!!! #halah jadi ngebahas bola

oke, kembali ke misi

sore ini, selesai pelatihan jam 5 sore, matahari masih bersinar cerah, dan siang masih panjang. karena musim panas dan besok tanggal 21 juni adalah hari paling panjang tahun ini, matahari terbenam/maghrib kira-kira jam 10 malam. aku siap-siap mencari si mas pengemis. dari jauh kulihat tempat ia biasa nongkrong, terlihat kosong, sepi. aku berjalan ke seberang jembatan, dan mencari-cari di antara para turis yang berlalu lalang, kira-kira di mana sosoknya berada. mungkin saja ia pindah markas kan, pikirku.

harusnya si mas nongkrong di situ tuh, foto diambil dari jembatan ke arah pusat kota

tapi kulihat sekeliling, tak juga kutemukan sosok pengemis itu. ke mana dia hari ini ya? sakitkah? atau sudah selesai mengemis karena sudah dapat cukup uang untuk hari ini? entahlah. kucoba berjalan lebih jauh lagi sambil celingukan ke segala arah. ga ada juga euy! dohhh, kenapa sih kalau pas cari sesuatu atau seseorang yang dicari malah ga ada, tapi pas ga dicari malah nongol #tepok jidat

tempat nongkrong si mas dari arah sebaliknya, foto diambil ke arah jembatan

akhirnya aku memutuskan pulang kembali ke hotel dan menulis laporan ini #jiahhhh, laporan...

jadi misi belum accomplished ini ceritanya. tapi jangan khawatir saudara-saudara, masih ada pelatihan tahap ketiga atau terakhir, nanti bulan juli. mudah-mudahan si mas pengemis ada di sana untuk aku wawancara ya. dan nantikan tulisan berikutnya dengan judul yang sama, bagian ketiga. jadi trilogi deh #halah!

.:kalau kamu suka artikel di atas, mungkin kamu suka ini juga:.

• pengemis sopan
• pengemis sopan bag 3 belum tamat
• masa transisi
• bapak tua penjual amplop