Friday 16 March 2012

calla lily

tiba-tiba jadi kepengin nyambung tulisan lamaku mengenai hobi jahit menjahit dan keinginanku untuk membuka butik. masih dengan tema yang sama, kali ini aku ingin berbagi pengalaman ketika aku mendesain baju pengantinku yang artikelnya sudah pernah aku posting di sini dan di sini. karena bahasan di kedua artikel di atas sudah lumayan banyak dan detil, di artikel ini aku hanya akan menceritakan bagaimana asal mulanya aku mendapatkan ide desain baju pengantin tersebut.

tadinya, aku tak punya gambaran sama sekali mengenai pakaian jenis apa, model apa dan adat apa yang akan kupakai ketika aku menikah. hingga beberapa saat setelah aku dilamar, baru aku menyadari bahwa aku harus mulai memikirkan detil pernik-pernik pernikahanku, terutama soal baju pengantin. berdomisili di inggris sejak 2006 dan menetap di sini, telah membuatku siap mental mengantisipasi kenyataan bahwa acara pernikahanku hanya akan dilangsungkan di inggris, tidak di indonesia. jadi pemikiran memakai baju pengantin adat jawa  tengah sudah jauh-jauh hari kusingkirkan.

meski begitu banyak pilihan baju pengantin di toko-toko yang sudah siap untuk dipakai dan bergaya desain model barat yang hampir semua berwarna putih atau cerah, aku tak begitu tertarik untuk melihat-lihat, alih-alih mencobanya. karena sejak awal aku sudah bertekad untuk mendesain bajuku sendiri, dan aku ingin baju pengantin di hari pernikahanku terlihat unik, beda dan yang pasti tak ada duanya di dunia #eaaa. yang paling penting lagi, aku ingin memasukkan sedikit unsur indonesia ke dalam rancangannya, tapi tak mau terlihat terlalu etnik juga. *jadi bingung, banyak maunya ni*

dalam kebingungan, aku mulai mereka-reka dan berimajinasi mengenai suasana ruangan tempat aku menikah. meski waktu itu tanggal pernikahan belum ditentukan, dan kemungkinan masih satu tahun lagi sejak aku dilamar, tapi aku sudah pusing sendiri memikirkan ini itu. karena aku ingin desain bajuku selesai secepat mungkin dan aku ingin pengerjaannya sedetil mungkin dan tidak tergesa-gesa, maka kupikir satu tahun akan cukup untuk keseluruhan prosesnya, dari desain sampai siap pakai.

tapi aku belum juga menemukan ide.

hingga suatu saat, tiba-tiba konsentrasiku malah beralih ke masalah bunga apa yang akan kupakai untuk hiasan dekorasi pernikahan nanti daripada memikirkan soal desain baju karena mentok terus idenya. dari foto-foto di internet, browsing sana sini, dan melihat-lihat gaya pernikahan model barat yang berbeda-beda, akupun jatuh cinta pada sebuah bunga yang bernama calla lily. entah apa alasannya, setiap kali melihat bunga calla lily dipakai sebagai bunga penghias di sebuah pernikahan, atau dipegang oleh si pengantin wanita, selalu terlihat lebih cantik, anggun, elegan dan classy gitu, dibandingkan bunga-bunga lain seperti mawar, tulip atau gladioli.

imajinasiku pun mulai mengembara. aku membayangkan jika seluruh ruangan dihiasi bunga jenis tertentu, lalu si pengantin wanita memegang buket bunga yang sama, akan tampak lebih serasi lagi jika baju pengantinnya pun bertema bunga serupa!

eureka!!!

inilah saat yang kutunggu-tunggu, akhirnya aku mendapatkan ide untuk rancangan desain baju pengantinku. intinya, aku harus segera memutuskan bunga jenis apa yang akan kupakai sebagai bunga dekorasi ruangan pesta dan buket pengantin, lalu aku akan mendesain bajuku sesuai dengan tampilan bunga tersebut. kalau pilih mawar, maka baju pengantinnya harus bertema mawar atau berhias mawar atau berbentuk mawar. nah, kalau pilih calla lily, maka baju pengantinnya harus bertema calla lily juga! simpel kan?

dan karena sebelumnya aku sudah naksir bunga jenis calla lily, akupun mulai mempelajari jenis-jenis spesies bunga yang satu ini, karena seumur-umur baru kali ini aku melihatnya, itupun di layar komputer, belum pernah melihat langsung. di indonesia seingatku aku juga tidak pernah menjumpai bunga calla lily di manapun. kalau bunga lily biasa yang mahkotanya ada 6 buah itu sih di rumah ibuku sepertinya dulu pernah ada, tumbuh di halaman depan rumah. tapi kalau calla lily yang bermahkota tunggal, memang belum pernah kulihat sama sekali. yang penasaran rupa bunga ini seperti apa, daripada aku lampirkan terlalu banyak foto-foto di artikel ini, silakan klik hasil pencarian google image dengan kata kunci calla lily di link berikut ini.

gimana? cantik banget kan?

tapi lagi-lagi aku bingung. bunga calla lily ternyata bermacam-macam warnanya. enaknya mau pakai yang warna apa ya? putih? merah muda? kuning? ungu? campur-campur? variasi? hadeuh... susah banget ambil keputusan! setelah menimbang-nimbang, menarik nafas panjang, berpikir lama, akhirnya akupun memutuskan untuk kembali ke aturan dasar. semakin sederhana, sesuatu justru akan semakin menarik, less is more! jadi cari yang simpel saja. akhirnya pilihanku pun jatuh ke bunga calla lily warna putih. pernikahan memang selalu identik dengan warna putih kan, sebagai lambang awal yang baru, lambang kesucian, kebersihan niat, dan gitu-gitu lah pokoknya, hehe.

lalu pencarian ide inipun kupersempit dan hanya fokus ke foto-foto white calla lily saja. setelah berjam-jam ngubek-ubek internet, pandanganku tertuju pada satu foto bunga calla lily putih yang menarik perhatianku. imaginasiku pun bekerja, dan akhirnya untuk kedua kalinya aku berseru,

eureka!!! 

sebuah foto bunga yang kuunduh dari internet inilah yang akhirnya menjadi cikal bakal rancangan baju pengantinku. bunga calla lily yang memang hanya bermahkota tunggal, jika difoto dari sudut tertentu dan diputar terbalik dengan mahkota bunga warna putih menghadap ke bawah dan tangkainya yang berwarna gradasi hijau muda ke hijau tua menghadap ke atas, ternyata sangat menyerupai sebuah gaun berekor panjang! dan karena mahkotanya berwarna putih bersih, jadilah bunga ini menyerupai gaun pengantin putih model eropa yang memang ingin aku pakai, hanya semakin ke atas warnanya hijau muda dan berakhir dengan warna hijau tua di bagian leher.

berkat bantuan seorang teman dari dunia maya yang kini tengah merintis karir menuju kesuksesan untuk menjadi seorang desainer ternama bernama bram, akhirnya sketsa gaun pengantinku pun selesai dalam waktu satu bulan sejak aku mulai mencari-cari ide. sketsa asli dimuat di blog si bram di sini. (update januari 2013 - ga nyangka, si bram sekarang udah jadi perancang busana ternama lhoh! bahkan kabar terakhir, rancangannya dipakai maria selena di ajang miss universe 2012! ga percaya? ini buktinya sila klik di sini dan di sini. hebat deh euy si bram... untung aku kenal dia sebelum populer hehe, kalau udah kayak sekarang pasti ga mungkin punya waktu bikinin sketsa gaun pengantinku yang sangat indah ini ;-p... i was sooo lucky! GBU, bram, makin sukses terus yak...!)

karena di sketsa awal yang dibuat si bram pewarnaannya agak sedikit kurang pas dengan yang aku inginkan, maka sketsa itu, dengan seijin bram, aku modifikasi sendiri. inilah foto bunga calla lily putih yang terbalik beserta hasil akhir sketsa yang kukirim ke penjahit di jakarta.


sketsa gaun tampak depan

o ya, berkat ide yang berawal dari bunga ini pula aku akhirnya bisa menyisipkan unsur indonesia ke dalam rancanganku. karena bunganya bermahkota tunggal, bawahan gaun ini aku buat model belahan terbuka sehingga memang menyerupai mahkota yang bertelangkup. sekarang coba perhatikan foto bunga di atas, di mana di bagian tengah-tengah bunga terlihat cukup jelas tangkai putik dan kepala putik yang berwarna kuning kecoklatan. warna ini sangat pas sekali kalau direalisasikan menjadi sebuah bawahan rok model putri duyung dan terbuat dari bahan kain batik! apa yang kurang berbau indonesia dari batik, coba?! dan ini dia sketsanya yang kugambar sendiri :-p


sketsa bawahan rok batik dengan dua pilihan corak

dari ide bunga ini juga, ketika aku merancang atau mendesain undangan pernikahan, desainnya tak lepas dari hiasan bunga sederhana tapi cantik dan elegan ini. cover atau halaman depan undangan pernikahan-ku kuambil dari foto bunga calla lily kecil yang aku selipkan ke jas resmi calon suami ketika kami mengambil foto-foto untuk pre-wedding yang kebetulan dikerjakan oleh teman baikku yang hobi motret, jadi gratis ga pake bayar, hehe... lokasinya kami putuskan untuk mejeng di depan kastil tua berarsitektur inggris di daerah dekat kami tinggal yang kebetulan namanya hampir mirip dengan nama belakang calon suami, yaitu Burgley House.

halaman depan dan belakang undangan berhias bunga calla lily
foto-foto pre-wed untuk undangan, meski akhirnya cuma foto nomer 1 yang dipasang;-p

setelah melewati perjuangan panjang penuh rintangan yang memakan waktu hampir satu tahun lamanya sejak pembuatan sketsa, pembuatan ukuran, pemilihan bahan kain atasan, kain bawahan, jenis brokat yang akan dipakai, jenis motif batik yang akan dipakai, warnanya, jenis payet, warna payet, jenis kristal dan detil tetek bengek lainnya, akhirnya gaun impianku pun jadilah. mengenai proses jahit, pewarnaan dan lain-lain bisa dilihat di link si penjahit mbak natalia di sini dan di sini. dan inilah foto-foto hasil akhir kebaya pengantin yang sempat bikin heboh hidupku selama satu tahun itu.


sketsa dan gaun jadi tampak depan


sketsa dan rok batik jadi

gimana? hasilnya tampak persis dengan sketsanya kan? mbak natalia memang hebat! dan berikut ini adalah  foto-foto ketika gaun itu kupakai di hari pernikahanku.


sketsa dan gaun  tampak belakang, sama persis, ya?!


sengaja foto di sebelah kanan kuputar balik, kini fotoku mengenakan kebaya mirip layaknya setangkai bunga calla lily putih seperti yang ada di dalam vas bunga sebelah kiri

yang paling membuatku merasa puas dan bahagia adalah fakta bahwa hampir tiap detil tema dan pernik-pernik untuk pernikahan ini kurancang, kudesain, bahkan beberapa kubuat dengan tanganku sendiri. untung suamiku orangnya ga rewel, jadi dia tak banyak protes dengan kegilaan desain, rancangan dan ide-ideku.

tak lupa, di sini aku tampilkan pula foto-foto hiasan dekorasi ruang pesta pernikahan, yang didominasi oleh bunga yang sama, termasuk buket pengantin yang kupegang selama prosesi acara, souvenir, centerpiece (hiasan meja), kartu nama, nomor meja. semuanya serba hijau dan putih, termasuk kue pengantinnya juga dihiasi bunga-bunga calla lily warna putih yang terbuat dari gula-gula dan tentunya bisa dimakan :-D

wedding venue: http://www.eaveshall.co.uk/


*catatan tambahan: meski pada akhirnya aku baru tahu 3 bulan sebelum hari pernikahan yang ditetapkan, ketika aku harus mencari pesanan bunga untuk dekorasi, ternyata calla lily putih itu harganya top-rank, paling mahal di antara bunga-bunga jenis lainnya. oalah, pantesan pernikahan dengan memakai bunga calla-lily selalu terlihat elegan. ternyata bunganya paling mahal toh, gubrag! hahaha... tapi sudah terlanjur baju pengantinnya didesain dengan tema calla lily dan sudah hampir selesai dijahit, aku tak bisa mundur lagi deh, terpaksa kubayar juga bunga calla lily yang mahal itu (harga £7-8, atau kira-kira 100-120 ribu rupiah per tangkai, itung sendiri deh kalau pesan 50 tangkai *pingsan*). pasrah, mahal ga papa deh, kan sekali seumur hidup ini ;-) 






.:kalau kamu suka artikel di atas, mungkin kamu suka ini juga:.

14 comments:

  1. sis, i am from malaysia..i plan to go to jakarta...can u email me phone number/email your tailor? my email farihauitm@hotmail.com i really appreciate ur help sis =)

    ReplyDelete
    Replies
    1. i've sent you an email, pls go to your inbox :-)

      Delete
  2. hi...salam kenal mba, sekilas aku bisa baca blog mba mengenai calla lily dari blog mba adhi natalia ( u know her..hehehe) aku harus mengakui bahwa semua ide mba was brilliant, i love it. i m waiting for my wedding day and untl now dont know wht to do. i read ur blog and got interest to know u more,and maybe if u dont mind would u like to share ,,, i really appreciate it..GBU and fam

    sarni bela, (papua, indonesia)

    ReplyDelete
    Replies
    1. hai, salam kenal kembali sarni :-) thanks for the compliment, waktu itu sempat panik juga koq karena idenya ga muncul2 hehehe.... i hope you'll find ur brilliant idea soon for your dress. yg penting nyaman dan mewakili personality kamu. browse aja dulu di internet, kadang2 bisa bantu munculnya ide, seperti baca blogku ini hihihihi.... let me know if you need any helps in any way, moga2 bisa kasih saran :-)

      Delete
  3. venue nikahannya dimana nih say? enak banget :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih dah mampir, venue-nya di sini:-) http://www.eaveshall.co.uk/

      Delete
  4. cantik dan unik kebayanya, idenya cemerlang juga.
    di share lagi dong foto foto saat lagi pernikahannya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih :-) wedding album ada di fesbuk, sila di-add dulu yaaa

      Delete
    2. Nama fesbuknya apa ?

      Delete
    3. Bisa difollow, tautannya ada di sebelah kanan blog ini --->

      Delete
  5. kakak aku suka boleh kan kak nyontek gaunnya kakak cuma beda bagian atas saja sich kakak

    ReplyDelete
  6. kalau punya kakak bagus bget kalau bleh nyontek..pegen bkin sperti gaun itu tapi bagusan punya kakak karena budget kakak mencukupi kalau aku bikin paling cari bahan murahan saja hehehe....yang penting kelihatan indah kyak gitu...pengen banget...semoga di bolehin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Boleh aja dicontek silahkan, makasih ya udah minta ijin segala. Kalo dah jadi kasih lihat fotonya donk :)

      Delete
    2. y sama" kakak...ya harus minta ijin kan kakak...soalnya itu karya kakak....kalau tidak minta ijin ya tidak enak juga....pasti kakak saya lihatkan hsil kebayanya tapi lom beli kain kakak hehehehe...mksih kakak sudah mengijinkan :)

      Delete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...